Hay guys aku kembali lagi...
Pada kangen gak??..
Maaf ya Upnya lama maklum lagi sibuk ujian..
Langsung baca aja ya ceritanya...Sori Typo.....
***********
Saat ini Eduardo dan yang lainnya tengah beristirahat disalah satu kantin kampus. Kantin ini terlihat rapih dan sepi. Sepertinya kantin ini sudah sepi sebelum wabah ini terjadi.
"Huh pengen banget gue ganti baju" gerutu Dinda sambil mengamati pakaiannya yang sudah tak karuan.
"Ish gak usah lebay deh lo. Mau cari baju dimana juga? Orang ini kampus bukan mall" kesal Eby yang mulai jengah mendengar gerutu Dinda sejak 15 menit yang lalu.
"Lah, abis gue risih kalau pake baju yang berlumuran darah zombie" ucap Dinda.
"Terus mau lo apa?" Tanya Eby.
"Emm Dinda?" Ucap Amelia.
"Ya, kak?" Tanya Dinda.
"Lo mau ganti baju?" Tanya Amelia dan mendapat anggukan dari Dinda.
"Begini. Lo bisa pake baju gue kok. Tapi" Amelia menjeda ucapannya sebelum kembali melanjutkan ucapannya.
"Tapi baju itu ada di dalam mobil gue" ucap Amelia.
"Uh akhirnya" ucap Dinda sambil bernafas legah.
"Kena~ oh jangan bilang kalau lo mau pergi ngambil baju?" Tanya Eby.
"Yes. Gue juga pengen mandi" ucap Dinda.
"Oh. Terus lo pergi sendiri?" Tanya Eby lagi.
"Gak. Gue gak sendiri. Gue pergi bareng Andres" ucap Dinda sambil melirik Andres. Andres yang merasa mendengar namanya menatap Dinda dengan sebelah alis terangkat.
"Hah, Andres? Gak salah lo?" Ucap Eby.
"Udah ah gue pergi dulu. Yuk" ucap Dinda yang kemudian melangkah meninggalkan Eby yang tercengang melihat sahabatnya yang pergi sambil menarik Andres.
"Masih kayak dulu" ucap Amelia menyadarkan Eby.
"Maksud, lo?" Tanya Ed yang sedari sibuk diam berkutat dengan otaknya sembari mengingat tentang adiknya Jillya.
"Maksud gue tingkah Dinda dan Eby dari mereka sma sampe sekarang masih sama" ucap Amelia yang dibalas 'o' oleh Ed dan tatapan tajam dari Eby.
"Jadi?" Ucap Eby.
"Jadi?" Ulang Amelia dengan alis berkerut bingung membuat Eby menghembuskan nafasnya kasar.
"Jadi ngapain lo sampe sini, kak? Ke kampus gue malah" tanya Eby.
"Oh itu. Sebenarnya" ucapan Amelia kembali terhenti menarik nafas kemudian menghembuskannya pelan sebelum kembali melanjutkannya.
"Sebenarnya gue datang jauh jauh dari Amerika karena sebuah bisnis dibali. Berhubung pekerjaan gue dibali udah kelar, jadi gue kesini pengen ketemu lo sama orang tua kita. Awalnya dari bandara gue pengen langsung ke rumah. Tapi entah karena gue kangen sama lo jadi gue dari bandara langsung datang kesini. Dan hal yang bikin gue terkejut dan panik adalah bukannya ketemu lo, gue malah ketemu orang yang saling memakan. Sumpah gue takut dan panik jadi gue putuskan untuk menetap di dalam mobil. Gue coba hubungin lo, mom dan dad. Tapi gak ada jawaban. Karena udah sehari gue dimobil tiba tiba gue laper dan bodohnya gue didalam mobil gak ada makanan. Jadi gue putuskan keluar mencari makan dan berakhir bertemu dengan kalian dalam kondisi yang gak baik" ucap Amelia pajang lebar.
"Oh. Tapi tunggu no gue gak aktif? Emang lo telfon di nomor yang mana, kak?" Tanya Eby.
"Yang 089684xxxxxx" ucap Amelia.
"Hehe nomor itu udah aku buang kak. Seminggu yang lalu" ucap Eby ambil nyengir.
"Apa?" Pekik Amelia.
***********
Jangan lupa tinggalkan vote dan comentnya
J~F~B
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]
Mystery / ThrillerPlease don't copy my story.... Cerita ini tentang empat orang gadis yang memiliki julukan Four Devil Queen Squad yang harus bertahan hidup karena sebuah wabah yang tak tau asal muasal. Mereka melakukan petualangan untuk keluar dari pulau jawa menuju...