Sori Typo....
***********
"Ikut gue" Mike menarik tangan Jill membuat Jill bingung dengan sikap Mike.
"Lepas" Jill menghentakkan tangan Mike dan melangkah menjauhi Mike. Tapi Mike tidak mau kalah dia tetap menarik Jill menuju sebuah rumah yang terlihat mewah. Jill berusaha meronta tapi entah kenapa dia seperti tak bertenaga mungkin karena terkena tembakan tadi.
Merasa tak ada lagi perlawanan membuat Mike tersenyum. Mike dan Jill memasuki rumah itu dan tak lupa mengunci pagar. Masih dengan sebelah tangan menggenggam pistol dan tangan yang satunya lagi memegang tangan Jill, dengan waspada Mike memasuki rumah itu. Tampak sangat elegan dan luar biasa itu lah penilaian Mike tentang isi rumah ini tapi bukan itu tujuannya kemari.
"Tunggu disini. Gue mau memeriksa rumah ini dulu" merasa lelah berdebat Jill hanya menganggukkan kepalanya.
Setelah mengelilingi rumah ini dan melihat bahwa rumah ini aman untuk bermalam Mike memutuskan kembali keruang tamu menemui Jill.
"Tempat ini aman untuk kita bermalam"
"Emm" merasa tak puas dengan jawaban Jill Mike kemudian menatap Jill dan terkejut dengan wajah Jill yang sangat pucat. Bodoh Mike merutuki kebodohannya. Tujuan dia membawa Jill ketempat ini adalah untuk mengobatinya. Tanpa berpikir panjang Mike langsung menggendong Jill ala bride style. Jill nampak terkejut namun dia tak bisa banyak bicara karena sakit yang berada di punggungnya.
"Tunggu disini gue akan kembali" dengan patuhnya Jill hanya menganggukan kepalanya. Jill menatap tempatnya saat ini. Sekarang dia berada didalam kamar yang terlihat maskulin. Jill berpikir kalau ini adalah kamar seorang pria. Ingin rasanya Jill bebaring namun tak bisa karena luka dipunggungnya. Setelah lama menunggu Mike kembali dengan sebaskom air dan juga kotak P3K tak juga kain yang terlilit ditangan kanannya.
"Mau apa?" Tanya Jill polos membuat Mike mendengus kesal.
"Ya ngobatin lo" ucap Mike duduk disebelah Jill.
"Oh"
"Katanya mau ngobatin gue" tanya Jill bingung karena Mike tak juga mengobatinya.
"Emm.. it..itu" tiba tiba Mike menjadi gugup
"Apa?" Tanya Jill.
"Emm be.. begini baju mu harus dibuka" ucap Mike gugup tapi membuat Jill bersemu merah. Awalnya jill merasa malu karena harus memperlihatkan tubuhnya pada Mike. Tapi Jill tidak menghiraukan rasa malunya toh kakaknya juga pernah melihat tubuhnya sewaktu kecil.
Perlahan lahan Jill membuka sweternya dan bajunya meski agak sulit. Kini tubuh Jill terekspos walau masih memakai bra berwarna hitam tapi mampu membuat Mike menelan ludahnya kasar.
"Obati lukaku tapi pelan pelan" ucap Jill dengan wajah memerah. Walaupun penerangan kamar hanya cahaya bulan yang masuk lewat jendela tapi Mike bisa melihat rona wajah Jill.
Dengan gugup Mike mulai mengobati Jill. Sesekali Jill mengerang kesakitan. Kini peluru harus dikeluarkan dari tubuh Jill membuat Jill menitihkan airmata karena Mike mengeluarkan peluru itu dengan alat seadanya. Setelah membersihkan dan mengobati Jill Mike kemudian memperban luka Jill.
"Selesai"
**********
Jangan lupa vote dan comen ya..
J~F~B
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]
Mystery / ThrillerPlease don't copy my story.... Cerita ini tentang empat orang gadis yang memiliki julukan Four Devil Queen Squad yang harus bertahan hidup karena sebuah wabah yang tak tau asal muasal. Mereka melakukan petualangan untuk keluar dari pulau jawa menuju...