Sori Typo....***********
Setelah memutuskan berpisah Silla, Kevin, Alex, Roy dan Dimas mulai menjalankan misi mereka yaitu mencari keberadaan Jill dan Mike.
"Kita harus kemana?" Tanya Dimas.
"Aku gak tau kita harus kemana" balas Silla
"Emm menurut perkiraan gue kalau gak salah Jill dan Mike pasti berada jauh dari rumah lo. Karena waktu dan jarak yang mereka tempuh cukup lama dan bila tak banyak bertemu zombi maka mereka pasti sudah sangat jauh" ucap Kevin.
"Ah coba lo telfon Mike siapa tau hpnya udah aktif" ucap Alex.
"Tunggu gue telpon dulu" ucap Silla.
Nomor yang anda tu...
"Gimana?" Tanya Roy.
"Masih sama hpnya gak aktif" ucap Silla lemas
"Hei hei lo gak perlu lemas kayak gitu. Keep strong okay" ucap Kevin sambil tersenyum manis pada Silla yang langsung membuat Silla merona.
"Benar yang dikatakan Kevin kalau kita menyerah kita pasti gagal" tambah Dimas.
"Ah kalian benar" ucap Silla.
***********
"Lebih baik kita berhenti disini dan mulai berjalan. Jangan lupa untuk membawa semua senjata" ucap Silla.
Akhirnya mereka memutuskan mencari Jill dan Mike dengan berjalan takut kalau memakai mobil dapat mengundang kehadiran zombie dalam jumlah besar.
Setelah menepikan mobil dan membaurkan mobil sehingga terlihat rongsokan agar tidak diambil orang bila nanti mereka membutuhkannya. Mereka mulai mencari keberadaan Jill dan Mike
"Siap guys?" Tanya Kevin dan dibalas anggukan oleh yang lain.
"Okay gue dan Silla akan memeriksa rumah dibagian kanan dan kalian periksa rumah bagian kiri" tambah Kevin.
"Okay" ucap Roy.
"Bergerak... bergerak" ucap Kevin sambil memulai gerakannya.
"Lo bisa pake katana?" Tanya Kevin tanpa menoleh kearah Silla dan hanya fokus ke arah depan dengan waspada.
"Bisa. Lo gak perlu khawatirin gue" ucap Silla santai.
Geerrrrr... geerrr...
Tiba tiba terdengar suara geraman dari arah dapur rumah yang mereka masuki.
"Shuuuttt biar gue yang atasin itu" bisik Kevin pada Silla.
"Okay gue kelantai atas dulu" ucap Silla juga berbisik dan langsung meninggalkan Kevin.
Dengan pelan Kevin melangkahkan kakinya menuju dapur. Dengan memegang erat katana pemberian Jill Kevin mewaspadakan dirinya. Kevin tidak bisa menggunakan pistol karena suara ledakan yang keras bisa mengundang zombie dan akan menghabiskan amunisi.
Geeerrrrr... gerrr..
Suara geraman semakin terdengar dekat seiring langkah kaki Kevin yang mendekati dapur. Kevin mengintip sambil memperhatikan keadaan dapur. Ternyata hanya ada satu zombie di dapur. Dilihat dari pakaiannya zombie itu seorang perempuan karena memakai pakaian tidur bergambar hello kitty.
Dengan langkah pelan Kevin mendekati zombie itu dengan menggenggam erat katana pemberian Jill. Untungnya zombie itu membelakangi Kevin sehingga dia dengan mudahnya menebas zombi itu. Saat jarak Kevin dan zombi itu hanya tinggal 5 langkah dengan cerobohnya Kevin menjatuhkan sendok yang berada diatas meja.
Ting... tingting ti..ng
Dengan cepat zombi itu menoleh kearah Kevin dan membuat Kevin ingin muntah. Pasalnya wajah zombi itu telah hancur pada bagian bawah mata sampai dagu yang memperlihatkan tulang tulangnya. Jangan lupa mata kiri zombi itu bergelantungan dan lidah yang tinggal setengah membuat penampilan zombi itu lebih buruk dari pada hantu.
Geerrt... geerrr...
Zombie itu kembali menggeram membuat Kevin dengan cepatnya menebas zombie itu dan langsung memisahkan kepala dengan badan zombie itu membuat kepala itu jatuh menggelinding diikuti tubuhnya yang jatuh tepat dibawah Kevin
***********
J~F~B
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]
Mystery / ThrillerPlease don't copy my story.... Cerita ini tentang empat orang gadis yang memiliki julukan Four Devil Queen Squad yang harus bertahan hidup karena sebuah wabah yang tak tau asal muasal. Mereka melakukan petualangan untuk keluar dari pulau jawa menuju...