Jiseo berjalan mondar mandir di depan ruangan emergency sambil menggigit kuku jarinya. Ia nampak sangat panik dan ketakutan jika terjadi sesuatu pada adiknya.
"Kookie,"
Sesekali, gadis manis itu bersandar di tembok, mengetukkan kakinya dan memijat pertemuan alisnya. Dokter belum keluar dari 15 menit yang lalu setelah Jungkook masuk ke dalam.
"Nona Jiseo,"
Jiseo menoleh saat perawat memanggil namanya.
"I-iya, bagaimana-"Jiseo mencengkeram kedua pundak perawat di hadapannya.
"Dia baik-baik saja, Jiseo-ya,"Dokter Bae menyusul perawat yang tadi ditugaskan untuk memanggil Jiseo.
"Syukurlah,"Jiseo melepaskan cengkramannya kemudian.
"Kepalanya hanya memar dan sedikit mengalami trauma pada syarafnya,"jelas Dokter Bae.
"..."
"Tapi, jika dia mengalami pusing dan sakit selama seminggu berturut-turut, aku harap kau membawanya kemari. Aku hanya takut ada penyumbatan di kepalanya,"lanjutnya.
"Aku mengerti,"kata Jiseo.
"Silahkan, Jungkook sudah sadar."kata Dokter Bae.
"Apakah dia harus dirawat?"tanya Jiseo.
"Ah-tidak, dia akan pulang hari ini juga."jawab Dokter Bae.
Jiseo kembali bernafas lega, setelah berterima kasih kepada Dokter Bae dan perawatnya, gadis itu segera masuk ruang emergency dimana Jungkook sudah akan turun dari ranjangnya. Terlihat bebetapa plester menempel di pelipis dan hidungnya. Ia nampak sedikit meringis mungkin karena masih ada rasa sakit pada beberapa luka lebam di bawah matanya.
"Hati-hati,"
Jiseo membantu adiknya turun dari ranjang, ia menyentuh lengan Jungkook dan menuntunnya turun.
"Ah!"
"Pelan-pelan saja,"
Jiseo menuntun Jungkook keluar dari ruang emergency.
"Noona?"panggil Jungkook, ada sedikit nada takut di sela suaranya.
"Ya?"
"Aku-"
"Aku akan memarahimu di rumah,"lirih Jiseo.
"Noona ..."
"Kita pulang sekarang,"kata Jiseo.
Saat mereka sampai di lobby rumah sakit, Taehyung datang dengan membawa ransel Jungkook di tangannya.
"Aku kemari membawakan ransel Jungkook yang tertinggal di sekolah,"kata Taehyung sambil menyodorkan ransel hitam tersebut.
"Taehyung-ah, maaf sudah merepotkanmu-"kata Jiseo sambil menerima ransel Jungkook.
"Tidak masalah, noona."balas Taehyung.
"Kookie, katakan sesuatu,"pinta Jiseo.
Jungkook diam, ia menatap Taehyung tidak suka.
"Kook-"
"Gomawo,"
Jungkook melepas tautan tangan Jiseo, ia melenggang pergi menuju parkiran sendirian.
"Aish! anak itu-"
"Tidak apa-apa, memang sudah sifatnya seperti itu,"kata Taehyung.
"Taehyung-ah, sebagai ucapan terima kasih bagaimana kalau kau ku antar pulang?"tanya Jiseo.
KAMU SEDANG MEMBACA
전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]
Fanfiction[COMPLETE] [HARD SIBLING STORY] 20170812-20180601 Final Ending 20180617 - True Ending 190205 OPEN PO Fisik 10 September - 20 September 2020 "Aku hanya bisa membantumu mempertahankan hidupmu, bukan membuatmu tetap hidup"-Jeon Jiseo. "Noona, aku masih...