Seoul, 5 years ago when Jiseo 19 years old.
"Bagaimana jika sepulang kau les saja, aku sedang sibuk, Hoseok-ah!" ujar Jiseo sambil menyiapkan makan siang untuk Jungkook, adiknya.
"Ah, baiklah ... aku menurut saja, tapi kau janji hari ini kita harus pergi." kata Hoseok dari balik sambungan telepon.
"Iya, iya ... kita akan pergi hari ini. Jungkook kebetulan akan pergi menghadiri pesta ulang tahun temannya hari ini," kata Jiseo.
Terdengar suara dengusan di balik telepon sana.
"Wae? apakah ada masalah?" tanya Jiseo.
"Ti—tidak,"
"Hoseok-ah, aku harap kau mengerti posisiku ... aku—"
"Ya, ya aku tau ..."
"Kau jangan—"
"Tidak, aku tidak marah padamu. Oh, sudah ya ... Jiho saem sudah datang, aku akan menjemputmu setelah Jungkook pergi nanti," kata Hoseok.
Jiseo hanya mengangguk sebelum mematikan ponselnya.
"Kookie!!! turun makan siang!!!" teriak Jiseo.
Tidak ada jawaban dari atas, Jiseo yang sedikit kesal berlari menghampiri adiknya yang ternyata sedang asik bermain game di ponselnya.
Jeon Jungkook, 12 Tahun adalah adik Jiseo satu-satunya. Jiseo sangat menyayanginya walaupun terkadang anak manis ini akan berubah menjadi anak nakal.
"Kookie, ayo ganti pakaianmu dan makan siang," pinta Jiseo.
"Nanti, noona ..." ia masih asik dengan game yang ada di tangannya.
"Nanti perutmu sakit jika kau telat makan, aku sudah menyiapkan chicken roll untukmu," kata Jiseo.
Jungkook yang memang sangat menyukai chicken roll segera mematikan ponselnya lalu menggendeng tangan Jiseo kemudian turun dan pergi ke dapur.
"Ayo makan bersama," pinta Jungkook sambil tersenyum.
Jiseo mengangguk, ia pun mengambil 2 buah piring kemudian menyiapkan nasinya.
"Noona kenapa sedikit sekali?" tanya Jungkook ketika melihat nasi di piring Jiseo.
Jiseo hanya mencubit pipi Jungkook sambil mengatai anak itu cerewet. Ia memang sedang diet, tapi tidak mau mengatakannya pada Jungkook, takut anak ini bertanya apa itu diet dan bla bla bla. Anak 12 tahun yang cerdas dan selalu ingin tau lebih banyak.
"Kau sudah membungkus kadomu?" tanya Jiseo.
"Memangnya kado untuk Minji perlu dibungkus?" Jungkook balik bertanya.
"Ya, aku rasa seperti itu ..." jawab Jiseo.
"Tidak usah, lagipula kado itu sudah aku manipulasi isinya," kata Jungkook.
"Eh?"
"Aku sudah memasukan 2 ekor katak didalamnya,"
Jungkook terlihat tidak merasa bersalah mengganti isi kadonya tersebut. Jiseo hanya menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah laku adiknya.
"Mengapa kau lakukan itu?"
"Dia pantas menerimanya, Minji bukan anak baik ... dia selalu jahat dengan orang lain," ujar Jungkook.
"Apakah dia jahat padamu juga?" tanya Jiseo.
Jungkook menggeleng,"Aniyo, dia sangat baik bahkan dia membagi bekalnya denganku," jawab Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]
Fanfiction[COMPLETE] [HARD SIBLING STORY] 20170812-20180601 Final Ending 20180617 - True Ending 190205 OPEN PO Fisik 10 September - 20 September 2020 "Aku hanya bisa membantumu mempertahankan hidupmu, bukan membuatmu tetap hidup"-Jeon Jiseo. "Noona, aku masih...