Bab 40

18.9K 1.2K 89
                                        

Tinggal 5 bab lagi ending-nya.

Yang gak sabar nunggu akhir cerita ini dan pengen baca versi lengkap, ada epilog dan extra part juga. Segera beli e-booknya di Google Playstore ya.

 Segera beli e-booknya di Google Playstore ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tenang aja, repost sampe tamat kok. Cuma gak ada extra part dll.
***

 i would hold you in my armsI would take the pain awayThank you for all you've doneForgive all your mistakesThere's nothing I wouldn't doTo hear your voice againSometimes I wanna call youBut I know you won't be thereOhh I'm sorry for blaming youFor everything I just couldn't doAnd I've hurt myself by hurting you

(Hurt -Christina Aquilera)

***

Alden tergesa-gesa menaiki lift untuk menuju tempat dimana Ayu dan Mami-nya berada, banyak yang berkecamuk di pikiran nya mengetahui dari sopirnya bahwa Ibu dan calon istrinya berada di Rumah Sakit. Yang sopirnya tahu, bahwa ada insiden tak terduga yang terjadi di tempat restoran tempat mereka janjian untuk makan siang.

Ia menyesali terlalu lama menghabiskan waktu menggali masa lalunya sehingga melupakan janji makan siang bersama Ayu dan Mami-nya.

Ia tiba di lantai 5 khusus bangsal operasi, tak lama ia menemukan beberapa orang sudah berkumpul di bangsal itu, ia bisa melihat Mami dan Ayu dari tempatnya berdiri. Dahinya mengernyit melihat kondisi Ayu yang semrawut, ada noda darah di tangan dan bajunya, rambut yang berantakan. Kekasihnya itu tampak terdiam dengan tatapan kosong menatap sesuatu dalam genggamannya.

"Siapa sebenarnya yang berada di dalam ruang operasi?" tanyanya dalam hati.

Alden menolehkan kepalanya saat mendengar pertengkaran dua orang paruh baya yang di lewatinya, suara mereka cukup keras bisa terdengar oleh semua orang di bangsal ini. Dari pertengkaran mereka Alden tahu, bahwa kedua orang itu adalah mantan mertua Ayu. Mata Alden melirik tajam pada wanita tua itu, tangan nya mengepal kuat, hatinya bergemuruh karena amarah jika mengingat cerita Yogi beberapa waktu lalu mengenai apa saja yang telah wanita tua itu lakukan pada Ayu dan Ibunya.

Dan Alden dapat menyimpulkan bahwa keadaan Ayu saat ini, tak lain karena ulah wanita ular itu.

Rasanya apapun akan ia lakukan untuk membalas perbuatan wanita itu. Amarahnya teralihkan saat pintu kamar operasi terbuka dan semua orang mendekati dokter yang keluar dari ruangan itu, tak terkecuali Ayu. Alden dapat melihat raut wajah calon istrinya yang begitu khawatir akan seseorang di dalam kamar operasi, dan ia mengejar Ayu saat wanita itu merangsek masuk ke ruangan operasi.

Alden terkejut melihat sosok yang terbaring di atas meja operasi itu, semua alat medis sudah dilepas, ruangan telah di rapihkan hanya tinggal sosok Rangga yang terbujur tak berdaya berada di tengah ruangan itu berselimutkan kain putih.

Cinta Ayudia (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang