Bab 20

30.7K 1.9K 30
                                        

Play Mulmed You and Me yaaaa

***

3 tahun kemudian

"Daddy..."

Seorang gadis kecil dengan mata bulat dan pipi chubby, berlari ke arah pria tampan yang menoleh kepadanya dengan senyuman lebar. Pria itu berdiri dari duduknya lalu membuka tangan nya lebar, menerima pelukan gadis kecil cantik yang menghempaskan tubuh mungil itu ke tubuh kekarnya.

"Miss you so bad, lil' princess," ucap pria itu sambil mencium gemas pipi gadis kecil itu dan menggerakkan hidungnya beradu dengan hidung mungil gadis itu.

"I miss you too, Daddy," balas gadis kecil itu sambil membalas mengecup pipi Daddy-nya.

"Ehem..." Suara deheman seorang wanita membuat kedua orang itu menoleh, ternyata di meja itu ada seorang wanita muda cantik nan anggun tengah memperhatikan interaksi kedua orang yang tengah melepas rindu.

"Oh maafkan saya Miss Watson, saya terlalu excited melihat putri kecil saya. Sweetie, sapa dulu Tantenya sayang."

Gadis kecil itu tersenyum cantik dan mengulurkan tangan nya ke arah Miss Watson, lalu menariknya ke arah pipinya dengan sopan.

"Selamat sore Aunty, nama saya Aradella Cantika Aditya. You can call me Della or princess just like Daddy," ucap gadis kecil dengan mata berbinar dan senyuman riang.

"Dia sangat cantik dan pintar, dia putri anda Pak Alden?" tanya miss Watson.

"Tentu saja, untuk apa aku memanggilnya Daddy jika ia bukan Daddy ku," jawab Della dengan bersemangat, "iyakan Dad?" lanjutnya sambil merangkul leher pria yang di panggilnya Daddy.

"Of course sweetie, selamanya kamu putri Daddy yang paling cantik," jawab Alden sambil mengecup kening Della.

"Daddy, apakah Daddy mau ikut makan malam dengan ku, Oma dan Bunda?!" tanya Della.

"Ikut dong, sekarang Oma dan Bunda ada dimana?" tanya Alden.

"Oma sedang mengajak Bunda jalan-jalan di pantai bersama Aunty Alicia. Baby K sama uncle Matthew ada di kamar hotel," jelas Della.

"Good. Lebih baik kita segera menyusul kesana," ucap Alden.

"Miss Watson, jika tidak keberatan saya undur diri terlebih dahulu. Saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga saya, mumpung masih disini," pamit Alden.

Sekilas ada gurat kecewa di wajah cantik wanita muda itu, kecewa karena tidak bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan pria tampan di hadapan nya juga kecewa karena ternyata pria itu sudah berkeluarga.

"Oh, baiklah. Selamat bersenang-senang, Pak Alden."

"Jika terjadi sesuatu hubungi saja sekretaris saya, sampai jumpa Miss Watson."

Wanita itu tersenyum kecut melihat pemandangan yang menyesakkan hati, interaksi Ayah dan anak yang membuat semua kaum hawa menoleh terpesona sekaligus iri.

***

Dua orang wanita dan seorang wanita paruh baya tengah duduk di tengah taman dekat pantai, menikmati kelapa muda yang tersuguh di depan meja mereka, juga sambil merasakan semilir angin laut yang membelai rambut-rambut halus mereka.

Tak lama sebuah sepeda tandem melintas di depan mereka yang dikendarai oleh Alden dan Della.

"Hai Oma, Aunty, Bunda. Kita balapan sepeda yuk," ajak Della sambil duduk memegangi setang sepeda, di belakang tempat duduk Alden.

Cinta Ayudia (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang