#31

11K 623 3
                                    

A/N: Jangan lupa vote dan comment :)



 Posisi mereka berlima saat ini di dalam mobil adalah Joni dan Novanto, sedangkan yang berada di tengah adalah Lisa, Tari, dan Lea. Tangan Lea dan Tari saat ini memang sengaja tidak diborgol karena status mereka berdua sementara ini hanyalah sebagai saksi saja.


"Kita akan kemana?" tanya Lea yang merasa penasaran akan dibawa kemana mereka berdua sekarang ini.

"Ke Kantor Polisi, kalian ga usah takut sama kami." balas Novanto santai sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya.

"Orang tua kalian berdua juga bakal dihubungi setelah sampai disana" tambah penyidik wanita yang bernama Lisa.

"Hmm, oke" balas Lea menurut.

"Kok ada banyak mobil dan ambulan lagi ya?" celetuk Tari merasa keheranan karena ia melihat banyak mobil dan ambulan berjalan beriringan seperti sebuah rombongan panjang dan arahnya berlawanan dengan rumah sakit tempat barusan mereka berdua pergi.

"Aneh..." ucap Novanto pelan, di benaknya saat ini sempat terlintaskan ingin mengetahui situasi terkini dengan menggunakan radio polisi, tapi mobil yang sedang mereka pakai saat ini bukanlah mobil dinas tapi mobil pribadi Joni. Jadi ia masih belum tau pasti sekarang situasinya seperti apa.

 Sedangkan Joni yang sedang menyetir juga masih menyempatkan untuk melirik ke arah Novanto, ia bisa membaca dari raut wajahnya kalau Novanto terlihat sedang gelisah saat ini.



***


#20 menit kemudian...


  Mereka berlima sudah sampai di depan kantor polisi saat ini. Sengaja Joni memberhentikan mobilnya di depan kantor agar mereka berempat turun duluan, lalu Joni mencari tempat yang pas untuk memarkirkannya.


"Kalian turun saja duluan, aku bakal menyusul kedalam nanti." ucap Joni sambil mengetuk-ngetukkan tangannya pelan ke setir kemudi.

"Oke/ya" jawab Lisa dan Novanto mengerti lalu mulai membuka sabuk pengaman masing-masing.

"Ayo" ajak Lisa kepada Tari dan Lea sambil membuka pintu mobil.

"Umm/ iya" 


 Setelah itu mereka berempat turun dan langsung dipandu oleh Novanto berjalan menuju sebuah ruangan. Novanto tidak membawa mereka berdua langsung menuju ruangan introgasi karena menurutnya itu akan membuat mereka berdua ketakutan nanti, tapi ia membawa mereka semua ke ruangan pribadinya yang disitu ada beberapa sofa yang biasanya dipakai untuk bersantai oleh para koleganya.

 Keadaan di dalam kantor sendiri juga sudah terasa agak sepi karena sebenarnya sekarang ini juga sudah sekitar jam satu lebih lima menit. Orang-orang yang berada di kantor saat ini hampir semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat dan bertemu dengan keluarga mereka masing-masing kecuali bagi mereka yang kebagian untuk shift malam.


"Kalian bisa duduk dulu.." ucap Novanto sambil setelah membuka pintu ruangannya dan menyalakan lampunya. Karena sekarang sudah malam maka Novanto mengurangi suhu pendingin ruangan yang ada disitu.

"Lisa, kamu disini aja dulu buat nemenin mereka sebelum Joni datang kesini." tambah Novanto.

"Iya, pak." timpal Lisa yang mematuhi perintah atasannya ini.


#5 menit kemudian...


"Apa aku terlalu lama?" tanya Joni yang baru datang ke ruangan Novanto saat ini.

"Tidak, kami belum memulai apa-apa dan memang sengaja menunggumu dari tadi." jawab Novanto jujur.

"Ohh oke." balas Joni lalu mencari tempat untuk duduk.


 Setelah itu Novanto melirik ke arah Lisa sekarang, dari tatapannya saat ini mengisyaratkan Lisa untuk segera pergi meninggalkan mereka berempat saat ini.


"Saya mau undur diri dulu karena mau menghubungi orangtua mereka berdua pak." pamit Lisa lalu mulai berdiri dan beranjak pergi keluar meninggalkan ruangan.

"Ya, silahkan." balas Novanto mengijinkan.

"Jadi, harus kita mulai darimana?" tanya Joni membuka percakapan setelah pintu ruangan Novanto ditutup oleh Lisa.



#TBC

I'm Coming [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang