A/N: jangan lupa vote dan comment :)
(Suara alarm mobil menyala)
Jam digital yang berada di dekat indikator layar bahan bakar menunjukkan pukul dua dan suara alarm tersebut terdengar berasal dari lantai atas secara tiba-tiba, membuat Pandu menjadi terbangun kembali dari tidurnya karena ikut mendengar alarm tersebut yang terlalu memancing perhatian dibalik keheningan malam.
"Barusan itu apa?"
"Aku juga gatau, yang jelas suaranya terdengar dari lantai atas." pungkas Zafran sembari menyiapkan pistol miliknya.
"Kita harus segera pergi dari tempat ini, Pan. Jika suaranya sekeras itu, seisi gedung ini akan segera dipenuhi mereka berkali-kali lipat dari jumlah sebelumnya."
"Siapa yang akan menyetir?"
"Aku aja, cepat bawa peralatanmu ke dalam mobil."
"Oke, beri aku waktu lima menit."
Ini buruk, Zafran sama sekali tidak menduga jika hal-hal seperti ini akan terjadi. Jika sesuatu semacam "itu" dapat membuat alarm mobil menjadi menyala, maka Zafran sama sekali tidak bisa meremehkannya.
Memutuskan untuk memeriksa dimana letak sumber alarm berada juga bukanlah pilihan yang tepat karena sebentar lagi seisi gedung akan dipenuhi oleh makhluk-makhluk berbahaya yang mendekat karena terpancing oleh suara alarm, jika ingin segera pergi, sekarang adalah saatnya.
"Dari lantai bawah juga? ada apa ini sebenarnya?" mendengar sebuah suara alarm mobl lain yang berasal dari lantai bawah.
Zafran tidak bisa terlalu lama berpikir di tempat itu, ia segera menyalakan mesin mobil menggunakan kunci yang ada di tangan kanan miliknya hingga pada akhirnya lampu sorot berhasil menampakkan lima sosok makhluk yang sedang berdiri tepat berada di hadapan mobil yang sebelumnya sama sekali tidak disadari oleh siapapun akibat gelap.
Lampu sorot yang memekakan penglihatan di tengah kegelapan langsung membuat kelima sosok tersebut menjadi tertarik dengan sinar apa yang tiba-tiba muncul di dekat mereka. Secara bersamaan mereka berlima mengubah arah pandangan menuju ke mobil sementara beberapa detik selanjutnya pandangan mereka langsung berubah menjadi gelap karena ditabrak Zafran tanpa memberi ampun.
"Jumlah mereka lebih banyak daripada kemarin sore." komentar Pandu yang menyadari jika jumlah makhluk yang ada di sekitar mereka memang benar menjadi bertambah daripada yang sebelumnya.
"Seperti yang aku bilang, kalau kita tidak segera pergi, tempat ini akan benar-benar dipenuhi oleh mereka dan kita bisa saja menjadi terjebak." fokus untuk mencari jalan keluar sembari tidak menghiraukan berbagai makhluk yang menghalangi di depan.
Karena ia masih ingat jalan mana yang harus diambil untuk bisa keluar dari tempat tersebut, Zafran tidak perlu repot-repot lagi untuk harus menyisir ulang hanya sekedar untuk bisa mengetahui dimana letaknya.
Suara alarm masih terus terdengar sementara Zafran telah memberitahu Pandu untuk ikut berwaspada karena ia juga tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
"Si sial, aku tidak berani menabraknya."
"Kenapa kita berhenti? tabrak aja, fran."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Coming [END]
Horror(18+) Belakangan ini semua temanku mati secara satu persatu. Apakah aku yang akan menjadi selanjutnya?