Breath

859 46 3
                                    


A/N: Jangan lupa vote dan comment : )


 Zafran terus mengetikkan kata demi kata untuk melengkapi bagian yang harus dia isi sebelum menekan tombol enter untuk mengakhiri kode yang ia tulis.


"Kamu belajar ini darimana?" melihat Zafran berhasil membuka salah satu dari akun pekerja sebuah perusahaan dalam waktu kurang dari satu menit. Dari caranya mengetik, menatap, dan melakukan hal ini, ia terlihat seperti sudah sangat menguasai itu.

"Belajar sendiri, udah lama..."


 Masih terfokus dengan layar yang ada di hadapannya, ia melanjutkan kegiatannya dengan memeriksa apakah jaringan yang ada di tempat tersebut masih berfungsi atau tidak.


"Untungnya internet masih bisa digunakan, gara-gara tidak ada orang pusat yang mengawasi, sudah tidak ada lagi orang yang akan memblokir jaringan dari pusat meskipun pemakaian wifi sudah mencapai batas."

"Wifinya memang masih menyala, tapi ada yang aneh."

"Aneh kenapa?" tidak terlalu mengerti dengan apa yang terjadi.

"Kita tidak bisa mengakses jaringan yang ada, akses dibatasi secara sengaja oleh pusat."

"Tunggu sebentar." melanjutkan dengan membuka sebuah layar yang biasa digunakan untuk menuliskan kode program komputer.


 Kali ini Zafran terlihat mengetikkan berbagai angka dan kata yang Stevani tidak mengerti maksud dari tulisan-tulisan yang ada di layar. Ia terlihat sangat fokus dengan pekerjaannya dan mengetik berbagai kode lebih cepat dari sebelumnya, membentuk sebuah pola rumit dan susunan kata yang sulit untuk dicerna bagi orang awam.

 Untuk mengakses jaringan internet yang ada, Zafran tidak bisa menggunakan cara yang biasa. Akses yang dibatasi dalam keadaan seperti ini membuat semua orang tidak dapat memanfaatkan internet untuk mencari informasi yang diinginkan.


"Pemblokiran secara paksa seperti ini......pemerintah pasti sedang menyembunyikan sesuatu."


 Zafran mulai memikirkan berbagai kemungkinan yang sedang terjadi kali ini. Karena pembatasan informasi adalah tindakan yang dilakukan secara pihak oleh pusat, untuk dapat kembali mengakses jaringan yang ada, ia memanfaatkan provider yang berasal dari wifi yang sedang gunakan.

 Meskipun akses terbatas, selama wifi masih memancarkan sinyal dan menyalurkan jaringan yang ada, Zafran perlu masuk ke dalam sistem untuk membuka akses yang ditutup.


"Aku berhasil menyusup ke dalam sistem dan juga menyamarkan tempat kita secara bersamaan."

"Kita berhasil masuk ke dalam sistem?"

"Iya, untuk membuka akses, kita harus masuk atau akses tidak akan berhasil di dapat."


 Menyamarkan lokasi tempat dimana berada memanglah sebuah hal sepele namun merupakan bagian yang terpenting dalam tindakan kali ini, karena yang akan mereka hadapi setelah ini jangkauannya jauh lebih besar dan ada banyak pihak yang mengawasi di balik jaringan sistem.


"Kita sudah masuk."


 Dalam lima menit berikutnya, Zafran berhasil masuk ke dalam sistem dan langsung mengarahkan mereka berdua menuju tujuan. Semakin besar sebuah perusahaan provider, semakin kompleks enkripsi yang mereka miliki, ia telah mempelajari hal ini semenjak lama.

I'm Coming [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang