Unknown

1K 56 1
                                    


A/N: jangan lupa vote dan comment :)


 Seseorang pernah berkata "jangan hanya sekedar mempercayai salah satu inderamu saja, tapi manfaatkan semuanya dengan sebaik-baiknya."

 Menurut Zafran, kalimat tersebut bukanlah sebuah kutipan biasa karena makna yang terdapat di dalamnya ternyata jauh lebih dalam daripada yang dibayangkan orang awam. Jika seseorang yang sedang mengejar Zafran kehilangan dirinya di tengah keramaian, maka ia hanya terlalu berfokus dengan apa yang ia lihat, bukan memanfaatkan seluruh indera yang ia miliki.


"Masih belum.."


 Rencana awal bukanlah sekedar menghilangkan keberadaan dirinya, itu semua hanya untuk pengalihan sementara. Zafran tetap melanjutkan langkahnya menuju area belakang sekolah yang sering dalam keadaan sepi. Sedikit memberi jejak agar ia dapat kembali diikuti, apa yang Zafran lakukan sedari tadi sebenarnya untuk menggertak siapapun itu agar tidak bermacam-macam dengan dirinya karena ia bisa melakukan apapun sesukanya.


"Ada apa ketua klub detektif ingin bertemu denganku?" pungkas Zafran ketika melihat Deni mulai berjalan menuju ke arahnya dari kejauhan, bukan seseorang yang sedang ia tunggu karena hawa keberadaannya berbeda, namun hal ini masih tetap mengejutkan dirinya.

"Harusnya itu bersifat rahasia." ikut terkejut karena seseorang berhasil membongkar identitasnya dalam sekejap.

"Kau pasti menginginkan sesuatu.."

"Bilang aja." tambahnya dengan nada datar, dengan keadaan area belakang sekolah yang sangat sepi, hanya ada mereka berdua di tempat itu.

"Sepertinya kau memiliki sumber intel yang bagus disini."

"Baiklah, aku punya sebuah permintaan sebenarnya."


***


 Motor sport milik Deni melaju tanpa ragu dengan Zafran yang menemaninya dari belakang. Permintaan yang sempat ia utarakan masih berkaitan dengan absen tiga puluh di kelas Zafran.


Nayaka Maheswari Kirana.


 Adalah nama dari anak yang berabsen tiga puluh dan telah menghilang semenjak hari dimana Zafran masuk ke dalam sekolah. Tidak ada yang tahu kemana dirinya pergi dan apa alasan yang ia miliki sehingga melakukan hal seperti itu, namun menurut Deni, ini bukanlah sebuah kasus biasa karena semuanya berjalan terlalu rapi alias terorganisir.


"Masih jauh tempatnya?"

"Bentar lagi."


 Dari pandangan pertama, Deni langsung dapat tahu jika Zafran ini memiliki insting tajam yang dapat membantu kegiatan penyelidikan yang sedang ia lakukan. Alasan kenapa ia melakukan hal ini karena surat keterangan orang hilang telah dikeluarkan kepada publik namun orang tua Naya masih terus menutup-nutupi apa yang terjadi kepada anak mereka dengan memberi surat keterangan jika ia masih sakit untuk dalam jangka waktu yang lama.

 Sumber informan miliknya juga memberi tahu jika ada banyak keganjilan dalam kasus Nayaka dan mereka masih berusaha memprioritaskan untuk menemukan dirinya karena golden time dalam kasus penculikan sudah berlalu cukup lama.

I'm Coming [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang