Chapter 1
Jakarta 2018
Kenalin namaku Sonya Anindya Putri biasa dipanggil sonya, umurku 24 tahun, dan aku belum menikah. Aku tinggal di sebuah rumah, disana sonya tinggal dengan teman sekaligus rekan kerjanya, namanya Ana Lestari. Sebenarnya rumah ini adalah rumah ana, sonya tinggal disini karena sonya merantau dari kota kecil di jawa timur dan tak memiliki tempat tinggal, sonya ikut membayar tagihan listrik dan juga air disini. Lebih tepatnya sonya kos di sini. Rumah ini terletak tak jauh dari kantor kami, hanya dengan menggunakan motor atau jalan kaki selama 15 menit kami bisa sampai di kantor.
Sonya bekerja di kepolisian sebagai detektif hari ini adalah hari pertama sonya masuk kantor, entah kenapa matanya tak terbuka walau matahari sudah terbit dan menimpa wajahnya. Mungkin karena kemarin dia mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan hari ini sehingga sonya tidur tengah malam. Kringggggg....... bunyi alarm
“aissss ganggu aja sih” sonya membuka matanya dan mendapati jam beker nya terletak dilantai
Sonya mengambilnya dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.45 tandanya kurang 15 menit lagi akan diadakan apel pagi
Oh tuhan kenapa aku bisa bangun kesiangan sihh. Ini pasti ulah ana yang gak bangunin gue....Tokkkk tokkkk... suara pintu diketuk
“son... sonya ... ayo cepet berangkat telat nih udahan”kata ana sambil mengedor pintu sonya dengan keras
Sonya keluar dari kamar nya dengan tampilan nya yang acak-acak an
“hey,,,, kenapa loe gak bangunin gue sih.. bakal di depak tar gue”kata sonya kesal
“salah loe sendiri, dari tadi aku udah gedor-gedor tu pintu.. tapi gak ada respon sama sekali”kata anak membela diri
“aissshhh.. “sonya mendesah dan seperti orang gila mengambil seragam polisinya di kamar
Sonya langsung menuju kamar mandi dan melakukan rutinitas pagi nya di kamar mandi. Selesai mandi jam udah menunjukkan pukul 17.55 tanda nya kurang 5 menit lagi bakalan dimulai apelnya. Sonya mendapati tulisan di depan kamarnya yang bertuliskan
gue berangkat dulu udah telat, jangan lupa matiin tuh lampu tagihan nya banyak bulan kemarin
“apa? Bisa-bisa nya dia berangkat duluan, aduh gue bakalan kena hukuman nih pasti”kata sonya menggerutu.
Sonya buru-buru menyambar tas dan juga topinya di kamar, tanpa basa-basi dia langsung menyetarter motor nya dan bergegas pergi.
000----000
Di bandara
Penerbangan dari amerika yang terjadwal mendarat pukul 08.00 sudah selesai. Ada seorang pria yang mengenakan setelan jas rapi dan kacamata hitam di pakainya. Pria tersebut tinggi dan tampan, kira-kira umurnya sekitar akhir 20 tahun nan. Dia tersenyum kepada seseorang yang sudah menunggunya sejak tadi bandara.
“kau sudah datang”kata wanita tersebut
“ya bu aku sudah datang”kata pria tersebut
Ya pria tersebut bernama Adit Putra Hariwijaya, umurnya 29 tahun dia bekerja di Amerika, karena ada suatu urusan dia harus pulang ke indonesia. Dia disambut oleh ibunya yang selama ini dia rindukan.
000---000
Di kantor polisi
“apa yang sudah kau lakukan di hari pertama kau masuk hah”kata pria paruh baya tersebut pada sonya
Dia memukul-mukul meja dan menunjuk-nunjuk sonya“maafkan saya pak roni karena sudah datang terlambat”kata sonya meminta maaf
“hey, minta maaf aja enggak cukup.. kau harus mendapatkan hukuman... nanti kau harus membersihkan asrama para karyawan baru, kamu ngerti” kata pak roni
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Marriage (END)
ChickLitKomedi, Romantis Dont copy this story✊✊✊ Hargai ide orang lain👍💓💓💓 warning 21+ #09012020 rank 2 (in funny) #11052020 rank 97 (in adult) #25092018 rank 95 (in chicklit) #18102018 rank 145 (in chickkit) #11092018 rank 179 (in chicklit) #13092018...