Blind Marriage (END)

Bersama Kembali?

Chapter 33

Kedai es krim

Sekarang sonya dan adit tengah berada di kedai dan menikmati es krim bersama rara dan raka. Adit mengamati rara dari tadi tanpa bergeming.

“lama tidak bertemu, bagaimana keadaan mu?”tanya sonya membuka pembicaraan

“seperti yang kau lihat aku menjadi kacau..”jawab adit dengan tapag datar nya

“apa kau sudah menikah? Apa benar 2 anak ini anakmu?”cecar adit lagi

“bagaimana dengan leni.. apa dia baik-baik saja”kata sonya mengganti topik

“kau belum menjawab pertanyaan ku”kata adit

“rara dia anak ku dan ini raka anak ana dengan robi”jelas sonya

“oh.. anak itu cantik persis sepertimu”kata adit sambil membenahi jaket nya

“kalau begitu aku pergi dulu... aku akan mengantar raka pulang dulu”pamit sonya

“aku antar”tawar adit

“tidak usah aku membawa mobil kok”

Sonya pergi bersama dengan rara dan raka disamping nya. Perasaan sonya campur aduk melihat adit secara tiba-tiba tersebut.

--**--
Sonya menceritakan semua yang dialami nya hari ini ke ana. Dan ana sangat terkeut dengan kedatangan adit yang tiba-tiba.

“hah beneran...”kata ana

“iya .. dia juga bertanya soal rara”kata sonya

“adit tanya apa.. kau sudha kasih tau rara anaknya?”tanya ana

“ya gak lah na.. loe tau sendiri adit sudah bersama leni.. mereka udah nikah na”

“gue gak percaya meeka udah nikah.. kabar yang gue tau mereka masih tunangan aja kok”

“masak? Loe ngarang ya”kata sonya

“nagapain gue ngarang beneran”kata ana meyakinkan

“ssssttttt”kata robi yang melintas di ruang makan

“apaan sih”kata ana pada suaminya itu

“anak-anak sudah tidur.. jangan berisik.. aku juga lagi sibuk”kata robi dengan nada lirih

Sonya langsung melirik jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Karena sudah sangat malam sonya memutuskan untuk tidur di rumah ana.

Malam ini sonya tidak bisa tidur memikirkan apa yang dikatakan ana tentang memberitahukan kebenaran tentang rara.

Pagi hari nya rara diantar oleh sonya menuju sekolahnya di jakarta selatan. Karena terburu-buru sonya langsung menuju sekolah tanpa harus ke rumah lagi karena sudah kesiangan. Rara tampak cemberut pada pada sonya keran telat bangun dan mengakibatkan dia jadi malas berangkat sekolah.

“maafin maa sayang.. kemarin mama tidak bisa tidur dan telat bangun...”kata sonya

“tapi kan rara jadi males ke sekolah...”jawab rara kesal

Sesampainya di sekolah rara langsung berlari menuju kelas namun guru kelas rara tengah menunggu para murid lainnya di depan. Namun tiba-tiba langkah sonya terhenti saat ada seorang pria yang menghadang jalannya.

“adit..”kata sonya kaget

“ada hal yang ingin aku bicarakan padamu”kata adit

“kamu tau rara sekolah disini dari mana?”tanya sonya penasaran

“aku melhat dari kaos olah raga yang dipakainya kemarin”jawab adit singkat

“oh.. baiklah nanti aku akan menemui mu”perintah sonya

“aku berangkat ma”kata rara sambil mencium tangan mama nya itu

“rara sayang.. sebnetar”sonya mengejar anak nya itu

“kau pergilah dulu ar aku nyusul”kata sonya

“aku akan tunggu kamu”jawab adit penuh keseriusan
Entah angin apa yang membuat adit menemui sonya;.

“maaf bu.. tadi ada sesuatu hal yang mendesak dan mengakibatkan rara telat.. dan saya dengar hari ini ada latihan menari ya”tanya sonya

“iya benar bu.. rara sangat suka menari dan menjadi center di grup tarinya.. saya berharap anda akan datang di pertunjukkan nya minggu depan”kata guru itu

“ah .. benarkah”kata sonya datar

Karena sonya tampak lama adit langsung bergegas menuju kelas rara berada. Begitu lah adit walau umurnya tambah dewasa namun kebiasaan nya yang tak sabaran tidak pernah bisa hilang.

“apa masih lama”tanya adit pada sonya

“bnetar lagi”jawab sonya sambil mengkode agar adit menjauh

Namun bukan nya menjauh adit malah makin mendekta pada sonya dna mengakibatkan guru itu menebak-nebak siapakah adit.

“ah.. jadi ini ayah nya rara.. mereka mirip sekali”kata guru itu tanpa sadar

Tanpa sadar jantung sonya langsung berpacu dengan cepat. Bisa nya guru itu menebak dengan  benar siapa ayah rara sebenarnya. Adit yang mendengar kata guru itu tampak percaya diri dan membenarkan bajunya, layaknya ingin menjadi ayah sungguhan buat rara. Walau dalam hatinya adit mungkin masih bertanya-tanya rara ini anak siapa.
Sonya hanya menjawab guru itu dengan senyuman.

Restoran dahlia

“ada apa dit?”tanya sonya

“aku mau bertanya dan memastikan apa kau sudah menikah”tanya adit penasaran

“apa? Kau jauh jauh menemuiku hanya untuk bertanya itu?”jawab sonya acuh

“rara itu anak siapa?”tanya adit

“rara anakku dit”jawab sonya singkat

“apa dia anakku?”tanya adit penuh percaya diri

Jantung sonya langsung membuncah, bagaimana bisa adit menebak dengan benar. Sonya masih diam hingga beberapa menit.

“jawab son”kata adit

“sebenarnya rara.... sebenarnya rara memang anak kamu”jawab sonya terbata-bata

Adit langsung terkejut dengan pernyataan sonya, kaget specchless sekaligus senang dengan perkataan sonya.

“benarkah? Apa mungkin rara hadir setelah kita melakukan itu di villa?”tanya adit

Sonya hanya diam. Dan adit terlihat senang dengan kenyataan memiliki seorang anak dari sonya yang tandanya adit akan bisa bersama dengan sonya lagi.

“kenapa kau tidak memberitahuku son, aku sangat hancur tanpa mu.. aku masih sangat mencintai mu”

“tapi aku tidak bisa dit.. kau sudah mempunyai leni... dia adalah calon istrimu, aku tidak ingin menjadi perusak hubungan orang.. dan aku akan mencoba melupakan mu”jelas sonya

“aku dan leni hanya memiliki hubungan sekedar bisnis..”cecar adit

“tapi kau sudah bersama nya hingga 6 tahun dit.. dan aku sudah menjalani hidup 6 tahun bersamamu.. aku tidak tau bagaimana dengan keadaan atau kebiasaan mu lagi.. aku juga tidak tau dengan perasaan ku sekarang”

Adit hanya diam mencari sebuah jawaban yang tepat. Namun segera sonya menyudahi perbincaangan mereka dengan pergi.

“kau bisa menemui rara sesekali dit.. dia sangat ingin bertemu dengan ayahnya”jawab sonya singkat dan memalingkan tubuh membelakangi adit

Namun adit mencekal tangan sonya dan mendadak berkata.
“mari kita tinggal bersama”aju adit dengan ragu pada sonya

Up up up..... Chapter nya agak pendek ya readers moga d suka....👰👯👯👯👯👯👯
Saya mau mengucapkan marhaban ya ramadhan 1439 h.....