Bagian 28
Sonya menagis semalam menaangisi adit, hati sonya sudah hancur dengan mengajukan perceraian pada adit. Hubungan yang sudah hampir satu tahun ini harus berakhir.
Disisi lain adit juga tengah hancur dan mencoba melampiaskan kekesalan nya dengan membanting barang yang sekarang berada di kamar hotelnya nya. Tak berhenti dengan merusak barang adit juga berakhir menghisap rokok yang belum pernah ia lakukan selama ini. karena frustasi dan tak ingin kehilangan sonya dia melakukan hal-hal ekstrim.“sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan mu sonya.. aku sangat mencintaimu.. aku tak bisa hidup tanpa mu”janji adit pada dirinya sendiri
2 hari berlalu
Adit menunggu sonya di depan rumah intai nya di solo. Sonya keluar untuk membeli bebebrapa makanan untuk dimasak nya. Saat melangkah menuju pasar sonya melihat adit yang tengah menunggu nya, tampilan adit sangat berantakan. Adit masih mengenakan baju tempo hari dan tubuh beberapa kumis di sekitar wajahnya.
“aku ingin bicara dengan mu”pinta adit
“sudah tidak ada yang harus kita bicarakan dit... aku akan segera mengajukan perceraian kita setelah aku kembali ke jakarta” jawab sonya singkat
--**--
Jakarta
Sonya telah mendarat dijakarta. Hari ini sonya akan melapor ke kantor bahwa misinya telah usai. Sonya menguatkan dirinya untuk berjumpa dengan adit hari ini. sonya hendak mengurus perceraian, namun adit masih bersikeras tidak akan melepaskan sonya dan menceraikan nya. Sonya gundah bagaimana bisa dia akan menjalani hidup menderita seperti ini.
Istirahat telah tiba, sonya dan ana keluar untuk mencari makan karena menu di kantin kantor tidak sesuai selera mereka.
“oh ya gue lupa.. son maaf ya gue enggak bisa makan siang bareng karena robby baru aja pulang dari surabaya,bisa-bisa kalau gue lupa dia bakalan marah”pinta ana
“oh gitu ya. Ya udah gak papa gue makan sendiri aja”
Ana langsung menuju taksi yang sudah berada di depan mereka. Sonya masih menunggu taksi lainnya datang, namun tak ada satu pun yang berhenti dan pada penuh semua. Tak berapa lama toni datang dengan motor besar nya menuju sonya.
“hai cantik”sapa toni
“loe ngapain kesini. Kenapa enggak sekolah”
“gue udah pulang karena mau nyiapin buat ujian 3 hari lagi”
“oh gitu, ya sebaiknya kamu belajar dong enggak kluyuran gini”perintah sonya
“aku pengen lihat kamu dan minta tolong”gombal toni
“tolong apaan?”tanya sonya
“ya ajarin lah..”
“hey aku bukan guru les tau”
Sonya bisa tersenyum dengan guyonan receh toni. tak jauh dari sana adit melihat sonya dan toni dengan tatapan marah.
Saat tengah asik bercada dengan toni tiba-tiba sonya mendapatkan telfon dari seseorang yang membuat raut wajah nya berbeda. Dan panggilan tersebut adalah dari leni. Entah masalah apa yang ingin dibicarakan leni padanya leni ingin bertemu dengan sonya sekarang.Restoran mawar
“ada apa ya, anda ingin bertemu dengan saya?”tanya sonya
“aku ingin menyelesaikan masalah antara kau dan adit.. aku tak ingin kalian bertengkar”
“tidak.. kami tidak bertengkar karena anda.. tapi ada sesuatu masalah saja”elak sonya
“aku dan adit memang pernah saling mencintai, adit sangat mencintaiku tapi aku malah menghianatinya dengan menikahi pria lain.. hatiku sekarang memang masih sangat mencintai adit dan aku tidak bisa melupakan nya”papar leni
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Marriage (END)
ChickLitKomedi, Romantis Dont copy this story✊✊✊ Hargai ide orang lain👍💓💓💓 warning 21+ #09012020 rank 2 (in funny) #11052020 rank 97 (in adult) #25092018 rank 95 (in chicklit) #18102018 rank 145 (in chickkit) #11092018 rank 179 (in chicklit) #13092018...