Blind Marriage (END)

accident

Chapter 35

Sonya masih memikir tentang apa yang dikatakan adit hingga seminggu lamanya. Bagaimana bisa adit mengajukan tentang hidup bersama dan akan menikahi nya. Lamunan sonya terhenti saat ada seseorang yang duduk langsung dihadapannya. Ada seorang pria dewasa yang tersenyum padanya . dia adalah daniel, daniel selalu hampir setiap hari mengunjungi kedai roti sonya. entah karena ketagihan roti nya yang enak atau sekedar ingin bertemu dengan sonya. daniel memang dari awal tertarik pada sonya, dan mungkin menyukai nya. Daniel seorang pria mapan yang memiliki sebuah perusahaan di bidang otomotif yang sangat sukses di jakarta.

“apa yang sedang kau pikirkan?”tanya daniel

“tidak apa-apa kok.. anda mau pesan apa?”tanya sonya

“aku ingin roti madu yang ada di menumu itu”kata daniel sambil menunjuk menu hari ini

“baiklah akan aku hidangkan”jawab sonya sambil menuju dapur

Hari ini sonya berniat menemput rara yang berada di sekolah. Hari ini ada festival tari di sekolah nya dan rara tampil sebagai salah satunya. Sonya sangat senang akan menemui anak nya itu yang berbakat.

“bagaimana kalau kita bersama saja.. aku juga ingin menemui rara”kata daniel

“tapi bukannya anda lagi ada kerjaan ya”jawab sonya

“itu tidak masalah,, aku bisa mengurusnya”handel daniel
“baiklah.. “jawab sonya mengiyakan

Akhirnya mereka berdua menuju sekolah sonya berdua.

--**--

Di seberang sekolah rara tampak adit yang sedang menunggu kedatangan sonya dengan menyandarkan diri di samping mobil nya. Sonya bingung kenapa adit kemari hari ini. karena merasa dia harus menemui adit akhirnya dia berjalan ke mana adit berada. Saat tau sonya keluar dari sebuah mobil bersama pria wajah adit langsung berbeda dan nampak kesal.

“apa yang kau lakukan disini?”tanya sonya

“aku ingin menemui rara.. kau bersama siapa itu?”tanya adit marah

“kenapa kau teriak sih... dia cuman teman ku”jawab sonya singkat

Namun adit tak percaya dan berjalan membawa sonya menuju daniel berada. Aura permusuhan semakin jadi saat adit dan daniel bertatapan layaknya musuh. Adit memang seoarang pria yang cemburuan terbukti saat sonya dulu bersama toni.

“perkenalkan saya ayah nya rara”kata adit dengan percaya diri

“adit... apa yang kau katakan”kata sonya sambil menahan tangan adit yang mengajak berjabat tangan

“ah.. anda ayah nya rara dan mantan suami sonya?”tanya daniel dengan percaya dirinya

“bagaimana kau tau kalau aku sudah bercerai”tanya sonya

“waktu itu ada seorang wanita yang katanya teman mu memberitahuku bahwa kau seorang janda”jelas adit

“teman ku siapa? Apa ana maksudmu”tanya sonya lagi

“sepertinya dia”jawab datar daniel

“aisssshhh... dasar ana..”lirih sonya ngedumel

Karena merasa kehadirannya sangat canggung hari ini daniel berpamitan pada sonya.

“kalau begitu aku pergi dulu.. nanti aku telfon”kata daniel sambil menyalaka mesin mobil nya

Tak berapa lama mobil itu menjauh dan meninggalkan sonya serta adit berdua

“kenapa sih kamu dit”tanya sonya kesal

“apa memangnya yang aku lakukan.. aku mengatakan yang sebenarnya kan”jawab adit dengan cool nya