Chapter 8
Operasi yang dijalani ibu sonya akan dilakukan hari ini, sonya dan ana menunggu dengan cemas di ruang operasi. Dari pagi sampai siang ini sonya terus memanjatkan doa untuk ibunya. Dan tiba saatnya dokter keluar dari kamar operasi dan memberitahukan bahwa keadaanibu sonya membaik dan operasi berhasil. Tinggal menunggu apa hati itu akan cocok dengan tubuh ibunya. Setelah operasi ibu sonya dipindahkan dari ruang operasi ke kamar pasien.
“son gue balik dulu ya, masih ada kerjaan nih tadi pak roni baru aja nelpon gue”kata ana
“oh iya na, makasih ya udah bantu nunggu ibu gue tadi”terima kasih sonya
“udah tenang aja ibu loe kan ibu gue juga, nanti kalau ibu udah bangun kabarin gue ya”kata ana pada sonya
“baiklah na”kata ana datar
Setelah hampir 6 jam ibu sonya tidak sadar kan diri, dan tiba-tiba ibu sonya membuka matanya dan bertanya dia dimana. Sonya sangat senang karena ibunya telah sadar, sonya hanya mempunyai ibunya di dunia ini setelah ayahnya meninggal 12 tahun yang lalu.
Setelah 2 hari dirawat keadaan ibu sonya membaik, dan ibunya sudah dapat berjalan dan memakan makanan yang memiiki karbohidrat. Dan iba-tiba pintu ruang rawat ibu sonya terbuka, dan masuk lah pria dengan membawa jeruk dan bunga. Dia adalah adit, dia mengunjungi ibu ku dan mengatakan bahwa dia sangat khawatir dengan ibu sonya. Walau sonya sangat tidak suka dengan adit tapi dia tetap menyunggingkan senyum padanya.
“ini ibu makan lah saya bawakan bubur, katanya bubur baik untuk ibu yang baru kehilangan banyak nutrisi ditubuhnya”kata adit dengan lembut pada ibuku
“kau ini tau aja nak”kata ibu sonya dengan senyum merekahnya
“oh ya bu, saya mau mengatakan mengenai perjodohan kami, saya dan sonya menerimanya dan akan segera menikah”adit memeluk sonya yang ada disamping nya
“benarkah nak adit, ibu sangat senang mendengarnya”kata ibu sonya dengan penuh gembira
“iya bu, katanya sonya ingin cepat menikah dengan saya... benar kan son?”kata adit menggoda sonya disampingnya
“hemm”sonya hanya berdehem dan melihat adit dengan senyum paksanya
Setelah ibu sonya makan, dia harus segera istirahat untuk memulihkan kesehatannya. Sonya dan adit berjalan keluar ruangan bersama –sama. Selama berjalan bersama mereka saling mengobrol dan berbasa-basi mengenai rencanya.
“makasih ya dit udah jenguk ibu gue”kata sonya berterima kasih
“ya itu emang udah tugas gue, jenguk calon mertua”kata adit dengan tatapan evil nya
“oh ya, aku akan segera mengembalikan uang nya, aku bisa ngangur setiap bulan. kau bisa wa nmer rekening kamu kan”tanya sonya
“baiklah nanti gue wa, oh ya tentang tanggal pernikahan kita akan ditentukan setelah ibumu keluar dari rumah sakit”jelas adit pada sonya
“baiklah”sonya mengakhiri percakapan mereka
![](https://img.wattpad.com/cover/137598076-288-k434429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Marriage (END)
ChickLitKomedi, Romantis Dont copy this story✊✊✊ Hargai ide orang lain👍💓💓💓 warning 21+ #09012020 rank 2 (in funny) #11052020 rank 97 (in adult) #25092018 rank 95 (in chicklit) #18102018 rank 145 (in chickkit) #11092018 rank 179 (in chicklit) #13092018...