Chapter 24Pantai yang membentang di depan mata kami terasa sangat indah apalagi sekarang aku bersama dengan pria yang aku cintai dia adalah adit. Ini adalah perjalanan pertama kali setelah menikah dan juga ini menjadi pertama kalinya aku ke pantai di daerah sumatra.
Hanya dengan memandangi pantai ini menjadikan ku nyaman, dan tanpa sadar ada sebuah tangan yang mengenggam tangan ku. Tangan besar itu mengenggam erat tangan kecil ku. Aku tersenyum dengan perlakuan kecil yang dia berikan padaku. kami mulai membangun kepercayaan dengan mengerti satu sama lain.
“dit tolong foto in aku dong”sonya memberikan hp nya pada adit
“baiklah”jawab adit sambil mulai menekan kamera pada layar hp sonya
Adit asal memfoto sonya yang sudah memberikan pose terbaiknya.
“adit kok gini sih... masa enggak kelihatan kaki aku”cecar sonya
“tapi kan pantai nya kelihatan”elak adit
“iya.. tapi aku kan mau nya full body biar outfit bajuku kelihatan... ihh kamu enggak ngerti ya”kesal sonya
“udah sini.. sini aku foto lagi” teriak adit dengan kesal
“kenapa harus teriak-teriak segala sih.. udah enggak jadi.. aku foto sendiri aja”jawab sonya sambil menjauh dari adit
“hey... “adit menyilangkan tangan nya didada karena kesal
Sonya tampak menikmati hasil foto selfie nya sendiri mengunakan tongsis yang ia bawa.“memang susah dimengerti para wanita”dumel adit sambil melihat sonya yang terus mencari spot terbaik di pantai ini
Adit mulai mendekat pada sonya dan berjalan dibelakang dia saat berfoto.“adit kenapa ngikutin aku sih,.. ngalangin pantai nya tau... “
“hey aku emang mau lihat pantai nya dari sini.. kamu aja sana yang pergi”
“dasar om aneh tambah sekarang suka nya marah-marah”cecar sonya
“apa kata kamu?”tanaya adit
“om aneh.. emang kenapa .. wekkk”sonya menjulurkan lidahnya menggoda
Saat itu juga sonya berlari karena senang telah berhasil menggoda adit, adit tak mau kalah dan berbalik mengejar sonya, saat itu juga adit menangkap sonya. namun sonya mengelak dan melepaskan pelukan adit dan terdengar suara benda yang masuk ke dalam air.
Plukkkk..
Handphone sonya masuk kedalam air karena terjatuh dari tongsis yang ia pegang.
“hp ku”
Sonya sangat kaget karena hp satu-satu nya dia jatuh ke air
“hey.. ini gara-gara kamu dit.... aduh hp ku”keluh sonya
“hey.. itu bukan salah aku.. kamu sendiri yang enggak kuat benerin tongsis nya”elak adit
“tapi kalau bukan karena kamu peluk dan aku enggak nglepasin nya gak bakal jatuh kan hp nya.. “
“udah enggak usah di ributin toh hp nya juga udah model lama.. aku beliin kalau kita udah sampai jakarta”
“aku juga bisa beli yang baru lagi.. tapi semua foto dan kenangan aku sama ibu ada disana semauanya”
Adit mengambil hp yang ada di tangan sonya.
“udah tar aku service in.. kamu pakek hp ku aja dulu sementara”jawab adit sambil memberikan hp nya
Sonya menerima hp adit dengan terpaksa dan menyalakan layar hp adit. Saat itu sonya terkejut saat muncul gambar dirinya di walpaper hp adit dengan tampang capek nya saat di meja kebesaranya di kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Marriage (END)
Chick-LitKomedi, Romantis Dont copy this story✊✊✊ Hargai ide orang lain👍💓💓💓 warning 21+ #09012020 rank 2 (in funny) #11052020 rank 97 (in adult) #25092018 rank 95 (in chicklit) #18102018 rank 145 (in chickkit) #11092018 rank 179 (in chicklit) #13092018...