Blind Marriage (END)

Proposal Wedding

Adit pulang sangat larut akhir-akhir ini, sonya pun setia menunggu nya di depan televisi. Adit sangat senang ada yang menunggu nya sekarang saat ia pulang terlambat. Adit membelai rambut sonya yang berantakan di bantal tempat nya bersandar. Karena merasa terusik akhirnya sonya membuka matanya.

“adit. Kau sudah pulang”kata sonya dengan lirih

“kenapa enggak tidur aja di atas.. udah malem jugaan ini”perintah adit

“aku tadi enggak bisa tidur jadi lihat acara tv”alasan sonya
“jadi kamu enggak nungguin aku ya”kesal adit

“udah ah jangan kayak anak kecil.. udah makan belum kamu.. aku buatin ya” kata sonya sambil mengikat rambutnya ke atas

Tiba-tiba adit memeluk sonya dan membawa sonya ke pelukan nya.

“adit... “kejut sonya

“hanya 5 menit aja”perintah adit

“kamu kenapa dit? Capek ya? Atau ada masalah di kantor?”cecar sonya

Adit semakin mengeratkan pelukan nya pada sonya. dan sonya pun sedikit ragu untuk memmbalas pelukan adit itu. namun sonya sudah memantapkan hatinya untuk menerima adit sekarang. Adit mendekatkan wajah nya ke leher sonya untuk menghidup aroma parfum sonya.

“aku suka wangimu sayang”kata adit

“apaan sih dit... udah lepasin”

“enggak mau.. aku mau kamu sekarang”perintah adit lagi
Setelah beberapa menit adit melepaskan pelukannya dan menatap sonya lekat. Adit berbicara hal yang menyentuh hati sonya.

“aku mau ngomong sesuatu sama kamu”kata adit

“apa dit”jantung sonya berdetak lebih cepat dari biasanya, sonya menbak apa yang akan dikatakan adit dengan wajah yang seserius itu

“selama ini aku selalu menunggu mu, maafkan aku tidak berada di sisi mu saat kau berada di titik terendah.. aku sudah membuat mu keluar dari kepolisian dan membuat mu membesarkan rara sendiri tanpa seorang suami disisi mu.. namun aku sangat beruntung saat kau kembali dalam hidup ku. Dan aku enggak akan melepaskan kamu lagi.. aku ingin memilikimu lagi.. tanpa paksaan, tanpa perjanjian dan tulus dari hati mu.. will you marry me”jelas adit dengan berlutut meminta sonya menjadi istrinya

Sonya terenyuh dengan perkataan adit, dan membuat nya terharu sekaligus bahagia. Moment yang tak terbayangkan buat sonya selama ini terjadi sekarang. Sonya pun meneteskan air mata dengan perkataan adit itu dan menjawab adit tanpa ragu bahwa

“i do...aku mau dit.. aku menerima mu menjadi suamiku”kata sonya dengan senyum manisnya

Adit tersenyum dengan lebar dengan peryataan sonya dan langsung memeluk sonya dengan erat dan tak ingin melepaskannya. Penantian mereka selama ini menjadi kenyataan, dan akhirnya mereka bersatu lagi. adit memasang kan cincin ke jari sonya. sonya pun menerima cincin dari adit dengan hiasan berlian kecil di tengah nya.

Mereka bertatapan dengan senyum merekah, dan adit pun semakin mendekatkan wajah nya dna berakhir mencium sonya. adit memperdalam ciuman nya itu hingga mereka kehabisan napas dan melepaskan nya.

“makasih .. aku janji akan membahagiakan mu sonya”kata adit tanpa ragu

Sonya pun melingkarkan tangan nya di leher adit dan sekarang giliran sonya yang mencium adit terlebih dahulu.
“terima kasih dit kau sudah meyakinkanku”

_sonya_

Up up up.....🙌🙌💃💃💃