Chapter 39
Sebuah kebaya berwarna putih dikenakan oleh seorang pengantin wanita dengan senyuman diwajah nya, guratan bahagia dan sennag terpampang nyata. Riasan natural dan soft yang dikenakan nya menjadikan nya seorang ratu sehari ini. hari ini adalah pernikahan sonya dan adit, kali ini mereka menikah menurut agama dan berdasarkan cinta bukan seperti pernikahan nya beberapa tahun lalu karena perjanjian yang mereka buat.
Langkah sonya diiringi oleh ana dan beberapa kerabatat nya untuk menuju ruang ijab kabul karena adit telah mengucapkan nya dengan lantang dan satu tarikan nafas. Walau ini sudah kedua kali buat adit mengucapkan nya namun dia masih saja grogi karena kali ini dia menikah dengan wanita yang ia cintai dan pilihan nya. seorang peri kecil nan canti berada di sebelah kanan sonya yakni anak nya bersama adit bernama rara. Rara memakai dress pendek berwarna putih dan membawa buket bunga kecil berwarna merah. Lengkap rasanya kebahagiaan sonya kali ini.
“kau cantik sekali hari ini” bisik adit pada sonya
“tentu saja, aku memang selalu cantik.. apa kau tidak melihat nya kemarin kemarin”canda sonya sambil duduk beriringan dengan adit
Setelah penandatanganan semua surat, kini mereka telah menjadi sepasang suami istri yang sah menurut agama dan hukum. Sonya dan adit berfoto dengan senyuman di wajah mereka masing-masing.
Resepsi pernikahan 19.30
Hiasan ruangan yang bernuansa putih dan juga bunga hidup yang bermekaran membuat suasana ruangan menjadi asri dan segar. Adit dan sonya masuk keruangan dengan menggunakan setelan jas dan gaun panjang berwarna cream tua. Tak lupa di tengah mereka ada rara yang mengenakan baju senada dan membuat nya peri kecil diantara mereka.
“bagaimana bisa kau terlihat sangat cantik sekali hari ini sayang”canda adit
“apaan sih dit gombal deh”
“beneran kok, aku gak bohong.... gak salah aku milih kamu menjadi istriku.. aku juga mendapat anak yang cantik
sepertimu peri cantikku.. anak ku tersayang”adit
mengendong rara di tengah-tengah mereka berjalan
“papa”teriak rara“kamu sekarang udah panggil om papa”
“tentu saja.. memang om kan papa aku.. mama udah bilang dari dulu bahwa om itu ayah aku dnegan memberitahu lewat foto”kata rara dengan senyum merekah nya
“benarkah begitu”tawa adit pada anaknya
Sonya tampak salah tingkah dengan perkataan anaknya itu yang membuat nya malu karena kemarin kemarin sonya terus terusan menolak adit dan mengatakan bahwa dia telah melupakan adit sepenuhnya. Namun ternyata semua itu hanyalah kebohongan.
Setelah sesi salaman dan menemui tamu. Kini giliran watu berdua buat sonya dan adit di kamar. Kali ini adit dan sonya akan honeymoon ke luar negeri yakni singapura. Saat sonya tengah menyiapkan koper mereka tiba-tiba adit datang dan memeluk sonya dari belakang dengan manja.
“adit”kata sonya dengan sayang
“ayo.. ini kan udah waktu buat kita berdua”serigai adit pada sonya
“ayo apaan sih...”jawab sonya datar
“ya itu... beri jatah aku dong.. kan kita udah suami istri dan ini malam pertama kita kan”
“malam pertama apa sih dit.. bukan nya ini bukan malam pertama kita..”canda sonya
Adit menutup koper di depan sonya dan langsung menarik sonya menghadap dia sekarang.
“aku udah gak tahan..”adit mendekatkan wajahnya pada sonya dan hendak mendaratkan ciuman pada sonya
Sonya tak menghindar dan diam pada tempat nya menunggu adit mencium nya.Beberapa detik kemudian adit sudah mendaratkan bibir nya pada sonya, dan adit semakin memperdalam ciuman nya itu dan membuat sonya menikmatinya. Adit senang bukan kepalang karena hari ini sonya tak menolaknya sama sekali dna menurutinya.
Sonya juga tak kalah gembira karena sekarang mereka sudah menjadi sepasang suami istri lagi dengan cinta. Hingga beberapa menit kemudian bibir mereka masih bertautan dan membuat sonya kehabisan nafas membuat nya mendorong adit menjauh.
“apa sayang”kata adit dengan sayang
“aku gak bisa nafas dit.. kamu ih..”kata sonya dengan bibir merah nya itu
“kalau gitu aku ganti ya”kata adit sambil langsung menciumi leher sonya yang jenjang dan berbau harum itu
Sonya pun dibuat menikmatinya dan mendesah tak karuan karena adit, dan kini sonya pun berada di bawah adit di ranjang empuknya. Saat hendak melanjutkan keinginan nya adit tertahan dengan sonya yang menahan adit dan mengajukan pertanyaan padanya.“ada apa son?”tanya adit
“bolehkah aku bertanya sesuatu hal padamu?”
“katakan saja apa itu”kata adit sambil meneruskan keinginan nya mencium sonya
Namun sonya memalingkan wajahnya dan bertanya serius pada adit.
“aku mau tau kenapa kau saat itu menjadi seorang polisi dan tak menjadi pewaris perusahaan yang sudah ayahmu miliki? Apa mungkin karena ayahku yang telah dibunuh oleh ayahmu?”tanya sonya mendadak
Adit pun menjadi serius dan duduk menepi di ranjang dan membuat sonya bangun dari posisi nya.
“kenapa kau bertanya itu, ini waktu untuk kita berdua ?”kata adit
“katakan padaku, apa kau mengerti bagaimana kejadian yang sebenarnya?”tanya sonya
Adit hanya diam dan tak merespon pertanyaan sonya.
“jawab dit... kenapa kau diam saja”kata sonya sambil menguncangkan tubuh aditAdit pun keluar dari kamar mereka berdua dan memilih menenangkan diri. Sonya hanya bisa melihat pungung adit yang semakin menjauh dari nya.
“sebeneranya apa yang terjadi dit? aku ingin tau soal kebenaran itu...”
Flashback
Ana menemui sonya yang kini duduk di sebuah restoran sushi yang mereka sukai.
“kau sudah datang”kata sonya menyapa
“aku ingin bicara serius padamu sonya”kata ana dengan serius
“makan lah dulu.. nanti kita bicara lagi..”jawab sonya sambil menyantap makanan nya
“ini penting son... ini soal adit”kata ana dengan serius
“adit? Kenapa dengan nya” sonya menghentikan aktivitas makan nya dna mendengarkan ceita ana dari awal hingga akhirAna membawakan lemabaran kasus tentang kejadian kematian ayahnya 18 tahun yang lalu, ana diberikan tugas untuk menyelidiki ulang kasus itu karena menyangkut tentang perusahaan adit sekarang. 18 tahun yang lalu ayah sonya adalah salah satu karyawan di perusahaan ayah adit pak hariwijaya, saat itu terjadi pengelapan besar-besaran yang dilakukan pak hariwijaya pada perusahaan cemical yang sekarang adalah milik hariwijaya group. dan ayah sonya mengetahui semua kasus tersebut dan hendak melaporkan nya pada polisi namun saat perjalanan nya menuju kantor polisi. Beliau mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal. Saat itu juga pak hariwija diangkat menjadi direktur dan 2 tahun kemudian ia menjadi pemilik sah semua saham yang dimiliki perusahaan cemical dan menganti namanya menjadi hariwijaya group yang sekarang di miliki adit.
Sonya sangat kaget dengan pernyataan ana tersebut karena selama ini dia tidak tau menahu soal itu. ana memperjelas lagi perkataan nya bahwa ayah adit lah yang membuat ayah sonya meninggal saat itu karena mereka tengah berkejaran di jalalanan. Dna ana ingin sonya memberitahu adit untuk segera menyelidiki laporan keuangan nya sekarang, atau tidak para jaksa akan mengeledah paksa perusahaan nya.
“tentukan pilihan mu sonya... kau harus menyelamatkan adit.. bagaimana pun caranya”kata ana meyakinkan
“bagaimana caranya na... aku tidak mungkin membuat adit gila kerja lagi di saat kami akan menikah...”
“kalau kau tidak bisa melakukan hal pertama itu, buatlah adit keluar dari jakarta.. “
“apa”
Flashback end
Yuhuuuu masalah apa lagi ya ini... Stay trus ya.... Like n komen nya dong bwt penyemangat..👼👼👼👼👼👼
![](https://img.wattpad.com/cover/137598076-288-k434429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Marriage (END)
ChickLitKomedi, Romantis Dont copy this story✊✊✊ Hargai ide orang lain👍💓💓💓 warning 21+ #09012020 rank 2 (in funny) #11052020 rank 97 (in adult) #25092018 rank 95 (in chicklit) #18102018 rank 145 (in chickkit) #11092018 rank 179 (in chicklit) #13092018...