Chapter 12
Satu bulan berlalu sonya berada di rumah adit. Sonya masih belum bisa terbiasa dengan keadaan rumah adit, dan kabar baik nya adit akan mengajak sonya ke apartemen milik nya karena adit merasa tak nyaman satu atap dengan ibu dan saudara tirinya. Sonya mengikuti semua perintah adit selayaknya istri mengikuti suaminya.
Dan di apartemen adit sama halnya dengan rumahnya disana ia mempunyai ruang tidur yang besar dan mewah dan tak jauh beda dengan kamar nya di rumah orang tuanya. Dan kabar buruknya adit hanya mempunyai satu kamar tidur dan mengharuskan sonya tetap tidur dengan adit.
“hah kamar nya cuman ada satu, trus aku harus tidur sama kamu gitu”kata sonya dengan kesal
“ya terpaksa harus karena aku memang hanya punya kamar satu dan udah aku desain begini, dan aku sudah rencana akn beli rumah kalau memang punya istri beneran”kata adit menggoda
“ya gue tau, tapi kalau kita terus-terusan tidur bersama, aku takut aja”kata sonya polos dengan menutupi dadanya
Adit tampak menunjukkan wajah cool nya dan berlalu dari sonya.“ya udah gak papa kan kita suami istri”kata adit dengan menghampiri sonya
“maksud kamu apaan sih, kita kan nikah kontrak jadi enggak boleh gitu”kata sonya menjelaskan
“tapi gimana kalau aku udah enggak bisa nahan diri?”kata adit penuh harap dan mendekatkan wajahnya ke sonya
“ya itu urusan kamu, pokok nya jangan sentuh-sentuh aku ngerti”kata sonya dengan polos dan mendorong tubuh adit menjauh.
000---000
Plisss enjoy the chapter👼👼👼
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Marriage (END)
Chick-LitKomedi, Romantis Dont copy this story✊✊✊ Hargai ide orang lain👍💓💓💓 warning 21+ #09012020 rank 2 (in funny) #11052020 rank 97 (in adult) #25092018 rank 95 (in chicklit) #18102018 rank 145 (in chickkit) #11092018 rank 179 (in chicklit) #13092018...