1 |

4.8K 126 6
                                    


Pagi ini di ruang kelas XI IPA 2 suasana yang tadinya ramai menjadi hening.

"Pagi anak-anak" sapa ibu Virda guru Bahasa Indonesia yang memasuki kelas di ikuti seorang gadis.

"Hari ini kelas kalian kedatangan murid baru , ayo perkenalkan diri kamu" ibu Virda menoleh kearah gadis itu.

"Hallo , gue murid baru disini , nama gue Natasya Aurellia kalian boleh panggil gue Shasya" ucapnya sopan.

"Wahhh , cantik" pekik joey tiba-tiba

"Ya sudah , shasya kamu boleh duduk disana" ucap ibu Virda seraya menunjuk sebuah kursi kosong.

"Baik bu" shasya melangkah kearah kursi kosong yang bersebelahan dengan Mala.

"Hai gue Mala" sapa Mala ramah sambil menjulurkan tanganya disusul oleh beberapa teman yang lainnya.

"Sudah-sudah jangan ribut kenalannya nanti saja!" bentak bu Virda. "sekarang buka buku Bahasa Indonesia kalian dan kerjakan soal halaman 125".


🔔🔔🔔🔔

Triiiiiiiiinggg.....!!!

anak-anak kelas XI IPA 2 sontak berteriak girang."yeyyy , istirahaat...!!"

"Sha , kantin yuk" ajak Mala

"Hai sha ,bareng gue aja yuk" Joey menarik tangan Shasya yang kemudian ditepis oleh Shasya.

"Ehh , Joey enggk ahh gue sama Mala aja" Shasya menarik tangan Mala untuk segera menuju ke kantin.

"Gue ikut dehh" Kata Joey sambil mengikuti langkah Shasya dan Mala , diikuti pula oleh arya , roni , dan erick.

sementara seseorang disana tengah memandangi shasya dengan penuh tanya dibenaknya. "Kayanya gue kenal sama tuh cewe tapi siapa ya??" gumamnya.

"Heh , Rey ayo ke kantin , lo mikirin apaan sihh?" seketika Rey terkejut karna punggungnya ditepuk kasar oleh Ryan.

"Anjiiirr!! ngagetin aja lo yan!"

"Lagian lo bengong aja , apa sihh yang lo pikirin , hahh?" tanya Ryan.

"Enggak , itu kayanya gue pernah ngeliat si Shasya , tapi dimana yaa??" jawab Rey sambil melangkah menuju kantin.

"Oohh cewe baru itu , ciee mikirin cewe , lo naksir ya sama dia?" goda Ryan seraya menyamakan langkahnya dengan Rey.

Rey hanya diam dan tersenyum.


[dikantin]


"Duduk Sha , lo mau makan apa biar gue yang pesenin"
"Gue nasi goreng aja deh , sama es teh manis ya" ucap Shasya sambil duduk dikursi dekat tembok kantin.

Suasana dikantin mulai dipenuhi oleh siswa-siswi yang ingin makan.

Sementara Joey , Arya , Roni , dan Erick menempati kursi yang biasa mereka duduki , ya tidak ada yang berani menempati kursi mereka karna siswa-siswi disini tau bagaimana Joey and the geng , mereka adalah The Most Wanted sekolah.

Suasana kantin semakin riuh ketika Rey dan Ryan memasuki kantin. kebanyakan siswi-siswi mengagumi ketampanan mereka.

"Lama lo berdua , ngapain aja si di kelas?" Joey bertanya pada Rey dan Ryan sambil menghembuskan asap rokok yang dihisapnya.

"Tuhh , si Rey--" kalimat Ryan terhenti ketika melihat Rey yang melototinya.

"Gue mesen makanan dulu ya" ujar Ryan sambil menuju penjual makanan , sebenarnya dia hanya ingin menghindari tatapan tajam dari Rey.

Rey duduk dikursi bersama temannya sambil mengeluarkan sebatang rokok dan memantiknya , tiba-tiba tatapannya tertuju pada seorang gadis yang duduk tak jauh didepannya.

"Gila , nih cewe siapa sihh , kok gue kaya udah pernah ngeliat dia , tapi dimana ya? , aduhh.. kenapa gue deg-deggan ya ngeliat mukanya" pikiran Rey terus saja melayang tanpa menghiraukan temannya yang memanggilnya.

"Reyy.. Woyy... bengong aja lo mikirin apaan si?? gue ajak ngomong juga dari tadi " ucap Roni.


👋👋👋👋

Hai ini cerita pertamaku, maap kalo aneh. Hehe😁


Vote + Coment ya☺

REYNAT  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang