Shasya POVAkhir nya tiba juga waktu istirahat perutku sudah lapar sekali rasanya. Aku langsung mengajak Mala untuk segera pergi ke kantin.
Sampai di kantin Mala segera memesan makanan untuk kami sementara aku mencari tempat untuk kami makan,aku langsung menghampiri sebuah meja yang masih kosong, kulihat meja itu kotor ada bekas kuah bakso dan juga saus yang berceceran di sana ih jorok sekali pikir ku, segera kuambil tisu Yang ada di atas meja dan aku pun mengelap meja itu hingga bersih.
Sambil menunggu makanan datang aku duduk dan mengambil ponselku dari saku, aku memilih bermain game candy crush yang ada di ponsel ku.
🍜🍜🍜🍜
5 menit kemudian Mala datang dengan nampan berisi 2mangkuk mie ayam dan 2gelas es jeruk.
Aku tertawa terbahak bahak saat Mala menyodorkan semangkuk mie ayam itu di depan ku sambil berbicara dengan logat jawa yang medok "ini makanan nya ndoro" ucapan nya seketika menggelitik telingaku. "Apaan sih lo La, haha,, makasih makasih"kataku sambil mengaduk mie ayam milik ku.
🍜
Tak tahan dengan aroma nya Yang menggoda akupun langsung menyantap mie ayam ku dengan cepat tak ku perdulikan tatapan Mala Yang melihatku makan seperti orang kesurupan."Ya ampun sha,lo udah berapa hari kaga makan sih? Kayanya laper banget? " Tanya Mala padaku dengan wajah keheranan dan matanya melotot ke arah ku.
Aku buru buru menelan mie ayam yang ada di mulutku "La gue tadi pagi gak sempet sarapan soalnya gue kesiangan "jawab ku setelah susah payah.
"Terus kenapa Lo bisa kesiangan, jangan bilang Lo nonton drakor ampe pagi"Mala terus saja mencecar ku dengan pertanyaan membuatku sedikit jengkel.
"Ya elah gak lah, gue gak demen ama drakor. Semalem tuh gue lupa masang alarm trus kan lo tau nyokap gue gak ada di rumah,gak ada yang ngebangunin gue".jawab ku sambil terus mengunyah makanan ku.
...
Ah,, akhirnya perutku sudah kenyang sekarang setelah ku habiskan semua mie ayam ku tak bersisa, iseng iseng ku edarkan pandangan ku keseluruh kantin sambil mengaduk aduk es jeruk ku dengan sedotan, hingga saat pandangan ku ke arah meja yang ada di pojokan kantin mataku bertemu dengan mata seseorang yang tengah ku hindari hari ini,betapa tidak aku sangat malu pada nya karena kemarin dia mengambil ciuman pertama ku, awalnya aku terkejut dengan perlakuan nya saat itu namun Lama Lama aku terbuai dengan ciuman itu, entah setan mana merasukiku hingga akupun membalas ciuman nya.
Ah malu sekali rasanya sampai sampai aku tak sanggup memandang wajahnya. Dan untuk menutupi rasa maluku itu aku berlagak marah padanya dan aku langsung mengusirnya setelah itu dan sampai pagi ini aku pun mengacuhkannya.
👀
Dan kini mata itu sedang menatapku, aku sedikit terkejut melihatnya dan bayangan semalam terlintas di benakku rasa malu itu pun muncul kembali.Ya tuhan jangan sampai dia melihat ku seperti ini mati matian ku tahan agar tidak tersenyum padanya akupun langsung memutus tatapan itu. Sekilas ku lihat ia tersenyum ke arah ku, akupun segera bangkit dari dudukku "La,nih uangnya tolong bayarin ya?, gue duluan" ucap ku pada Mala sambil ku serahkan uang 20 ribu.
"Eh, lo mao kemana? Tungguin gue dong"Mala mencegah ku dengan memegang tangan ku.
Aku menepis tangan Mala pelan
"Gue mao ke toilet kebelet ini, udah ah gue duluan, dah" aku pun segera berlalu dari kantin tanpa menghiraukan Mala yang sedang cemberut.Sampai di koridor aku berbelok ke arah perpustakaan memang aku tidak benar benar ingin ke toilet seperti kata ku pada Mala tadi, aku hanya ingin menghindar dari Rey entah sampai kapan aku melakukan ini.
Di perpus aku duduk di kursi paling pojok setelah sebelumnya ku ambil buku Kimia.iya hari ini ada ulangan Kimia semalam aku tidak sempat belajar karena itu ku putuskan untuk belajar di perpus, sebenarnya sejak tadi aku ingin kesini tapi apa daya rasa lapar ku mengalah kan keinginan untuk belajar.
📖📖📖
Setelah kurasa sudah membaca buku cukup jauh
Aku melihat jam Yang ada di ponsel ku, waktu istirahat akan berakhir 5 menit lagi dan kuputuskan untuk kembali ke kelas dan tak lupa ku kembalikan buku Kimia itu ke rak buku, akupun segera keluar dari perpus dan menyusuri koridor menuju kelasku.
...Author POV
Setelah Shasya pergi meninggalkan kantin Mala melanjutkan makan nya yang masih tersisa ia pun terkejut karena ada seseorang yang duduk di samping nya dengan tiba tiba.
"Hai!!,, kenapa si Shasya? "Joey yang tiba tiba datang langsung bertanya pada Mala.
"Anjr!!,, Joey ngagetin aja"pekik Mala sambil memukul bahu Joey.
"Iya,, sorry deh, gitu aja kaget"ucap Joey sambil mengelus kepala Mala."Shasya kenapa? "Tanya nya lagi."Tau tuh anak, aneh "jawab Mala sambil meminum es jeruknya.
"Makan buru buru kaya orang kesurupan terus buru buru kata nya mau ke toilet,aku di tinggalin lagi, dasar gak setia kawan"rutuk mala kesal."Ya udah si,, jangan bete kan ada aku yang nemenin"bujuk Joey sambil tersenyum.
Tak lama Rey dan kawan kawan beranjak dari duduk nya, "bro kelas kuy, udah mau bel nih"ucap Erik ketika mereka melewati Joey Dan Mala.
"Oke, yu La ,udah kan makan nya?! "Ajak Joey.
"Iya udah yu"jawab Mala sambil beranjak dari duduknya dan meninggalkan kantin. Tak lama bel pun berbunyi.
🔔🔔🔔
Yuuhuu,, haha,, coba coba pake POV
Semoga suka yea👐👐180318
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAT [COMPLETED]
أدب المراهقينDijaga selagi ada, karena jika sudah hilang, berharganya dia akan terasa sangat nyata - ReyNat - Rey memberanikan diri mengungkapkan perasaannya. "Kak aku suka sama kaka" sambil merogoh kantong celana nya. Belum sempat Rey mengeluarkan penggaris dar...