REYNAT [COMPLETED]

2 |

"Reyy...woyy...bengong aja lo,mikirin apa si? gue ajak ngomong juga dari tadi" ucap roni.

Reyhan yang terkejut lalu memalingkan tatapannya dari shasya. "Ehh , eng...gakk papa kok , gue cuma lagi mikirin soal basket gimana entar sore? , jadi kan kita tanding sama anak IPA 3?" tanya Rey.

"Iya pasti jadi lah " timpal Erick sambil menenggak jus jeruknya"
"Ok , nanti kita kumpul di lapangan Jam 4 sore.Ok?!" "Ok" ucap arya dan Roni bersamaan.

🌃🌃🌃🌃

Rey merebahkan diri di kasur yang ada di kamarnya , dia melirik ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 7 malam , dia baru saja pulang dari pertandingan basket yang tentu saja dimenangkan oleh Rey dan kawan-kawan.

memang sejak SMP Rey sangat mahir bermain basket karna itulah banyak gadis-gadis memujanya , tapi tak ada satu pun gadis yang mampu memikat hatinya.

Angan nya kini membayang kan seorang gadis yang dulu di sukainya semasa di SMP , tanpa di sadari dia kini memegang sebuah penggaris berwarna pink , dia pun terhenyak dari lamunan nya dan dia kini sadar bahwa gadis itu adalah Shasya.

"Pantes aja gue merasa kenal dia" gumamnya dan kini dia tersenyum bahagia karna telah di pertemukan lagi dengan gadis yang dulu merebut hatinya.

Walau pun dulu cintanya ditolak oleh gadis itu tapi dia masih menyimpan cintanya dalam hati.

"Tapi , dulukan dia kakak kelas gue , kenapa sekarang dia jadi sekelas sama gue ya? harus nya kan dia udah kelas XII sekarang , apa mungkin dia nggak naik kelas?? ahh enggak mungkin dia itu kan pinter masa gak naik kelas sih?!"pikirannya terus saja bertanya tanya tentang hal itu.

✨✨✨✨

"Mah , Pah , aku berangkat dulu ya.." ucap Rey sambil menyalami tangan kedua orang tua nya.

"Kamu gak sarapan dulu Rey" ucap mamah nya

"enggak mah aku telat" jawab Rey sambil menaiki motor ninja merahnya.

Tak seberapa lama Rey sudah sampai di sekolah karna Rey mamacu motornya dengan kecepatan penuh.

"Untung nggak telat gue" gumam nya.

"Hai bro " Rey pun menoleh ke arah suara yang menyapa nya.

"Eh elo Joey , baru sampe juga lo?" tanya Rey kepada Joey yang ternyata juga baru saja sampai di sekolah.

"Iya nih , gue kesiangan bro , gara-gara kemaren main basket gue kecapean" jawab joey.

"Yah elah , baru segitu aja lo udah kecapean. Joey , Joey!" ucap Rey seraya tertawa mengejek.

"Ya udah yuk , ke kelas" sambung Rey.

Sesampainya di kelas mata Rey dan Joey tak lepas dari shasya yang sedang tertawa riang bersama Mala.

"Duh cantik banget ya si shasya" pikir Joey.

"Shasya kamu masih cantik aja ya , masih sama kaya dulu" pikir Rey.

Joey memang mengagumi Shasya sejak pertama kali melihat nya dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sememtara Rey dia telah jatuh cinta semenjak duduk di bangku SMP , sampai kini Rey masih menyimpan rasa cinta nya pada Shasya.

🔔🔔🔔🔔

Bel istirahat berbunyi anak-anak mulai berhamburan menuju kantin.

Rey dan kawan-kawan telah duduk di bangku singgasana mereka di kantin

Tatapan Rey tak lepas dari Shasya , tiba-tiba sebuah petanyaan terlintas di pikiran Reyhan.

Dia berfikir akan bertanya tentang hal itu sepulang sekolah.

"Sha , lo di liatin tuh sama Rey , kayanya dia naksir sama lo deh Sha , dari kemaren gue liat dia natap lo terus" ucap Mala pada Shasya yang sedang asik memainkan ponselnya.

Shasya pun menoleh pada Mala. "lo ngomong apa sih La , gak ngerti gue "

"Itu lo liat aja si Rey lagi natap lo tuh" Mala menunjuk ke arah Rey.

Shasya pun menoleh ke arah yang di tunjuk Mala dan tatapan nya bertemu pada tatapan Rey.

Degg!!

"Kenapa Rey natap gue gitu ya?" batin Shasya. Sambil membalas tatapan Rey dengan senyum.

Rey yang terkejut melihat Shasya yang juga menatap nya mengalihkan pandangan nya ke arah lain sambil menggaruk tengkuk nya.

"Anjiiirr!! , Terciduk gue ngeliatin dia" gumam nya.

"Lu ngomong apa Rey?!" tanya Roni yang mendengar Rey bergumam.

"engg...ggak kok gue gak ngomong apa-apa , gue duluan ya" Rey beranjak dari tempat duduknya sambil menyembunyikan rona merah di wajahnya karna tatapan Shasya.

👋👋👋👋

Vote + Coment ya ^_^