▶Flasback On.
Hari ini hari pertama ujian akhir semester , Shasya sibuk memperhatikan setiap nomor yang tertempel di pintu kelas.
Setelah lelah mencari akhirnya ia menemukan ruangan yang ia cari
"Ruang 8" .
Shasya pun memasuki ruang tersebut dan mulai mengamati setiap nomor yang tertempel di sudut-sudut meja,
8203.
"Nah ini dia" ujar Shasya yang senang melihat angka di atas meja , di kursi sebelahnya sudah ada seseorang cowo yang Shasya yakin kalo dia adalah adik kelas. anak kelas VII.
Memang seperti tahun-tahun sebelum nya jika ujian pihak sekolah akan mencampur murid kelas VII dan VIII .
dalam 1 Ruangan murid kelas VII akan di sandingkan dengan murid kelas VIII dalam 1 meja , tujuannya adalah agar mereka tidak bisa saling mencontek.
"Hai Kak!" tegur cowo itu pada Shasya , cowo itu tak lain adalah Rey siswa kelas VII 5.
Shasya hanya tersenyum masam ke arah Rey. Rey memang menyimpan rasa sukanya pada Shasya sejak pertama masuk sekolah.
Tepat nya pada saat MOS. Rey merasa senang saat ujian kali ini karna bisa satu meja dengan Shasya.
Bel pun berbunyi tandanya mereka harus memulai ujian mereka.
Di tengah-tengah jam ujian Rey mencoba mencari perhatian Shasya.
"Kak pinjem penghapus ya?!" Rey langsung mengambil penghapus yang ada di atas meja.
"Hmm..." Saut Shasya seraya mengangguk membolehkan Rey meminjam penghapusnya.
Tak lama berselang Rey membuka suara lagi.
"Kak yang ini jawabannya apa dah kak?" tanya Rey seraya menunjuk nomer 10 di soal ujian nya.
Untuk pertama kali Shasya mencoba melongok ke arah soal yang di tunjuk Rey.
"A" jawab Shasya setelah membaca soal nomer 10.
"Ooh , makasih kak" Ujar Rey senang.Tak lama sekali lagi Rey bertanya.
"Kak kalo ini kak?!"
"Hmm..." dengus Shasya sambil menoleh ke soal ujian Rey.
"C".
Senyum Rey tak pernah hilang dari bibirnya dia merasa senang karna bisa berdekataan dengan gadis pujaannya.
Rey memandangi punggung Shasya yang mulai keluar dari Ruangan.
Shasya sudah menyelesaikan soal-soal ujiannya dan beranjak pergi ke kantin di susul siswa-siswi yang lain juga sudah selesai mengerjakan soal.
Rey melihat jam dipergelangan tangannya masih ada waktu 15 menit untuk memgerjakan soal-soal ujiannya.
Ternyata pinter juga dia , batin Rey.
Ujian jam kedua sudah dimulai 10 menit yang lalu , Shasya terlihat serius mengerjakan soal ujiannya.
Sementara Rey terus tersenyum sesekali ia melirik ke arah Shasya.
"Kak aku gak bisa nihh soal 15 , susah banget" ujar Rey.
Shasya yang kini merasa terganggu dengan ulah Rey , sekarang ia merasa kesal.
"Heh , emang lo gak belajar apa?, nanya-nanya mulu , sebel banget gue ,ganggu tau gak lo!!" umpat Shasya marah.
melihat kemarahan Shasya , Rey malah tersenyum dangan wajah tanpa dosanya.
"Hehee....pisss kak...!!" sambil menunjukan jarinya berbentuk huruf V.
📝📝📝📝
Tak terasa ujian Hari terakhir telah dimulai , Shasya merasa senang karna akan terbebas dari adek kelas yang menjengkelkan , yang selalu mengganggu nya di hari hari pertama ujian kemarin.Sementara Rey merasa sedih karna tak bisa lagi dekat dengan kakak kelas yang ditaksirnya.
Ujian terakhir kali ini adalah ujian Matematika , Rey yang masih bersikap sama seperti hari-hari sebelumnya.berpura-pura tak tau jawaban dari soal ujiannya.
"Kak , nomer 20 dongg" sambil menunjukan soal nomer 20.
Shasya yang merasa senang hari ini adalah hari terakhir adek kelas itu mengganggunya , mulai bersikap manis dan langsung memberi jawaban soal milik Rey.
"¼" Jawab Shasya santai.
Rey pun tersenyum dengan jawaban Kakak kelasnya yang memang dia sudah tau jawabannya.
"Kak pinjem penggaris" Ucap Rey Caper.Shasya pun memberikan penggaris pink milik nya.
Tak lama Shasya pun beranjak dari tempat duduk nya , dia sudah selesai mengerjakan soal ujiannya.Sementara waktu masih tersisa 10 menit.
Rey hanya memandang kagum kearah Shasya yang mulai meninggalkan kelas.
Saat akan memyerahkan soal ujiannya yang telah selesai , Rey melihat penggaris pink milik Shasya dibalik kertas soal ujiannya , dia pun membawa penggaris itu bersamanya.
Diluar gedung , Rey mencoba mencari-cari Shasya yang meninggalkan penggaris miliknya.
Tak menemukan Shasya di manapun dia berniat mengembalikan penggaris tersebut esok hari.
🌹🌹🌹🌹Di kantin yang mulai ramai hilir mudik siswa siswi yang memang sedang Free Class.
Terlihat sosok Rey yang sedang mencari-cari seseorang.
matanya berbinar saat melihat gadis pujaannya , dia pun mendekati Shasya yang sedang makan nasi goreng bersama teman-temannya.
"Kak?!" sapa nya pada Shaya
Yahh , dia lagiii. batin Shasya kesal.
"Ngapain sihh lo , sana pergii... ganggu ajh" dengus Shasya yang memang sebal pada nya sejak hati pertama ujian semester.
"Ciee... Shasya... punya fans baru nih" ejek temannya sembari tertawa.
"Fans nya berondong , ha..ha..ha..."
Shasya yang mulai kesal dengan ejekan temannya langsung meninggalkan Rey yang masih berdiri di depan nya.
"Shaa... mau kemana lo... fans lo nihh.. kok ditinggalin , ha...ha...ha..." ejek meraka lagi pada Shasya yang meniggalkan kantin.
Rey yang tadinya berdiri mematung kini meniggalkan kantin diiringi ejekan teman sekolah nya.
"Yaahhh... Rey... dicuekinn , ha..ha..ha..."
Rey hanya tersenyum melihat tingkah teman-teman nya.
Keesokan hari nya Rey mencoba lagi mendekati Shasya yang ada di kantin.
Rey memberanikan diri mengungkapkan perasaan nya.
"Kak aku suka sama kaka" sambil merogoh kantong celananya.
Belum sempat Rey mengeluarkan penggaris dari kantong celananya, dia di kejutkan dengan jawaban Shasya.
"Apa sih lo , gue gak suka sama lo. Anak kecill..!!"
"Jangan gangguin gue lagi" ucap Shasya kesal sambil meninggalkan kantin.▶Flasback Off.
👋👋👋👋
Part ini Khusus untuk Flasback , maap klo aneh😁
Vote + Coment☺
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAT [COMPLETED]
Teen FictionDijaga selagi ada, karena jika sudah hilang, berharganya dia akan terasa sangat nyata - ReyNat - Rey memberanikan diri mengungkapkan perasaannya. "Kak aku suka sama kaka" sambil merogoh kantong celana nya. Belum sempat Rey mengeluarkan penggaris dar...