13 |

1K 53 0
                                    

Tiba dirumah Rey langsung masuk ke kamarnya,dia merebahkan diri nya di atas kasur melepas lelahnya.
Baru saja memejamkan mata dia merasakan ponselnya bergetar,Rey langsung membuka mata dan meraih ponselnya di saku celana,dia melihat banyak notif pesan dan langsung membuka chat dari grup Line.

Ryan.
"hai-hai para jones ntar malem ngumpul di tempat biasa ya?!"

Erik.
"iya lah pasti"

Arya.
"ok,kaka"

Roni.
"ok"

Reyhan.
"sorry gw gak bisa,udah ada janji"

Ryan
"ah lo Rey,gak setia kawan lo"

Joey.
"sorry bro gue juga gak bisa ngumpul"

Erik.
"lah,,si kunyuk ikut ikutan gak bisa lagi"

Arya.
"iihh,,Aa Rey ama Aa Joey kok gak mau nemenin dede Aya sih?!"

Reyhan.
"idiww,,jijik Arya kaya banci tau gak lo"

Arya.
"iihh,,Aa Rey,kok dede di katain sich!,Aa Joey,dede aya di katain sama Aa Rey,,,"

Joey.
"apa sih Arya lebay baget"

Erik.
"alayy,hahaha"

Ryan.
"emang lo berdua mao kemana pada gak bisa ngumpul??"

Reyhan.
"biasa yan,ngapelin Shasya yang cantik"

Arya.
"tuhh kan Aa Rey,dede Aya di selingkuhin ih sebell deh!"

Erik.
"eh banci kaleng diem napa lo"

Joey.
"mau tau aja lo Ryan"

Reyhan.
"nanti kalo Shasya mao gue ajak ngumpul deh bareng kalian"

Erik.
"nah itu baru bener"

Roni.
"Joey ajak juga tuh gebetan lo"

Joey.
"???"

tok..tok..tok..

Rey mendengar suara ketukan pintu dia pun menyimpan ponsel nya di atas meja.

"Rey,makan siangnya udah siap,
kok gak turun turun dari tadi"
suara mamah Rey dari luar kamar.

"iya mah,Rey ganti baju dulu"
ucap rey sambil mengganti seragam nya.

Rey keluar kamar menggunakan kaos putih dan celana pendek menuju meja makan.
Disana mamahnya sudah duduk dan sudah mulai makan,Rey duduk di kursi sebelah mamahnya dan mulai menikmati makan siangnya.

"Rey katanya kamu mau kenalin pacar kamu ke namah,kapan?!"
tanya mamah Rey yang sudah menghabiskan makanan nya.

"iya mah,nanti aku kenalin kok pasti!!"jawab Rey.

"ngomong-ngomong siapa nama nya?" tanya nya lagi.

"Natasya"jawab Rey singkat.

"oh,,namanya bagus,pasti orang nya juga cantik"

"pasti dong mah"

mamah dan anak itu terus saja berbincang bincang dan kini mereka sudah berada di ruang keluarga sambil menonton televisi.

karena mamahnya terus mencecarnya dengan pertanyaan mengenai Shasya,Rey pun mencerita kan semua pada mamahnya,mulai dari dia sekolah SMP sampai di pertemukan lagi oleh shasya sekarang.mamah nya hanya tersenyum mendengar cerita dari putra nya tersebut.

Bagi mamah nya Rey adalah anak yang terbuka,Rey pasti menceritakan apa saja yang berkaitan dengan dirinya.

tak terasa hari pun sudah sore.
Rey melihat jam dinding menunjukan pukul 15.20 dia pun pamit pada mamahnya.

"mah Rey kekamar dulu yah,mau siap siap"

"loh memangnya kamu mau kemana Rey"tanya mamah nya sambil menengok anaknya yang sudah berada di tangga

"ngedate mah,aku udah janji sama Shasya"jawab rey sambil terus berjalan menuju kamarnya.
15 menit kemudian Rey sudah rapih dan bersiap berangkat kerumah Shasya.

"mah aku berangkat ya" ucap Rey pada mamah nya yang masih asik menonton tv,tak lupa ia menyalami mamahnya.

"hati hati ya sayang"

"iya mah"

👯👯👯👯


Shasya terbangun dari tidurnya karena mendengar suara alarm dari ponsel nya,ia pun langsung mematikan suara alarm yang memekak kan telinga itu dan langsung duduk di pinggiran kasur nya sambil menguap dan menggeliat.

memang setelah mamah nya pergi tadi,dia menyantap makan siangnya dan langsung tidur di kamar nya tanpa mengganti baju seragam nya,tak lupa dia menyetel alarm di ponsel nya agar tidak kebablasan tidur.

setelah bangun dia pun segera menyambar handuk yang ada di jemuran kecil di balkon kamarnya dan memasuki kamar mandi untuk membersih kan dirinya.

15 menit dia sudah selesai dengan aktifitas mandinya dan kini dia sibuk memilih baju yang akan dia kenakan.

pilihan nya jatuh pada sebuah kemeja garis garis biru lengan panjang dan celana jeans tak lupa dia melipat tangan bajunya hingga ke siku.

dia menggunakan riasan tipis di wajahnya dan menguncir rambut nya agar tak berantakan.

"sempurna" gumam nya setelah melihat pantulan dirinya di cermin .

setelah itu dia mendengar suara bel berbunyi dia yakin itu pasti Rey.dia pun segera keluar kamar nya dan membuka pintu karena pembantu rumah tangga nya sudah pamit pulang setelah menyelesaikan pekerjaan nya tadi siang.

"hai,," Rey menyapa dengan senyum di bibirnya dia pun tertegun melihat Shasya yang begitu cantik dengan penampilan nya kali ini.

"hai Rey masuk yuk.."ucap Shasya
"hei,,kok bengong"ucap nya lagi karena Rey masih diam di depan pintu.

Rey pun terhenyak
"habis nya kamu cantik banget,sampe pangling aku liat kamu" ucap Rey sambil mengusap tengkuk nya.

"gombal" ucap Shasya sambil malu malu.
Rey pun terkekeh sambil melangkah masuk

"mamah sama papah kamu mana? "tanya Rey.

"mamah sama papah gak ada lagi di Bali.Katanya papah masih ada kerjaan jadi mamah di suruh nyusulin papah deh kesana,kangen kali si papah" jawab Shasya sambil duduk di sofa.

Rey pun ikut duduk di sebelah Shasya
"berarti kamu sendirian dong" ucap Rey sambil menggerak gerak kan alis nya seraya tersenyum genit.

👋👋👋👋

vote+coment ^_^

REYNAT  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang