🌵🌵🌵
Shasya POV
Hari ini masih pukul 6 pagi, tapi aku sudah sampai di sekolah. Entah mengapa hari ini aku sangat ingin kesini 'taman belakang sekolah' di sini banyak kenangan ku bersama Rey,kami sering menghabiskan waktu di taman ini
Sehari setelah jadian,dia mengajak ku ketaman belakang sekolah ini, dia membawa sebuah pisau kecil, awalnya aku heran untuk apa dia membawa pisau itu.
"Ih,, buat apa bawa bawa pisau segala? ".
"Nanti juga kamu tau kok" ucap Rey sambil mengacak rambutku.
Iya selanjutnya aku tau untuk apa pisau itu, karena dia segera menuju ke sebuah pohon besar, ternyata di pohon itu Rey membuat sebuah tulisan menggunakan pisau yang ia bawa.
REYNAT
FOREVER LOVE"Ih nulis apa sih kok REYNAT "
"Iya, REYNAT itu singkatan nama kita berdua Reyhan dan Natasya, sengaja aku satukan nama kita di pohon ini supaya kita gak akan pernah berpisah " ucap nya sambil mencubit hidungku.
setelah dia melepaskan hidungku dia pun berlari menjauh,aku yang sudah kesal hidungku di cubit kukejar dia ,akhir nya kami berkejar kejaran.
Kenangan itu gak akan bisa ku lupakan,kini aku hanya bisa mengenang semuanya,entah sampai kapan Rey bisa ingat semua tentang aku, tanpa sadar air mataku pun menetes.
Gak terasa udah 1bulan Reyhan gak masuk sekolah karena kecelakaan itu,
Dan hari ini aku sangat merindukan nya.
Aku mengambil pisau lipat yang sengaja ku bawa dari rumah di dalam tas ku,dan aku menambahkan tulisan di pohon itu.REYNAT
FOREVER LOVE
Reyhan ♥ NatasyaSetelah menambahkan tulisan itu aku menyimpan pisau lipat itu kedalam tas Dan aku kembali ke kelas karena murid murid sudah mulai berdatangan.
Tiba di kelas, ku lihat Mala sudah duduk manis di kursi nya,dia melihat ku dan tersenyum. "Hai Sha, lo baru dateng? ".
"Hmm" jawabku sambil mengangguk. Kulihat sekilas kursi Reyhan di belakang, ternyata masih kosong. Huh! Kangen gue!
🔔🔔🔔
Author
Bel masuk berbunyi semua murid yang masih berada di luar segera masuk kedalam kelas dan duduk rapih di kursinya masing-masing.
Tak lama Bu Virda masuk ke dalam kelas XI ipa 2 suasana riuh pun menjadi hening "Selamat pagi anak anak" sapa bu Virda.
"SELAMAT PAGI BU..." Jawab semua murid bersamaan.
"Sekarang,buka buku halam--"
"Selamat pagi bu" suara seseorang memotong omongan bu Virda. "Maaf bu saya terlambat, tadi saya--" .
"Ya sudah Reyhan, kamu duduk, saya mengerti kondisi kamu" jawab bu Virda,namun Rey masih mematung karena dia tidak tau harus duduk dimana.
"Rey, sini! " tiba tiba Ryan memanggilnya sambil menunjuk kursi kosong di sebelah nya. Rey segera menghampiri nya namun sebelum sampai di kursinya tatapan nya bertemu dengan mata Shasya yang sejak tadi menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAT [COMPLETED]
Teen FictionDijaga selagi ada, karena jika sudah hilang, berharganya dia akan terasa sangat nyata - ReyNat - Rey memberanikan diri mengungkapkan perasaannya. "Kak aku suka sama kaka" sambil merogoh kantong celana nya. Belum sempat Rey mengeluarkan penggaris dar...