Shasya berjalan di trotoar jalan dengan kepala yang tertunduk, pandangannya terus terarah kepada penda pipih yang ia pegang.Rey♥🐵
'Mau aku jmpt gk Sha?'
'Emg kamu lg dmn?Shasya🌹
'Gk ush, dikit lg juga smpe rmh'Saat Shasya sedang asik berbalasn pesan dengan Reyhan, tas selempangnya ditarik oleh seseorang yang berlari dari arah belakangnya.
Shasya yang tidak siap pun terjatuh kedepan, ponselnya terlempar tak jauh dari posisinya dan tas selempang yang berisi dompet miliknya dicuri oleh orang itu.
Shasya yang panik pun langsung bangkit, mengambil ponselnya yang sudah mati karna terbentur trotoar dan berteriak meminta tolong seraya mengejar maling tasnya.
"Malinggg!!!!" teriak Shasya sabil terus berlari.
"Woyyy, berhenti lo!!!"
"Malinggg!!!"
Dari arah belakangnya terdengar suara motor yang melaju kencang, mengejar maling tersebut lalu menendangnya saat sudah berada disamping maling itu.
Maling tersebut pun terjatuh, pria pengendara motor pun turun dari motornya dan berjalan kearah maling tersebut.
Ia menarik kerah baju maling itu dan ingin memberinya pukulan tetapi terhenti saat maling tersebut memohon kepadanya.
"Jangan pukul saya bang!! Saya mohon!!" Ucap maling tersebut seraya menyarukan kedua telapak tangannya.
Shasya langsung menghampirinya dan mengambil tas miliknya.
"Udah lepasin aja malingnya" ucap Shasya membuat pria tersebut menoleh kearahnya.
"Kali ini Lo gue lepasin, tapi kalo gue liat lo maling lagi, bakal abis lo ditangan gue!" ucap pria tersebut lalu melepaskan genggaman dari kerah baju maling tersebut.
Maling itu pun pergi dengan terbirit birit.
"Kamu gak papa?" tanya pria itu mendekat kearah Shasya.
"Gapapa mas, makasih ya udah nolongin saya" ucap Shasya sembari tersenyum.
"Iya sama sama, Oh ya emangnya kamu mau kemana?" tanya pria tersebut.
"Saya mau pulang mas"
"Jangan panggil mas lah, gue merasa jadi tukang cilok dipanggil mas" ucap pria tersebut sambil terkekeh pelan.
"Oh, maaf. Terus saya manggilnya apa?"
"Panggil aja Angga" ucap pria tersebut seraya menjulurkan tangannya.
"Natasya, panggil aja Shasya" ucap Shasya membalas juluran tangan Angga.
"Cantik" ucap Angga masih terus menatap Gadis didepannya.
"Hah?"
"Kamu cantik" ucap Angga lagi.
"Makasih" ucap Shasya tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAT [COMPLETED]
Teen FictionDijaga selagi ada, karena jika sudah hilang, berharganya dia akan terasa sangat nyata - ReyNat - Rey memberanikan diri mengungkapkan perasaannya. "Kak aku suka sama kaka" sambil merogoh kantong celana nya. Belum sempat Rey mengeluarkan penggaris dar...