My Possesive Husband - [My Series2]✔

1. Chanyeol mesum!

"Yaaaanggggggg kemeja aku di mana?"Teriak chanyeol dari dalam kamarnya.

"Di lemari yangg!" saut sowon dari arah dapur.

"Saayangggggg dasi aku di mana?" lagi chanyeol berteriak dari arah kamarnya.

Sungguh, sowon di buat kesal olehnya. Tak tahukah dia jika saat ini sowon sedang sibuk dengan masakannya? Apa harus dia memakaikan suaminya pakaian seperti anak kecil? Dengan kesal sowon berteriak menyauti teriakan chanyeol.

"Di toko banyak! Cari pake mata!" pekik sowon.

"Ga ada sayaanngggg, aku udah nyari di lemari tapi ga ada!"

Sowon mematikan kompor, melepas celemek yang dikenakannya. Meninggalkan dapur dengan sejuta kekesalan. Kenapa di setiap pagi dia harus di pusingkan dengan teriakan chanyeol yang meminta ini, itu seenaknya. Tak bisakah chanyeol melakukan hal sekecil itu sendiri? Sungguh jengkel rasanya memiliki suami manja dan Posessive seperti chanyeol.

Sowon masuk ke dalam kamarnya, membuka lemari pakaian suaminya lalu tangan lentiknya itu sudah memegang sebuah dasi merah marun bermotip garis sesuai dengan kemeja yang di kenakan chanyeol. Sowon menatap chanyeol tajam, sedangkan chanyeol hanya menampilkan senyum polosnya dan memeluk pinggang sang istri.

"Ini apa? Katanya ga ada? Makanya kalo nyari barang itu pake mata jangan bilang ga ada kalo belom di cari" ketus sowon. Dengan telaten dia memakaikan dasi itu ke leher chanyeol.

"Maaf sayangg, tadi aku buru-buru jadi ga teliti nyarinya. Kamu juga kenapa ga nyiapin pakaian aku kaya biasanya? Kan aku bingung mau pake baju apa sayangg" balas chanyeol.

Ya setelah menikah dengan sowon, chanyeol memang sangat bergantung pada wanita itu. Dia tidak akan mau makan jika bukan masakan sowon, dia tak suka orang lain menyiapkan pakaian nya jika bukan sowon yang pilihkan, dia tak mau minum kopi jika bukan sowon yang buat kan. Bahkan sudah menjadi rutinitas jika sowon akan selalu mengantarkan makan siang buatannya sendiri ke kantor chanyeol atau kalau tidak sempat chanyeol akan mau makan siang asal sowon menemaninya. Sungguh kekanakan bukan? Tapi mau bagaimana lagi, chanyeol adalah suaminya, sowon sudah sangat mencintai chanyeol karna itu meski kesal tapi dia tetap tak bisa menolak semua keinginan chanyeol.

"Aku ga ada waktu lagi yeol, ini udah siang kalo aku ga masak aku yakin kamu ga akan mau sarapan kan? Jadi aku lebih milih masak dari pada nyiapin pakaian kantor kamu, toh aku yakin kamu bisa nyari yang sesuai sama style kamu yeol"

"Tetep aja aku ga suka kalo bukan kamu yang pilihin" rajuk chanyeol. Kali ini dia sudah mendaratkan kepalanya di leher sowon. Menghirup aroma rose yang menjadi kesukaannya selama satu tahun ini. Wangi sowon selalu jadi candu buat chanyeol dan dia akan merasa tenang saat berada di pelukan sang istri.

"Yeol, ini udah siang! Kamu mau telat ke kantor?!" desah sowon kesal.

Selain manja, chanyeol juga menjadi sangat mesum dan tak pernah henti memanfaatkan situasi untuk memeluk, mencium ataupun melakukan hal intim pada sowon. Dan kebiasaan chanyeol yang satu itu sangatlah membuat sowon mati kesal dibuatnya.

"Kamu lupa? Aku Direktur utama di sana, jadi aku bisa berangkat jam berapa aja sesukan aku" balas chanyeol dengan Smirk mesumnya.

Plakk

Sowon mendorong tubuh chanyeol dan memukul kepalanya dengan cukup keras, sowon mendelik kesal ke arah chanyeol yang meringis karna pukulan sowon.

"Tapi aku nanti yang kesiangan! Udah cepet sarapan sekarang atau engga--"

"Iya iya! Aku sarapan sekarang" dengus chanyeol. "Tapi mau minta sarapan yang ini dulu.." lanjutnya dan..

Cup

Chanyeol menyium bibir sowon, melumatnya sebentar sebelum berlari menghindari amukan sowon yang sudah siap ingin menendang bokong chanyeol dengan kaki jenjangnya.

"PARK MESUM CHANYEOL!!!! SINI LO GW TENDANG BOKONG LO! KARNA UDAH NYIUM GW SEMBARANGAN!"

Tbc