Setelah sarapan pagi yang berakhir adegan sowon yang menendang bokong seksi chanyeol, akhirnya pria itu pamit pergi ke kantor. Sowon dengan setianya mengantar chanyeol sampai ke depan pintu rumahnya. Oh iya, setelah menikah chanyeol tidak lagi tinggal di apartemen, dia membeli sebuah rumah mewah di kawasan Kemang yang menjadi salah satu perumahan elit yang berada di Jakarta.
"Sayangg, aku berangkat dulu ya" pamit chanyeol, tapi tangannya masih setia bertengger di pinggang ramping sowon. Seolah enggan melepaskannya.
"Iya," balas Sowon dengan senyum manis yang merekah di bibir merah jambunya.
"Nanti pulang kantor aku jemput ya? Jangan pulang kalo aku belum jemput! Jam makan siang nanti aku ke kantor kamu, kita makan bareng di luar ya? Jangan pake make up tebel-tebel! Di kantor kamu kerja bukan caper sama cowo! Di kantor matanya di jaga! Kalo ada cowo yang deketin jangan di tanggepin! Inget udah punya suami! Kalo--"
"Brisik! Kalo kamu ngoceh terus, kamu bisa kesiangan yeol! Aku tau apa yang harus aku lakuin dan yang ga boleh aku lakuin! Udah sana pergi, kamu hari ini ada meeting chanyeol!" ketus sowon setengah mengusir chanyeol.
Tapi chanyeol malah menatap sowon kesal, dia masih enggan meninggakan istrinya, sungguh kekanakan bukan? Tapi itulah chanyeol yang sekarang. Manja dan sangat Possesive.
"Kamu ko seakan ngusir aku gitu si sayangg? Kamu ga suka aku lama-lama di rumah?!" rajuk chanyeol.
Sowon memutar matanya malas, kenapa chanyeol harus semenyebalkan ini saat sudah menikah? Kemana perginya chanyeol jaim, cool dan Arogant yang dulu sering dia tunjukan? Kadang sowon di buat heran dengan perubahan sifat chanyeol yang sangat berbeda 180° dari saat dia kenal chanyeol pas SMA.
"Jangan kaya anak kecil deh yeol! Kamu tuh harus kerja yang bener biar bisa nafkahin aku lahir batin! Jangan jadi suami pemales!"
"Ya udah, kalo gitu kasih aku vitamin dulu biar semangat kerjanya"
Sowon tau makna dari vitamin yang di ucapkan chanyeol, satu hal yang tak pernah berubah dari chanyeol, sifat mesumnya masih sama seperti dulu.
Cup
Sowon memberikan kecupan singkat di bibir tebal chanyeol, hanya lima detik setelah itu dia kembali melepaskan ciumannya memandang chanyeol yang masih cemberut.
"Ko cuma bentar? Aku maunya yang lama sayanggg"
Kan! Ini yang di namakan Sudah di kasih hati, malah minta jantung! Udah untung sowon mau menciumnya, tapi dia malah meminta lebih dari itu. Ckk sabar sowon sabar, bagaimanapun dia suami lo. Lo harus sabar, Pikir sowon.
"Yeol, ini udah siang! Udah nanti aja cium-ciumnya, sekarang kerja sana!"
"Ga mau, pokoknya cium lagi yang lama kalo engga--"
Cup
Lagi, sowon mendaratkan bibirnya di bibir penuh chanyeol. Sedikit memberinya lumatan kecil yang di balas lebih oleh chanyeol. Pria itu benar-benar tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia segera merangkul pinggang sowon erat dan memperdalam ciuman mereka, sedikit menekan tengkuk belakang sowon agar ciuman mereka semakin intens dan panas.
'Sial! Park mesum! Ini gw yakin ciumannya ga bakal cepet kelar kalo udah gini _- batin sowon.
Benar saja, 15 menit chanyeol menciumnya seolah tak akan ada hari esok. Bahkan benerapa kali sowon harus memukul bahu chanyeol saat pasokan oksigen sudah menipis. Tapi chanyeol seolah tak mau melepasnya, dia hanya memberikan celah untuk sowon menghirup udara tanpa melepas tautan mereka. Chanyeol melepaskan ciuman mereka kala sowon mencubit perut kotak-kotak chanyeol dengan sangat keras hingga pria itu meringis kesakita.
"Arrggh! Sayangg ko di cubit!" dengus chanyeol.
Pletak!
Kali ini sowon mendaratkan tangan cantiknya di kepala chanyeol, memukulnya dengan keras membuat chanyeol kembali meringis tapi dia tak berniat melontarkan perotesnya saat melihat wajah garang sowon.
"LO MAU BERANGKAT SEKARANG ATAU GW TENDANG SAMPE KANTOR?!!" murka sowon.
Chanyeol buru-buru lari masuk mobilnya dan menjalankan mobilnya dengan secepat mungkin, kebiasaan sowon saat marah adalah suka menendang bokongnya dan chanyeol sudah sering menjadi korban tendangan kaki jenjang istrinya. Dan untuk hari ini cukup satu kali dia merasakannya, dia tak mau kembali merasakan fantastisnya tendangan sowon.
'Punya istri galaknya minta ampun, tapi segalak apapun dia, tetep aja gw sayang' - ceye.
Tbc
Kebiasaan mpo sowon astaga emezing 😂😂 bang ceye juga aduhh mesumnya ga ketulungan ya ampun 😌 jangan lupa voment ya sayy 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Husband - [My Series2]✔
FanfictionNikah Di usia muda, kata orang itu paling sulit. Belum lagi kalo suami lo Over protektif, setiap detik semua jadwal lo harus di pantau sama dia. Squel My Boyfriend My Enemy #328 in fanfiction (09-05-18) #4 in Sowon #17 in Chanyeol