Sowon ngurung diri di kamar hotel, cewe itu nolak buat ikut sama chanyeol ke villa. Sowon ga sudi tinggal satu atap lagi sama chanyeol, dia terlanjur sakit hati sama suaminya itu. Seharian ini juga Sowon terus-terusan nangis, dia ga peduli sama taehyung yang dari tadi terus-terusan ngetuk pintu kamarnya. Yang Sowon mau hari ini, dia lupain semua yang terjadi. Dia mau tenang dan sendiri tanpa ada yang ganggu.
"Arhh!" Sowon meringis saat merasakan sakit di perutnya.
Rasanya seperti telilit sesuatu, rasanya sakit banget. Sowon lupa sehari ini dia belom makan apapun, tapi dia juga ga peduli.
"Sakitt .." ringis Sowon, dia memegang perutnya yang terasa keram.
Sowon memilih untuk istirahat, mungkin dengan istirahat sakit di perutnya akan hilang. Sowon memejamkan matanya, mencoba untuk memasuki alam mimpi dan melupakan semua kesakitannya hari ini.
•••
Sowon melihat sekeliling, taman itu sangat indah. Berbagai bunga warna-warni bertebaran, suasana sejuk dan nyaman membuat Sowon senang di tempat itu.
"Sowon!"
Mendengar panggilan itu, Sowon membalikan tubuhnya. Matanya menatap dua orang paruh baya yang sedang tersenyum ke arahnya, dua orang yang sangat Sowon rindukan.
"Mamih! Papih!" kata Sowon.
Wanita itu berlari menghampiri kedua orang tua kandungnya yang amat sangat dia rindukan, Choi Siwon dan Choi Sooyoung (Tadinya Yoona tapi di ganti jadi Sooyoung biar ada yg nurunin tinggi Sowon dari siapa :v)
Siwon dan sooyoung memeluk erat tubuh putri mereka, menyalurkan rindu yang selama ini mereka pendam.
"Sowon kangen sama kalian, jangan tinggalin Sowon lagi mih, pih" lirih Sowon, bahkan wanita itu sudah menangis.
"Kita ga pernah ninggalin kamu ko sayang, karna cuma raga kita yang pergi. Tapi hati kita selalu ada sama kamu" jawab sooyoung.
"Tapi sekarang, aku mau ikut sama kalian. Ga ada lagi yang aku harapin" isak Sowon.
Siwon melepas pelukannya, menatap sang putri dengan penuh kasih.
"Kata siapa? Kamu masih punya papah soohyun sama mamah ayu yang sayang sama kamu, ada seokjin, minho sama taehyung yang selalu jagain kamu, dan, chanyeol yang selalu mencintai kamu. Apalagi yang kurang?" tanya siwon.
Sowon menggelengkan kepalanya, menolak ucapan siwon.
"Engga! Chanyeol ga cinta sama aku pih, dia hianatin aku" lirih Sowon.
"Denger sayang, terkadang. Apa yang kamu liat, ga seperti keadaan yang sebenarnya. Kadang, mata bisa berbohong. Tapi hati, tidak pernah salah. Tanyakan pada hati kamu, apa kamu yakin chanyeol hianatin kamu?" ujar sooyoung.
"Tombak utama dalam sebuah hubungan adalah rasa saling percaya, lihat permasalahan dari dua sisi, jangan hanya dari satu sudut pandang. Dan, ingatlah jika dalam sebuah hubungan tidak akan selalu berjalan baik. Akan ada rintangan dan haluan, saat ini hubungan kalian sedang dalam tahap itu. Pikirkan kembali baik-baik, jangan mengambil keputusan yang akan membuat kalian menyesal" timpal siwon.
Sowon terdiam, apa yang di katakan orang tuanya benar. Dia harus memikirkan kembali semuanya, jangan sampai kelak Sowon akan menyesalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Husband - [My Series2]✔
FanfictionNikah Di usia muda, kata orang itu paling sulit. Belum lagi kalo suami lo Over protektif, setiap detik semua jadwal lo harus di pantau sama dia. Squel My Boyfriend My Enemy #328 in fanfiction (09-05-18) #4 in Sowon #17 in Chanyeol