"Ada tempat dimana kita bisa singgah untuk selamanya melebihi rumah yang kamu beli. Jika kamu bertanya berapa harganya, aku akan jawab tidak ada harga diatas itu semua. Tidak ada tempat yang berbayar yang bisa disinggahi untuk keabadian. Hatimu, tempat dimana kamu bisa hidup sangat lama dan abadi"
Sehun duduk malas didepan meja makan bersama Baeky yang sedang mengolesi roti dengan selai kacang, sedangkan Chan dan Chen sedang menyesap kopi dan teh hangat mereka masing-masing. Sedangkan Suho sudah menghabiskan roti isi daging nya sejak lima menit yang lalu. Suasana rumah begitu sepi terasa ada yang kurang. Kyonara tidak berada dirumah. Bahkan jika Kyonara sedang berada dirumah sakit semalaman suasana rumah tidak akan terasa begitu sepi sampai membuat Sehun seperti merasa sangat kesepian. Sehun sepertinya merindukan Kyonara. Sehun sepertinya kehilangan sosok kakak perempuan.
Ting.. Tong.. Beli rumah berbunyi. Baeky meletakkan rotinya diatas piring lalu berlari kearah depan rumah. Baeky membuka pintu rumah dan dilihatnya didepan rumah terdapat Bonara bersama Kai dan Lay. Bonara membawa kotak makanan bertingkat lima. Sepertinya itu berisi makanan yang lezat pikir Baeky.
"masuk kak" kata Baeky sopan dan ramah pada Bonara. Sementara itu Kai dan Lay mengekori Bonara dari belakang.
"kenapa lo berdua ngikut kesini juga?" tanya Baeky setelah menutup. Kembali pintu rumah.
"dirumah gak ada orang sepi. Bikin males. Mending kesini banyak orang" balas Kai kali ini.
"Bang Ki gak ada, gak ada yang bikin sarapan" sambung Kai yang langsung dihukum Baeky. Baeky memukul pelan kepala Lay.
"gratisan mulu senengnya" omel Baeky lalu tertawa.
"gratisan itu yang enak" balas Lay sambil tersenyum lebar.
Baeky bersama Kai dan Lay menyusul Bonara yang lebih dulu masuk keruang makan dimana disana sudah ada Suho bersama sikembar Chan dan Chen juga Sehun. Bonara masuk keruang makan dan menyapa mereka semua dengan baik.
"pagi" celetuk Bonara dari belakang. Suho yang sangat mengenal suara itu langsung melihat kearah belakang. Suho tersenyum ketika melihat Bonara berdiri dibelakang sana mengarah kearahnya dengan senyum manisnya. Chan dan Chen melambaikan tangan pada Bonara. Bonara membalas itu.
"ada apa pagi-pagi kesini?" tanya Suho lalu membukakan kursi makan dan meminta Bonara untuk duduk disampingnya.
"aku bawain kalian sarapan" kata Bonara memberikan kotak makan bertingkat pada Suho. Suho mengambil dan membukanya perlahan. Disana terdapat banyak makanan yang enak dengan berbagai menu. Suho meminta Chen untuk mengambil beberapa piring makan untuk mereka semua. Piring makan yang akan digunakan untuk memakan makanan yang dibawa oleh Bonara.
"maaf ya kalo aku, Kai dan Lay pagi-pagi banget udah kesini. Dirumah kita sepi. Bang Umin gak ada" balas Bonara terkekeh.
"Bang Ki juga" sambung Lay lalu memanyunkan bibirnya.
"gakpapa. Kita malah seneng kalo kalian dateng kesini. Sehun tuh kesepian katanya kalo Kak Kyo gak ada rumah sepi banget padahal Kak Kyo juga biasanya tinggal dirumah sakit" jelas Suho pada Bonara. Bonara melihat kearah Sehun yang lebih diam dari biasanya.
"kamu kenapa? Rindu sama Kak Kyo?" tanya Bonara pelan pada Sehun. Sehun melihat Bonara. Disosok Bonara, Sehun seperti mendapatkan sosok seorang kakak perempuan yang baru. Sehun terbiasa dengan kehadiran Kyonara sebagai kakak perempuannya. Namun saat ini Kyonara sedang berada diluar kota untuk waktu yang cukup lama. Tiga hari sepertinya adalah waktu yang sangat sebentar tapi untuk Sehun itu menunggu Kyonara pulang dalam waktu tiga hari adalah waktu yang sangat lama.
"ngerasa ada yang beda aja kak. Biasanya Kak Kyo juga suka tidur dirumah sakit dan gak pulang. Tapi ini beda Kak Kyo gak ada dirumah selama tiga hari" balas Sehun lesu pada Bonara.
"kita liburan yuk" ajak Bonara langsung membuat Suho, Chan dan Chen, Baeky, Kai dan Lay melebarkan mata mereka masing-masing saat menatap Bonara bicara. "kita nyusul mereka kesana. Kalo mau nanti sore kita berangkat. Malem kita udah disana" lanjut Bonara lagi. "ya kita boleh pulang duluan atau bareng sama mereka" kata Bonara lagi.
Sehun terlihat sangat senang dengan ide Bonara yang sangat bagus itu. "mauuuuu. Abaaaanggg boleehh yaaa liburan bentaar ajaaa yayayayayayyaya" Sehun teriak pada Suho dan meminta izin pada Suho. Suho juga berpikir bahwa membawa mereka liburan adalah ide yang sangat bagus. Membawa mereka merasakan sensasi liburan dan memanjakan diri dari lelahnya pekerjaan mereka itu adalah pilihan yang sangat baik.
Suho tersenyum pada Sehun. "kita berangkat setelah makan siang. Hari ini kita makan siang bareng lagi ya" balas Suho. Sehun langsung tepuk tangan dengan sangat senang. Sehun berhamburan memeluk Suho dengan erat. "yang lain gimana. Setuju?" tanya Suho.
"abang guee emang the bessttt!!" balas Baeky.
"yipiiii liburaaaaaann" teriak Lay.
"ayokk bang" balas Chan.
"akhirnyaaa pantaaaiiiii" sambung Chen.
"pulangnya bareng mereka aja yaaaaa" pinta Kai pada Suho dan Bonara.
"gue sih oke. Gak tau deh kalo Suho" balas Bonara melirik Suho disampingnya.
"OKE. SETUJU" kata Suho tegas. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi berlibur selama tiga hari ke Busan. Bukan maksud untuk merepotkan Kivano, Kyonara, Umin dan Dokyung tapi mereka hanya ingin pergi berlibur dan berada ditempat yang sama dengan orang-orang yang mereka rindukan. Setidaknya berada ditempat yang sama dan tidak terlalu jauh itu akan membuat rasa rindu sedikit terobati dari pada harus menahan rasa rindu dan berada jauh dari orang-orang yang dirindukan. Setelah menyusun rencana untuk pergi berlibur ke Busan, mereka semua akhirnya kembali melanjutkan sarapan bersama dengan makanan yang dibawa Bonara. Bonara membawa banyak begitu makanan untuk mereka semua. Bonara tahu keadaan disetiap rumah mereka pasti akan terasa berbeda jika kakak-kakak mereka sedang berada diluar kota. Bonara juga akan membawa seorang fotografer dari Sunset. Bukan Sikmanuel. Bonara hampir tidak pernah lagi bertemu atau melihat wajah Sikmanuel di Sunset. Setiap kali Bonara datang ke Sunset, Sikmanuel pasti sedang berada diluar. Sejak waktu itu Bonara dan Sikmanuel sudah jarang bertemu dan jarang berbicara untuk membicarakan banyal hal. Bonara akan membawa pekerja dari Sunset untuk mengabadikan momen indah mereka selama liburan di Busan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The First Snow
FanfictionBersama Suho, Baeky, Umin, Chan, Chen, Kai, Sehun, Lay dan Dokyung musim gugur segera berakhir, artinya dia juga harus mengakhiri segala nya untuk melanjutkan musim selanjutnya. Mungkin akan terasa sangat sulit tapi dia begitu antusias menantikannya...