The First Snow

CHAPTER IX

"Aku jadi terpikir bagaimana nanti kita membeku dan sama sekali tidak bisa menjelaskan satu dua patah kata.. Mungkin saat itu kita akan menangis atau bahkan kita berjalan diarah yang berbeda"

Kivano berjalan menuruni jalanan setapak dak menuju halte bus yang berada dipinggir jalan. Mantel berwarna coklat muda dan sneakers putih yang digunakannya membuat Kivano terlihat semakin tampan. Tepat pukul sebelas siang Kivano menaiki bus yang akan membawanya bertemu dengan Kyonara. Mereka berjanji akan membelikan makanan untuk Sehun yang hari ini sudah mulai berlatih vokal dan dance. Semua pelatihnya akan berada dirumah Kyonara. Termasuk calon kakak ipar yang membawa makanan yang masih sangat hangat. Roti isi, bubur ikan, beberapa makanan ringan lainnya dan beberapa minuman kaleng untuk dibagikan pada semua orang dirumah Kyonara. Jalanan yang terlihat tidak begitu ramai dan isi bus yang siang itu terlihat sepi membuat segalanya berjalan lancar. Kivano sampai dirumah Kyonara bersamaan dengan Kai dan Lay yang baru saja memarkirkan sepeda mereka.

"bang ngapain disini?" tanya Lay pada Kivano yang membawa keranjang makanan ditangannya.
"date" kata Kivano sambil tersenyum membuat Lay sedikit bingung.
Dari arah dalam Kyonara dengan jeans navy dan blouse berwarna peach keluar menyambung Kivano bersama Lay dan Kai. Kyonara menuangkan senyum manisnya dihadapan Kivano.
"Kak Kyo. Cantik banget hari ini" puji Lay dengan gaya polosnya. Mendengar Lay memuji Kyonara. Kivano yang berada disampingnya langsung memberikan pukulan ringan pada Lay sampai Lay harus mengadu kesakitan.
"dia pacar gue. Jangan centil lo" kata Kivano pada Lay. Lay terkejut bukan main.
"HAH" kata Lay bersamaan dengan Kai disampingnya.
"oh ini seriusan? Bener dong berarti cerita Bang Umin tadi pagi" sambung Kai. Lay menatap Kai langsung dengan tatapan tajamnya.
"jadi lo udah tahu? Dan tinggal gue yang gak tahu ini? Oh yatuhan aku terkhianati" omel Lay dengan cara bicaranya yang khas.
"LEBAY" balas Kivano dan Kai bersamaan. Kyonara berdiri didepan mereka sejak tadi hanya tertawa mendengar ucapan dan tingkah mereka.
"ayo masuk" ajak Kyonara pada Kivano, Lay dan Kai.

Kyonara membawa Kivano bersama Kai dan Lay menuju ruang keluarga mereka dimana disana sudah ada Baeky dan calon artis terkenal seluruh dunia, Sehun. Kyonara mempersilahkan duduk Kivano, Lay dan Kai.
"Kai si tengil ini mau belajar dance, lo perbanyak sabar ya" kata Baeky pada sambil melirik kearah Sehun.
"abang gue kok gak ada baikin adeknya depan orang banyak sekali ya" protes Sehun pada Baeky. Kivano tertawa kecil.
"Sehun doang sih gampang" canda Kai lalu tertawa.
"bang lo beneran pacaran sama Kak Kyo?" tanya Lay kali ini.
"kita bakal jadi sodara Lay" sambung Baeky dengan wajah girangnya.
"gue harus punya adik tengil macam dia?" tanya Lay menunjuk Sehun.
"lo harus bersyukur bang gue bisa seganteng ini" kata Sehun dengan wajah percaya dirinya pada Lay.
"Kai. Kakak mau bilang terima kasih banyak sama kamu karena sudah mau meluangkan waktu untuk melatih Sehun" kata Kyonara tulus pada Kai.
Kai tersenyum ramah pada Kyonara. "aku senang kak bisa bantu Sehun buat latihan dance. Ya minimal, aku bisa manfaatin kemampuan dance ku untuk orang lain" balas Kai membuat Kyonara melebarkan senyumannya. Kyonara bangga diusia mereka yang masih sangat muda mereka mau bekerja sama untuk orang lain.
"Kak Kyo, aku juga bakal latih Sehun buat main alat musik. Gitar dan Piano" sambung Lay kali ini dengan bangga memperkenalkan dirinya sebagai pelatih alat musik.
"Ooh Sehun betapa beruntungnya hidup kau ini" puji Sehun pada dirinya sendiri yang hal itu langsung membuat Kivano tertawa.
"makasih kek atau apa kek gitu, bangga banget lo punya diri gak bisa apa-apa sih" omel Baeky memukul pelan kepala Sehun menggunakan bantalan sofa.

Siang itu Kai bersama Sehun memulai lebih dulu sesi latihan pertama mereka. Kai memulai dengan latihan dasar mengenai beberapa gerakan lalu Sehun mengikuti instruksi Kai dengan baik. Sehun berlajar dengan tanggap dan cepat. Dihari pertama ini Kai memberikan banyak gerakan dasar lalu mereka mencoba mulai dengan memasukkan alunan lagu yang sedikit dinamis. Awalnya Sehun sedikit kesulitan saat mengikuti Kai melakukan gerakan dance dengan iringan lagu namun Kai selalu memberikan masukan dan mengajari Sehun dengan sangat-sangat baik sampai dimana Sehun bisa mengatasi kesulitan yang terjadi sebelumnya. Sehun sudah mulai pandai melakukan banyak gerakan. Beberapa kali mereka mencoba untuk merilekskan tubuh dengan istirahat sebentar dan minum banyak air mineral. Kyonara menyediakan banyak air mineral sebagai asupan cairan untuk mereka latihan, dimana latihan akan membuat beberapa energi dalam tubuh melemah hingga membuat mereka terasa lelah.