"Aku tahu kamu akan pulang. Aku yakin kita akan kembali berjalan dimusim dingin ini. Aku percaya cinta yang melebarkan sayapnya ditengah dinginnya salju akan membawa kita kembali pada satu perahu yang sama. Aku kembali pada dermagaku yang hampir karam dan membeku dimusim dingin"
Kivano keluar dari ruang ICU dengan wajah murung dan sedihnya. Berat rasanya jika harus meninggalkan Kyonara seorang diri didalam sana. Kyonara yang juga meneteskan airmatanya saat Kivano mendatanginya saat itu. Kyonara seakan benar-benar mendengar dan merasakan kehadirn Kivano disana. Dalam hati kecilnya Kyonara sangat merindukan Kivano namun disisi lain rasa sakit ini membawa Kyonara terjatuh lebih dalam dan berada jauh dari Kivano juga semua adik-adiknya yang sangat Kyonara rindukan. Saat itu Kyonara seakan menjerit dan meminta pertolongan untuk melepaskan kesakitan ini. Sungguh, ini sangat berat dan membuat Kyonara hampir menyerah. Namun saat ini Kyonara masih memperjuangkan hidupnya untuk kembali kedalam pelukan Kivano dan juga adik-adiknya. Sementara itu, keadaan diluar ruang ICU menjadi sangat kaku dan serius. Wajah mereka semua tampak sangat sedih. Lay yang melihat keadaan Kivano sedang tidak baik akhirnya memutuskan untuk membawa Kivano kembali keruangannya. Kai bersama Umin menemani Lay. Sedangkan Dokyung tetap bersama adik-adik Kyonara, Suho, Chan, Chen dan Baeky. Mereka semua menunggu Kyonara dari luar ruangan ICU. Bonara yang terus berada disamping Suho berusaha untuk selalu menenangkan hati dan pikiran Suho. Bonara juga berusaha untuk menenangkan hati dan pikiran adik-adik Suho. Bonara memberikan mereka semua minum dan makanan agar mereka dapat menjaga kesehatan mereka dengan baik. Bonara tidak ingin Suho dan adik-adiknya sampai kelelahan saat mereka harus menjaga keadaa Kyonara. Dokter Irene pun selalu berada disisi Kyonara. Dokter Irene selalu memeriksa keadaan Kyonara secara berkala. Beberapa kali Dokter Irene masuk kedalam ruangan untuk melihat keadaan Kyonara secara langsung. Dokter Irene dapat melihat kondisi Kyonara yang tidak terlalu banyak memberikan perkembangan yang pesat. Sejauh ini keadaannya cukup stabil. Sampai Kyonara benar-benar stabil dan sadar, Dokter Irene akan berada disamping Kyonara. Setelah itu Dokter Irene juga sudah membuat beberapa rencana pengobatan untuk Kyonara. Mungkin Kyonara akan kehilangan berat badannya, bahkan untuk beberapa waktu Kyonara tidak akan bisa menggunakan kaki dan tangannya. Kyonara bisa menjadi sangat lemah. Kyonara juga akan kehilangan keseimbangannya serta penglihatan nya yang juga akan kabur. Pada saat itu terjadi Dokter Irene akan memberikan banyak obat, lalu perawatan seperti kemoterapi, tototerapi dan radioterapi. Dimana kemoterapi akan membantu Kyonara untuk membunuh secara perlahan sel-sel kanker yang tumbuh dan berkembang dengan cepat. Sedangkan tototerapi yang mengarahkan radiasi dengan dosis yang tinggi keberbagai arah akan membantu Kyonara untuk mengurangi kerusakan terhadap jaringan disekitar. Lalu radioterapi dilakukan dengan menggunakan sinar X-Ray dan sinar berenergi tinggi lainnya untuk membantu Kyonara membunuh sel-sel abnorma lainnya. Terakhir adalah Kyonara akan menjalani bedah kraniotomi dimana itu adalah operasi otak saat sepotong tulang diangkat dari dalam tengkorak. Operasi itu akan dilakukan Kyonara setelah kondisinya cukup baik. Tentunya setelah Kyonara menjalani serangkaian pengobatan yang lainnya. Sebelumnya Dokter Irene juga sudah menjelaskan mengenai kondisi Kyonara, pengobatan yang akan dilakukan Kyonara dan berbagai hal lainnya oada Suho, Chan, Chen juga Baeky. Mereka semua menyerahkan segala sesuatu yang terbaik untuk kakaknya pada Dokter Irene. Dokter Irene akan berusaha semaksimal mungki untuk menyembuhkan Kyonara dan membuat Kyonara kembali sehat.
"Bang, Kak Kyo akan baik-baik aja kan?" tanya Baeky yang semakin khawatir pada Kyonara.
"kita semua tahu kan kalo Kak Kyo selama ini perempuan yang seperti apa. Dia gak akan mudah menyerah terhadap semua hal sekalipun itu membuatnya mati tapi Kak Kyo gak akan membuat dirinya terbunuh gitu aja. Abang yakin Kak Kyo akan baik-baik aja" jelas Suho menenangkan Baeky.
"kita cuma perlu berdoa penuh harap dan mendukung juga berada disisi Kak Kyo. Cinta kita yang sangat besar ini yang akan membawa Kak Kyo kembali sehat" lanjut Chan kali ini.
"gue takut bang. Gue gak mau kehilangan Kak Kyo" balas Baeky lalu menyandarkan kepalanya dibahu kiri Chen.
"Kak Kyo juga gak akan pernah mau ninggalin kita. Kak Kyo gak akan sejahat itu sama kita" lanjut Chen. Mereka saling menguatkan satu sama lain. Terlebih jika Sehun mengetahui semua ini, mengetahui keadaan yang sedang terjadi sekarang mungkin Sehun akan menjadi orang yang lebih hancur lagi. Suho tidak akan meminta Sehun untuk pulang lebih cepat dari sekolahnya. Suho tidak ingin membuat Sehun menjadi lebih khawatir dan tidak fokus pada sekolahnya. Sudah cukup kekhawatiran yang dirasakan Sehun beberapa hari ini. Jangan ditambah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Snow
FanfictionBersama Suho, Baeky, Umin, Chan, Chen, Kai, Sehun, Lay dan Dokyung musim gugur segera berakhir, artinya dia juga harus mengakhiri segala nya untuk melanjutkan musim selanjutnya. Mungkin akan terasa sangat sulit tapi dia begitu antusias menantikannya...