When You Believe 5

747 79 6
                                    

Sorry typo berserakan 😳
Happy Reading ya 😊

Hari ini adalah hari pertama ishani memulai pekerjaannya selepas kuliah, ia akan bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang meski sepertinya tidak mungkin tidak ada salahnya di coba bukan?

"Shan itu cucian di belakang udah banyak"
"Ah iya bu"
Setelah membersihkan meja ishani bergegas kebelakang untuk mencuci piring, saat ini ishani tengah berada di tempat makan pinggir jalan sang pemilik rumah makan akan memberinya 100 ribu untuk bekerja dari jam 12 sampai jam 5 sore nanti, lumayan bukan.

Satu pekerjaan selesai, ishani akan menuju tempat bekerja berikutnya, untungnya beberapa hari lalu ia sampat bertanya pada teman-temannya yg biasa melakukan pekerjaan sampingan.

Ishani berdiri di depan sebuah resto sederhana yg tak jauh dari tempat kerjanya sebelumnya.
"Ishani?" Ucap pria dengan dengan pakaian sedikit rapig hmmm mungkin dia penanggung jawab resto itu.
"Ya saya pak"
"Oh bagus kau datang tepat waktu, langsung ganti pakaianmu dan ambilah alat pembersih di belakang"
"Baik pak, permisi"
Ishani mulai melakukan pekerjaanya lagi di sini sedikit mungkin upahnya sedikit lebih tinggi dari sebelumnya yakni 150 ribu untuk bekerja selama kurang lebih 4 jam, atau ia akan selesai bekerja pada pukul 9 malam.

Ishani sebenarnya ingin bekerja hingga tengah malam, tapi ishani tidak ingin membuat ibu dan kakaknya cemas, ia tidak bercerita jika dirinya mulai bekerja hari ini ishani sengaja memnyembunyikan masalahnya dari siapa pun termasuk zen, alasannya sederhana ishani tak ingin mereka terlibat dan kerepotan karna ulahnya, dan untuk menglabui sang ibu ishani mengatakan akan pulang malam karna banyak tugas lain dari yg lain ishani mahasiswi yg masuk karna program beasiswa itu yg membedakan dirinya dengan pelajar yg lain, dan syukurlah sang ibu mengerti meski ritika sedikit tidak yakin, ah biarlah itu tidak akan berlangsung lama dia salalu memeprcayai ishani, mungkin tambahannya akan ishani ambil dari bekerja di hari libur.

Jam 8 malam ishani sibuk mengitung total upahnya yg mungkin di dapat.
"Jadi kalo aku ambil sebagian uang beasiswa mungkin nanti 50 juta bisa aku dapet kalo aku kerja tiap hari dan sisahnya hmmm aku akan pinjam pada bank aku benar-benar ngga nyangka akan melakukan ini tapi ini satu-satunya jalan"

Ishani mengingat percakapan dirinya dengan sang kaka di kamar kemarin malam.

"Ka mau tanya dong"
"Apa?"
"Kaka kan fashionita kaka tau ngga jas dari lebel pipp.."
"Oh jas itu tau limit edition tuh di tempat karja cuma ada satu yg make dan itu juga kayanya cuma satu dia punya itu jas mahal banget shan kaka past tau harganya langsung nganga ngga percaya gitu untuk ukuran jas begitu doang harga sampe selangit, tapi yg kaka dengar sih kualitasnya oke juga lembut adem gitu tapi ya ga tau dan cuma orang-orang dengan kebersihan tinggi yg make"
"Maksudnya?"
"Ya karna jas itu ngga sembarangan bisa di cuci salah-salah banyak jahatan yg rusak,itu exlusive sutra jasnya orang kelas atas dan yg kaka sering liat pake jas itu hmmm Mr Ranveer Wirathmadja Vaghela"

Uhukk.. ishani mendadak bantuk saat mendengar nama ranveer di sebut, hidupnya benar-benar hancur karna orang itu.

"Kamu kenapa shan?"
"Eh ngga papa ko ka"
"Bener ko muka kamu jadi pucat gitu"
"Oh itu efek dateng bulan mungkin aku jadi lemes, ya udah ya ka aku tidur duluan"
"Ok..ee"

Ishani melepaskan nafsanya berat, menatap sekeliling dan bekerja kembali hingga jam 9 malam.

Rumah Wirathmadja Vaghela.
Ranveer duduk santai di sofa ruang kerjanya yovan sudah berdiri di depannya.
"Jadi bagaimana van?"

"Saya sudah mengamatinya sehari ini tuan, sahari ini ishani bekerja di dua tempat pertama di rumah makan pinggir jalan dan satu lagi adalah di restoran sederhana yg tak jaug dari tempat sebelumnya, ishani mendapat upah 100 ribu sehari untuk bekerja dari jam 12 hingga 5 sore pada tempat pertama. Dan pada tempat kedua ishani mendapatkan upah 150 ribu dengan bekerja dari jam 6 hingga 9 malam, dan dari temannya lagi ishani meminta pekerjaan lain untuk weekend itu di salah satu tempat rekreasi di jakarta dia akan menjadi boneka beruang besar bekerja dari jam 7 pagi hingga siang hari dengan upah 200 ribu jika ishani giat melakukan di setiap harinya mungkin dia akan mengantongi 50 juta dalam tiga bulan" jelas yovan dengan perlahan agar tak ada yg tertinggal.

When You BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang