When You Believe 44

893 77 8
                                    

Ferarri hitam milik ranveer berhenti di sebuah toko pembuatan tatto.

Ranveer sedikit ragu untuk masuk, karna saat ia akan masuk berbarengan dengan pria-pria penuh dengan tatto yg baru saja keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranveer sedikit ragu untuk masuk, karna saat ia akan masuk berbarengan dengan pria-pria penuh dengan tatto yg baru saja keluar.

'Pasti banyak pria aneh di dalam sana' batin ranveer cemas. Isha i menggenggam tangan ranveer masuk ke dalam toko tersebut.
Mereka di sambut oleh sesorang bertubuh sedikit gembul.

"Morning sir miss, ada yg bisa saya bantu" ucapnya ramah.

"Kami ingin membuat tatto" ucap ishani to the point, sungguh ranveer ingin bertanya lebih dulu siapa yg akan akan membuatkan tatto di tangan ishani.
"Awas saja jika dia berani menyentuh ishani seenak jidat" geram ranveer dalam hatinya.

"Oh coupe tattoo? Tentu, mari saya akan tunjukan beberapa desain yg bagus" ucap pria itu bersenangat.
"Excusme.. apa anda juga yg akan membuatkan tatto pada istri saya?" Tanya ranveer mencoba sopan, sejujurnya ia tidak bisa melakukannya karna sudah kesal lebih dulu. Tapi semuanya demi ishani.

Pria gembul itu tersenyum ramah.
"Tenang saja sir, anda bisa kosultasi lebih dulu, saya pemilik tempat ini tapi saya juga memiliki pegawai hebat, saya sangat mengutamakan privasi konsumen jadi untuk istri anda jika memang anda keberatan di buatkan tatto oleh saya maka ada pegawai wanita"

Ranveer menggembuskan nafas lega, setidaknya ia tidak lagi khawatir sekarang.

Pria itu menujukan beberapa gambar tatto mulai daei yg unik biasa sampe yg rumit.
"Saya hanya ingin tulisan saja, bagaimana dengan fontnya?" Ucap ishani menyela.

Ranveer melirik ishani, lagi sifat ishani yg terus membuatnya jatuh cinta adalah dia sangat sederhana meski di paksa untuk menjadi glamor.

Dengan senang hati pria itu menunjukan beberapa gaya tulisan.

Setelah berundung cukup lama, ranveee dan ishani memutuskan untuk membuat dua tulisan tatto di dua bagian tubuh.

Pertama keduanya sama-sama membuat tatto di punggung bertuliskan.
"Whatever you are be a good one"

Sedangkan yg kedua ranveer perlu bericara langsung pada pegawai wanita dimana ia ingin ishani menaruh tatto keduannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan yg kedua ranveer perlu bericara langsung pada pegawai wanita dimana ia ingin ishani menaruh tatto keduannya.

Mereka menaruh tulisan kedua di tempat berbeda berdasakan, bagian tubuh yg paling di sukai dari pasangan.

Ishani ingin tatto di buat di sekitaran perut six pact ranveer. Salah satu alasan kenapa ishani selalu nyaman tidur di peluk ranveer adalah karna ranveer memiliki kotak di perutnya kapan pun ishani bisa mengelusnya saat ingin tidur.Konyol memang.

Ishani diantar kesebuah ruangan khusus pembuatan tatto wanita.
"Miss bisa angkat dressnya dulu" ucap karyawti itu.

Ishani melotot kaget, berani sekali wanita itu meminta ishani menaikan dressnya.
"Excusme, bukankah itu.."
"Maaf tapi suami anda meminta membuatkan tatto di paha anda, di sekitar sini" ucap wanita itu menunjukan bagian tubuhnya yg di maksud.

Ishani melongo, bingung harus mengatakan apa, karna letak tatto keduannya sangat mengejutkan.
Ranveer meminta wanita itu membuatkan tatto bahasa italia di paha atas dekat dengan garis selangkangan.

Ishani hanya bisa melepaskan nafas panjang, tebaklah kenapa ranveer ingin menaruh tatto di sana, tidak maksdunya kenapa dia ingin ishani memiliki tatto di sana, atau pertanyaan tersebut berubah, kenapa ranveer menyukai bagian tubuh ishani yg itu, kalian pasti tau jawabannya.

"Dasar mesum" batin ishani jengkel tapi apa dia tetap tersenyum meski jengkel pada ranveer. Tulisan pada tatto kedua adalah "Amore fino alla fine" bahasa italia, kenapa bahasa italia? Karna keduannya memang menikah di italia.

Setelah berjam-jam lamanya ishani keluar dari ruangan itu, di sambut oleh ranveer yg tersenyum nakal.
"Hehe" tawanya entah untuk hal apa. Ishani hanya bisa menggeleng.

Mereka keluar dari toko setelah membayar. Ponsel ranveer berdering cukup lama menandakan sebuah telfon masuk.

"Ya hallo van, ada apa?" Ishani menunggu ranveer selesai bicara.
Cukup lama dan semakin menamakan wajah cemas ranveer.
"Oke aku akan segera datang" ranveer menutup sambungan telfon ragu, menatap ishani yg sudah menunggu dirinya.

"Ada apa veer?" Tanya ishani penasaran.
"Ada masalah lagi di kantor dan yovan ngga bisa nanganin hufh.. susah juga ya kalau cuma dapet beberapa info doang hmm"

Ishani merangkul ranveer.
"Pergilah ke kantor sekarang, pasti yovan sudah pusing tujuh keliling sekarang"
Ranveer mengangguk membalas pelukan ishani.

"Aku akan mengantarmu pulang lebih dulu" ucap ranveer.

Pukul 20.20 ranveer belum juga pulang, ishani menunggu di ruang tamu di temani teh hangat dan nonton drama korea terbaru di laptopnya.

20 ranveer belum juga pulang, ishani menunggu di ruang tamu di temani teh hangat dan nonton drama korea terbaru di laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranveer memasuki rumah dan melihat istrinya sibuk dengan laptopnya, sampai tidak menyadari kedatangannya.

Ranveer tersenyum, berjalan mendekati dirinya.
"Sibuk amat neng?"
"Veer kamu sudah pulang?"
"Udah satu jam yg lalu sih" ucap ranveer memelas,ishani membulatkan matanya kaget.

"Haha bercanda, aku baru saja sampai, aku lapar honey"
"Hah untuk itu aku memasak makanan enak untuk suami tercinta, sebenatar aku cek dulu mungkin sekarang sudah matang"

Ishani berlari menuju dapur, sedangkan ranveer mengunggu sembari menonton drama tontonan istrinya.
"Cowok disini cantiknya saingan sama pemeran ceweknya, bisa gitu ya" oceh ranveer heran.

Ishani mengerutkan kening.
"Apanya yg bisa gitu?"
"Hehe ngga ko honey, wah pasti enak tuh" seru ranveer mengalihkan perhatian.
"Hehe ya dong siapa dulu yg masak, ayo di makan"
Ishani menaruh nampan makanan di meja, dengan lahap ranveer memakannya hingga tandas. Laper apa doyan?.

Selesai makan akhirnya mereka memutuskan menonton film di laptop hingga larut, sebenarnya bisa saja mereka pindah ke ruang tv tapi karna sudah terlalu nyaman duduk mau bagaimana lagi.
.
.

Ini aku anggep bompart ya😂 maaf cuma dua satunya belum selesai masih di fikiran alias belum di ketik 😂. Jangan lupa tinggalkan jejak
Follow instagram.
ishaniwulan_
ranveerwirathmadjav_

Thank you 😙

When You BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang