First Love

27. Bahagia.

"Kuncinya gini.."

Prilly tak pernah mengalihkan tatapannya sedikitpun dari setiap pergerakan jari kokoh Ali. Ia mencoba fokus dalam pembelajaran ini.

Keduanya duduk di balkon kamar Prilly. Menghabiskan sisa waktu di temani angin malam dan taburan bintang.

Saat ini Ali tengah menepati janjinya untuk mengajarkan cara bermain gitar pada Prilly.

"Kamu petik bagian ini pake ibu jari dari tangan kanan, kalo tangan kiri tetap tekan bagian ini pakai ini, sama ini."

"Sekarang coba."titah Ali sambil menyerahkan gitarnya pada Prilly. Ia juga mendekatkan kursinya mengikis jarak dengan Prilly.

Prilly menganggukan kepalanya antusias. Ia mulai memetik senar menggunakan Alat yang biasa Ali pakai untuk bermain gitar.

Senyum Ali merekah seketika. Ali kagum melihat Prilly yang langsung bisa mempraktikan apa yang ia ajarkan dengan sangat baik.

"Yeayy.. bisaaa.."

Prilly melemparkan cengirannya.

"Gampang kan?" Ali memberikan buku bertema kunci-kunci gitar. "Kalo mau tau semua kuncinya, kamu pelajari dari sini aja."

"Oke makasih. Eh tapi semuanya mau di ajarin sama Ali kan?"

Ali diam mendengar penuturan Prilly. Ia menunjukan senyum lirih.

Semoga waktu selalu memihak kita Pril' batin Ali.

"Ali?"

Prilly memiringkan wajahnya untuk melihat wajah Ali dengan jelas. Entah kenapa Prilly merasa ada yang aneh dari senyuman itu.

Ali mengerejapkan pandangannya kembali fokus pada Prilly.

"Sini gitarnya, aku mau nyanyiin lagu buat kamu. Dengerin ya!"kilah Ali mengganti arah pembicaraan.

Seperti biasa, Ali selalu menguasai semua permainan gitarnya. Lantunan senar mulai mengalun indah hingga Ali mulai bernyanyi menemani iringannya.

I'm telling you..
I'm softly whisper..
Tonight tonight..
You are my angel..

Aishiteru yo..
Futari wa hitotsu ni..
Tonight tonight..
I just say…

Ali tak pernah mengalihkan tatapannya dari wajah cantik Prilly. Melalui lagu ini, Ali ingin mengutarkan isi hatinya dan berbisik lembut pada gadisnya bahwa,

Prilly adalah bidadarinya.
Dan,
Betapa ia mencintai Prilly.

Wherever you are, I'll always make you smile..
Wherever you are, I'm always by your side..
Whatever you say, kimi wo omou kimochi..
I promise you "forever" right now..

Mata hazel gadis ini juga tak lepas menusuk mata legam milik prianya.
Semua lirik ini, semua lantunan ini, dan semua siratan mata Ali.
Entah kenapa seperti ada gejolak yang akan membuatnya merasakan kesakitan yang mendalam.

Tak bisa di pungkiri Prilly memang bahagia melapalkan setiap makna liriknya, tapi..

Retina Ali menyampaikannya dengan cara dan makna yang berbeda dengan lagunya.

Semua pertanyaan mulai mencuat dalam hatinya.

Apa Ali akan selalu membuatnya tersenyum? Apa Ali akan selalu ada di sampingnya? Apa Ali akan selalu merasakan apa yang ia rasakan? Apa janji itu akan selalu Ali tepati?