Pagi pun datang, dengan segala rahasia yang akan dia jalani hingga petang datang, Blue pun sudah siap dan sarapan sembari menunggu Langit menjemput nya. Suara bel rumahnya pun berbunyi, Blue pun segera membukakan pintu, tapi bukan Langit yang berdiri di depan pintu, Blue pun terkejut saat melihat sosok pria yang berdiri di depannya saat ini,pria dengan wajah tegas dan tampan, sepasang bola mata berwarna hitam kecoklatan, hidung mancung, alis tebal, dan jambul super kece yang bikin cewek kesemsem kalo liat dia, dengan mengenakan seragam berwarna putih-abu-abu dan membawa hodie berwarna biru dongker,dan sepatu hitam. Bayu, sahabat kecil Blue sejak mereka berumur 4 tahun, dan pria itu menghilang begitu saja tanpa mengabari apapun kepada Blue, karena rindu, Bayu pun memeluk Blue dan begitu juga dengan Blue.
Blue pun tak sengaja melihat sosok Langit sekilas di depan rumahnya, Blue pun langsung melepaskan pelukannya dan melihat Langit sudah tidak ada di depan rumahnya.
" Gue kangen banget sama lo Blue, sorry ya gue udah beberapa bulan gak ngasih kabar ke lo, gue pindah ke Samarinda sama nyokap bokap gue, terus gue udah gak nyimpen kontak lo lagi" ujar Bayu
" Ihhh lo tuh jahat banget tau gak sih sama gue, berapa bulan coba lo ninggalin gue, dan lo sekarang balik gitu aja? Lo harus dapet hukuman dari gue" ujar Blue sambil melipat tangannya di dada.
" Ya Ampun, kambuh lagi deh jailnya" jawab Bayu dengan muka melas.
" Hahaha, enggak lah, tapi lo harus traktir gue ice cream kalo gue pulang sekolah nanti" ujar Blue.
" Oiya lo mau sekolah ya, tapiii gue juga satu sekolah sama lo, gimana dong? Haha"
" Hah? Seerius lo? Gila, gak bilang-bilang lagi"
" Blue, Bayu nya suruh masuk dong, ngobrol sini sambil sarapan" teriak Fanny dari ruang makan.
" Oiya sampe lupa gue hahaha, ayok" ajak Blue
" Kabar mamah sama papah kamu gimana Bay? Sehat?" tanya Fernando
" Allhamdulillah sehat kok Pa, cuma 2 bulan lalu sakit papah kambuh, tapi sekarang udah sehat kok."
" Syukur deh kalau gitu"
" Blue, Langit belum jemput kamu?" tanya Fanny
" Belum pah, atau mungkin enggak"
" Siapa tuh Langit? Pacar lo ya, haha akhirnya punya pacar juga lo setelah menjomblo 15 tahun haha" ledek Bayu
" Bukan sih, enak aja lo ngatain gue jomblo, lo nya aja tuh yang playboy" bantah Blue
" Kamu mau berangkat jam berapa Blue? Nanti telat loh" tanya Fernando
" Bareng gue aja, kan kita udah satu sekolah sekarang"
" Boleh tuh, jadi pulang sekolah bisa langsung traktir ice cream hehe"
" Lo doang emang yang gitu"
" Emang iya, wleee"
" Yaudah ayok, Pa,ma, kita berangkat ya" pamit Bayu
" Iya pah, mah, Assalamu'alaikum" ujar Blue
" Wa'allaikumsallam" jawab Fernando dan Fanny
Blue dan Bayu pun segera menuju sekolah karena takut jika mereka akan telat, Blue pun sudah memiliki niatan untuk mengenalkan Bayu pada ketiga temannya dan pada Langit. Langit, Blue pasti tak salah lihat tadi, pasti Langit cemburu pada Bayu, dan Blue harus segera menjelaskan semuanya pada Langit agar tak ada salah paham diantara mereka. Bayu dan Blue pun berangkat dengan motor Bayu, motor berwarna hitam dan berbody besar, setelah 20 menit mereka akhirnya sampai di sekolah. Saat mereka di lapangan parkir, semua murid yang melihat Bayu pun seperti melihat malaikat turun dari langit, apalagi para siswinya, tapi Blue sudah biasa karena saat dia bersama Langit pun seperti itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/138487205-288-k944041.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last
Novela Juvenil[25-5-18] #844 teenfiction//[25-5-18] #4 iceboy !!!FINISHED SOON!!! Blue Ayudhia. Gadis dengan beribu candaan, tawa yang menjadi candu bagi sosok lelaki. Stalker cogan cogan penghuni semesta. Dunianya berubah, hanya karena satu kalimat yang membuat...