(23) Mana bisa lupa?

187 10 0
                                    

Kamis pagi Blue sedang bersiap di kamarnya dengan segera karena sudah ada Bayu yang menunggunya di ruang makan.

" Blue, pelan-pelan turunnya nak" ujar Fanny khawatir saat melihat Blue menuruni tangga.

" Iya mah, ini sudah pelan-pelan" ujar Blue sambil berusaha menuruni tangga

" Tunggu di situ, biar gue bantu" ujar Bayu

" Gak perlu, gue bisa Bay" jawab Blue

" Aaa!" teriak Blue saat dia hampir terjatuh karena terpeleset tapi Bayu segera menahan tubuh Blue agar tah terjatuh.

" Tuh kan, lo itu memang ceroboh tau gak sih" ujar Bayu sambil melirik sepatu Blue

" Blue, kamu tuh buat mama kaget tau gak sih" ujar Fanny

" Berapa kali papa bilang Mel, kalau mau turun tangga itu tali sepatu di ikat dulu" ujar Fernando

" Iya pa,ma maaf. Thanks Bay" ujar Blue

" Pelan-pelan" ujar Bayu sambil menuntun Blue menuju kursi makan lalu melanjutkan sarapan.

" Bay, gimana kondisi papa?" tanya Blue

Bayu terdiam.

" Papa Rangga gak terlalu serius kok Mel" jawab Fernando

" Papa jujur kan?" tanya Blue

" Iya sayang" jawab Fernando.

" Blue selesai" ujar Blue sambil menaruh gelas susu yang sudah ia minum.

" Yaudah ayo berangkat" ajak Bayu

" Kalian hati-hati ya, Bay jagain Blue" ujar Fernando

" Pelototin terus Bay kalau dia mau minum obat, kalau gak pasti gak akan dia minum obatnya" lanjut Fanny

" Iyaa pa, ma kita berangkat dulu. Assalamu'alaikum" ujar Bayu sambil menuntun Blue menuju mobilnya.

All I need is a little love in my life
All I need is a little love in the dark
A little but I'm hoping it might kick start
Me and my broken heart

(Me and my broken heart-Rixton)

Bayu pun sengaja menyalakan lagu itu karena ingin melihat ekspresi Blue saat mendengar lagu itu.

" Blue.." ujar Bayu

degg!

" Hmmm" jawab Blue

" Lo masih ingat gak lagu ini?" tanya Bayu

"mana bisa gue lupain Bay?" batin Blue

" Ingat kok" jawab Blue dengan wajah masih menghadap keluar jendela.

" Perasaan anda bagaimana sekarang?" ujar Bayu

" sakit hati hayati bang" batin Blue

" Biasa aja" jawab Blue bohong. Sejujurnya saat Bayu menyalakan lagu itu luka masa lalu serasa terasa kembali, sakit.

" Gak bisa bohong tau gak sih muka lo haha" ujar Bayu sambil mengacak rambut Blue

" Siapa yang bohong?" bela Blue

" gue yang bohong" gumam Blue dalam hati.

" Mulut dan hati lo itu gak kompak" ujar Bayu

" Bodo amat, wlee" ujar Blue sambil menjulurkanlidahnya.

bagaimana aku bisa lupa? jika setiap saat teringat di benakku, terukir di hatiku, terlintas di pikiranku, terngiang di telingaku, bagaimana aku bisa lupa? rasa sesal yang tak akan pernah kulupakan, karena aku tak bisa membalas cintanya sebelum 'dia' pergi meninggalkanku. pergi  untuk selamanya.- Blue Ayudhia

hope you enjoy this story!

Thank You!

My First and LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang