Pritttttt..........
" Semuanya berkumpul disini, berbaris sesuai kelas, kelas X 2 di sebelah kanan dan kelas X 6 di sebelah kiri" ujar Pak Bambang.
" Iyaa Pak" jawab seluruh murid.
" Hari ini kita masuk ke materi permainan bola basket, akan di bagi menjadi 2 regu di setiap kelasnya yaitu regu laki-laki dan regu perempuan.
" Siap Pak" jawab semua murid
" Baik, jam pertama laki-laki dulu yang main, perwakilan dari kelas X 2 dan X 6 silahkan ke tengah lapangan dan sisanya jadi pemain cadangan" ujar Pak Bambang
"Prittttt...... " suara peluit berbunyi tanda permainan di mulai. Kelas X 2 di wakili Bayu sebagai ketua regu, Bagas, Ferdi, dan anak-anak lainnya. 5 menit pertama Bayu berhasil memasukan bola dan menambah skor menjadi 1-0, 2 menit kemudian regu lawan menyamai skor menjadi 1-1. Pada menit terakhir skor sudah menjadi 5-3 yang berarti permainan di menangkan oleh kelas X 2.
" Regu putri silahkan berkumpul di tengah lapangan" ujar Pak Bambang dan membuat semua siswi berjalan menuju lapangan yang tadinya mencari tempat adem, biasalah ya cewek gak mau kena panas.
" Hah, ternyata lo lawannya" ujar seseorang di depan Blue, Lysandra atau mungkin bisa di sebut sebagai hatersnya sejak kelas 1 SMP karena Lysandra benci dengannya sebab dulu pernah ada kakak kelas mereka saat kelas 1 SMP yang suka pada Blue yang ternyata adalah gebetan Lysandra atau yang sering di panggil Inces Sansan itu. Dan akhirnya tanpa sebab apapun Sandra selalu mengerjai Blue.
" Aduh, dunia sempit banget ya, kenapa juga gue harus ketemu lagi sama siluman kodok kayak lo" ucap Blue sambil melipat tangannya di dada.
" Heh beol kuda! Jangan sembarangan lo kalau ngomong! Cewek secantik dan se unyu-unyu gue ini yang sebelas dua belas sama Selena Gomez lo panggil siluman kodok?!" teriak Sandra
" What? Halaw? Selena Gomez? Ngaca woi, muka udah kayak remahan rempeyek gitu lo sama-sama in sama Selgom sepupu gue" balas Blue
" Selgom? Sepupu lo? Bagong kali sepupu lo mah" ujar Sandra
" Hiiiihhhh, enak aja, lo tuh yang mirip bagong" balas Blue
" Huuuu tukang rebut pacar orang aja belagu lo" balas Sandra
" Heh, ngaca dong emang kak Farhan mau sama lo waktu itu? Buktinya dia lebih mau sama gue" balas Blue
" Dasar cabe giling" balas Sandra
" Pedes dong gue, sini gue cipratin mata lo biar tau rasa" ujar Blue
" Sini lo kalau berani" tantang Sandra
" Lo pikir gue berani sama lo? Enggak!" jawab Blue
" Eh pea, harus nya lo bilangnya "lo pikir gue takut sama lo" gitu" sela Safira
" Biarin, emang gue gak berani" bisik Blue
" Okeh gue tantang lo tanding basket sama gue hari sabtu besok, satu lawan satu" tantang Sandra
" O..OKEHH, deal ya" jawab Blue sok percaya diri padahal dalam hatinya dia mengutuk mulutnya yang asal jeplak dan menerima tantangan itu.
" Deal, inget satu lawan satu, semoga berhasil yang kali ini" ujar Sandra sambil mendorong bahu Blue dan mendapat pelototan dari Blue.
" Pritttttt......" bunyi peluit yang menandakan permainan di mulai.
" Oper sini Cin!" teriak Cecil dengan suara cempreng nya.
" Cil! Oper ke gue!" teriak Safira
" Blue, ambil!" teriak Safira mengoper bola nya pada Blue
" Gue dulu" sahut Sandra yang mengambil alih bola.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last
Ficção Adolescente[25-5-18] #844 teenfiction//[25-5-18] #4 iceboy !!!FINISHED SOON!!! Blue Ayudhia. Gadis dengan beribu candaan, tawa yang menjadi candu bagi sosok lelaki. Stalker cogan cogan penghuni semesta. Dunianya berubah, hanya karena satu kalimat yang membuat...