(11) REALLY?

305 20 0
                                        

" Melody sayang! Ada temen kamu nyariin tuh di depan!" teriak mama nya dari bawah.

Blue pun menebak-nebak siapa yang datang, dia pikir pasti ketiga temannya yang konyol itu. Tapi saat membuka pintu, Blue terkejut saat melihat seorang cowok dengan motor ninja hitam menunggu di depan pagar rumahnya, Langit.

" Kak? Ngapain?" tanya Blue menghampiri Langit dan membuka gerbang.

" Mau ngapelin lo" jawab Langit dengan muka datar.

" Hah?"

" Cantik cantik budek ya lo" bisik Langit pelan.

" APA?"

" Enggak kok, buruan ganti baju, lo temenin gue" perintah Langit

" Kemana?" tanya Blue

" Ada"

" Hmmmhhh" Blue pun masuk dan berganti baju, mengenakan celana jeans berwarna biru tua dan kaos berwarna baby pink dengan tas selempang kecil berwarna navy dan sneakers putih.

" Udah, mau kemana emang?" tanya Blue.

" Udah naik"suruh Langit tanpa menjawab pertanyaan Blue

Blue pun menurut dan mereka pun pergi dari rumah Blue. Tak ada percakapa apapun diantara mereka saat di jalan, lalu tak lama kemudian, motor Langit pun berhenti di sebuah cafe yang pernah mereka kunjungi beberapa hari lalu.

" Weeyyy, boss kita udah sampe sama calon nya nih" ujar Rendy dan membuat kedua temannya segera menengok ke arah Langit dan Blue.

" Udah pada pesan makan? pesan gih, lapar gue" ujar Langit lalu duduk bersampingan dengan Blue.

" Lo mau makan apa? Pesen aja"tawar Langit

" Gak usah, gue belum laper" jawab Blue.

" Yaudah pesen minum aja, atau gue pesanin?" tanya Langit

" Gak usah, nanti gue pesen sendiri aja" jawab Blue.

" Perhatian amat si calon yang satu ini, hahaha" ujar Rendy

" Dia maunya gue yang mesenin Lang, hahaha" ujar Rehan

" Rehan? Jangan gitu, urusin Talitha aja dulu hahaha" celetuk Rendy

Blue pun yang mendengar itu mengangkat satu alisnya karena bingung.

" Apaansih Ren, udah move on kali gue" jawab Rehan

" Ahh moso to mas Rehan?" goda Rendy yang membuat kedua temannya dan Blue tertawa.

" Jijik bego" balas Rehan.

" Jadi si Jijik bego Reh? Sian ya" canda Rendy.

" Bodo amat" mengalihkan pandangannya ke ponsel karena kesal dengan Rendy.

" Mas Rehan ngambek gaes" ujar Rendy.

" Herr, diem aja lo, naber?" celetuk Rendy.

" Enggak, Cuma pengen kentut aja gue liat muka lo" balas Harry.

" Kampretttt" balas Rendy sambil menoyor kepala Harry.

Blue yang melihat teman-teman Langit pun hanya bisa menggelengkan kepala dan ikut tertawa agar tak begitu terlihat kaku di situ. Hp Blue pun bergetar.

Cogan Hunter(4)

Safira : Blue, lo lagi dimana?

Gue tadi ke rumah lo

Terus kata nyokap lo, lo pergi
sama kak Langit.

Angelia : Duhhhh, udah ngapel aja ni

My First and LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang