Setelah malam itu, semuanya telah kembali seperti semula. Kebahagiaan, keceriaan, kebersamaan yang tertunda diantara hubungan dua sejoli itu telah kembali.
Mereka telah kembali pada dunia indah mereka, seperti layaknya orang yang sedang di mabuk asmara. Kalian pasti tau.
"Guys, gue bosen nih. " ujar Angel memecah keheningan yang menyelimuti atmosfer kamar Blue.
Yap. Mereka sekarang sedang menginap di rumah Blue, karena ujian akhir semester telah selesai dan libur tahun baru juga natal.
"Yaudah, mau gimana lagi? " jawab Andien.
"Ya ayo gitu kita pergi kemana gitu, gabut banget gue sumpah. " balas Angel dengan cemberut.
"Biasanya juga chat an sama kak........ " goda Safira.
"Iish apaan sih, gue lagi kesel sama doi." jawab Angel sambil melipat tangan di depan dada. Ala orang kesel.
"Utuk utuk, kenapa nich kawan ku," ujar Safira. "Jiji anjir ah, " balas Angel.
"Mit amit deh" gumam Andien."Gue denger Din, " ujar Safira sambil melirik ke arah Andien yang sedang berkutat dengan blog nya.
"Bodo amat." balas Andien.
"IIIHHH GIMANA DONG, " teriak Angel.
"Berisik banget sih anjir, gua sumpel pake sepatu nya Pak Yoga lu" ujar Safira sambil melempar bantal ke arah Angel yang duduk di karpet.
"Ko gue mau ngakak si." jawab Angel.
"Gih sana," balas Ssfira.
"Blue, lo ga ada ide gitu buat kita keluar kemana gitu? " tanya Angel pada Blue yang sedang duduk di meja belajar entah sedang apa.
Lima detik.
Sepuluh detik.
Dua puluh detik.
Belum ada jawaban.
"BLUE IHHH!! " pekik Angel kesal.
"Apasi ya allah Angel, " jawab Blue sambil menutup telinga nya.
"Tau ah, gue kesel sama kalian. " ujar Angel lalu dia bangkit dan keluar dari kamar.
Mereka bertiga pun tertawa melihat tingkah Angel saat sedang kesal seperti itu.
"AAAAAA!!!!!!! "
Mereka bertiga pun saling pandang sejenak, lalu detik berikutnya mereka melesat keluar kamar setelah mendengar suara teriakan yang tak lain tak bukan adalah suara toanya Angel.
"Kenapa lu woi. " ujar Safira saat melihat Angel sedang memegang sapu.
Angel pun menoleh ke arah ketiga temannya.
"Lu kenapa si anjir, teriak kenceng banget, " timpal Andien.
" Ituuu.... " jawab Angel.
"Apaan" balas Safira.
"Ituuu... "
"Apaan setan, yang jelas kalau ngomong, " sambung Safira.
"Selow nyet." jawab Angel.
"Udah buruan. Kenapa? " ujar Blue menengahi.
" Ituu ada ii..ituu, apasih namanya ada kecewa, " " eh salah, kecoa maksud gue. " jawab Angel gemetar.
Mereka bertiga pun menepuk jidat masing-masing.
" Gua kirain ada apaan bego." balas Safira menoyor kepala Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last
Fiksi Remaja[25-5-18] #844 teenfiction//[25-5-18] #4 iceboy !!!FINISHED SOON!!! Blue Ayudhia. Gadis dengan beribu candaan, tawa yang menjadi candu bagi sosok lelaki. Stalker cogan cogan penghuni semesta. Dunianya berubah, hanya karena satu kalimat yang membuat...