Hari ini, adalah hari pertama gue masuk sekolah, seperti biasa gue pun dianter papah sebelum dia pergi kerja. Sambil nunggu di mobil, gue pun buka sosial media instagram gue buat ngestalk cogan-cogan di instagram,hehehe... udah jadi kebiasaan gue kok setiap pagi sarapan cogan. Karena keasyikan cuci mata gue di instagram, ternyata gue udah sampe di depan gerbang sekolah gue.
"udah sampe sayang, kamu gak mau turun? tanya Fernando.
" ya turun lah pah, masa aku mau bolos di hari pertama aku sekolah dan ikut papah ke rumah sakit dan harus menghirup bau obat-obatan yang Melody gak suka" jawab Blue. Blue pun segera mencium tangan papanya dan keluar dari mobil dan melambaikan tangan pada papa nya yang segera meninggalkannya di depan gerbang sendiri. Sebenarnya gak sendiri, karena banyak siswa dan siswi yang juga berdatangan memasuki sekolah. Blue pun berdiri menghadap kedalam dan berdoa "semoga gue gak dapet guru killer kanyak SMP kelas 7-9, semoga MOS kali ini gak akan yang aneh-aneh kayak 3 tahun lalu, dan semoga banyak cogan di sekolah ini, aamiin" lalu memasuki sekolah.
Terdengar sebuah suara dari depan yang menyuruh seluruh siswa/i kelas X untuk berbaris rapih. Yapp suara itu berasal dari ketua OSIS yaitu Langit Al Farizqy kelas XII MIA 1 yang berada di depan sedang memandu adik-adik kelasnya agar dapat tertib di bantu dengan Wakil Ketua OSIS Rehan Afif Samudra kelas XII IIS 1 dan juga anggota OSIS lainnya.
" Mohon perhatian semuanya" ucap Langit.
Dan semua mata orang pun langsung tertuju pada sosok lelaki yang mengenakan jas almamater berwarna biru tua dan celana panjang abu-abu, dia memiliki tubuh yang tinggi, mungkin 175 cm, alis tebal, rambut yang berjambul,mata yang tajam dan melemahkan setiap gadis yang melihatnya, hidung mancung,warna kulit yang eksotis dan juga warna bola mata yang agak kecoklatan itupun dapat menghipnotis semua cewek dalam sekejap,definisi calon pemimpin hidup kalo bahasa cewek-cewek mah, mungkin.... termasuk Blue.
" Oke... saya mau kalian baris sesuai cewek atau cowok, kalian akan dibantu sama kak Audrey, kak Rendy, kak Harry, kak Firhan, dan kak Sultan yang ada di belakang kalian, ngerti semua?." Ucapnya
"Ngerti kak...." ucap kelas X serentak.
Setelah 15 menit, akhirnya mereka pun selesai berbaris sesuai yang di perintahkan oleh ketua OSIS itu, Blue pun mendapat barisan paling depan karena dia yang tidak terlalu tinggi, lalu di belakangnya ada seorang gadis yang sejak tadi tersenyum padanya.
" hai, nama lo siapa? " sapa gadis itu.
"hai juga, nama gue Blue Ayudhia Melody,dan lo?" jawab Blue.
" gue Safira Anindya, unik juga ya nama lo, blue, artinya biru, terus ada melody nya juga, lo suka musik?" tanya Safira.
" hehe... masa sih, enggak si, sebenernya mama gue yang suka musik dan nama belakang mama gue juga melody, jadi samaan gitu" jawabnya.
" wahhh.... lucu yaa hahaha..." tertawa kecil.
" apanya yang luc-..." tiba-tiba ada yang menepuk bahu Blue, dan Blue pun segera berputar badan, ternyata ada Rehan di belakang Blue.
" jangan ngobrol dulu ya, nanti aja kalau udah masuk ke kelas" ucap Rehan lembut. Blue pun langsung melongo, karena dia takut di hukum, akhirnya Rehan pun beranjak dan menemui pengurus OSIS yang lain.
" gilaaa.... kak Rehan ganteng banget ya ampun!" ucap seorang siswi disampingnya.Blue pun menoleh ke sumber suara itu, dia melihat cewek yang lagi jingkrak-jingkrak sambil liatin kak Rehan yang baru aja nyamperin Blue, dia pun berharap dalam hati semoga dia gak sekelas sama cewek itu, ucap dalam batinnya.
Dan akhirnya pengumuman untuk pembagian kelas, Blue pun menunggu namanya di sebut karena dia sudah tidak sabar ingin ke kelas karena di lapangan sudah mulai panas karena sudah pukul 09.00 WIB. Finally, setelah menunggu lama... akhirnya terdengar suara
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last
Подростковая литература[25-5-18] #844 teenfiction//[25-5-18] #4 iceboy !!!FINISHED SOON!!! Blue Ayudhia. Gadis dengan beribu candaan, tawa yang menjadi candu bagi sosok lelaki. Stalker cogan cogan penghuni semesta. Dunianya berubah, hanya karena satu kalimat yang membuat...