Prolog [Revisi]

85.8K 2.4K 7
                                    

Happy Reading💙

Adelia Fariza, seorang gadis berusia 22 tahun yang menjabat sebagai seorang ketua gangster yang paling di takuti di wilayahnya. Semua orang tahu jika perempuan cantik itu sangat berbahaya. Walaupun dengan wajah yang terkesan tenang, ia bisa menghadapi musuh-musuhnya sesama gangster dengan baik.

Walaupun dia adalah seorang ketua gangster, tetap saja ia masih seorang wanita yang memiliki banyak kelemahan. Saat ini ia tengah memasuki semester 7 fakultas sastra Inggris, kedua orang tuanya bahkan tidak mengetahui jika dia adalah seorang ketua gangster.

Ayahnya seorang Dokter Anak yang sudah membuka beberapa tempat praktek, sedangkan ibunya seorang desaigner yang cukup terkenal di kalangan artis.

Ia memiliki seorang adik perempuan yang berusia 7 tahun lebih muda darinya bernama Freza Ginanda, sekarang ia sedang berlibur di rumah neneknya di Surabaya.

Malam ini seperti biasa ia dan beberapa anak buahnya berkumpul di markas, anggota gangsternya bukan hanya laki-laki tetapi banyak wanita juga di dalamnya.

"Jadi kapan kita akan menyetujui ajakan Killer's Blue untuk bertemu??", ucap Yuki- seorang wanita kepercayaan Adel di gengsternya dan salah satu sahabatnya sejak Sekolah Menengah Pertama.

"Ntah lah, yang terpenting kita jangan gegabah. Mereka sepertinya mengetahui kelemahanku", ucap Adel membuat Yuki menatapnya binggung.

"Bagaimana mereka bisa tau? Bahkan mereka baru akan bertemu denganmu??", Yuki semakin binggung saat mendengar kekehan Adel.

"Ada pengkhianat di gengster kita", Yuki sangat terkejut saat mendengar ucapan Adel. Bagaimana bisa gangster seketat ini memiliki pengkhianat.

"Tapi kamu tenang saja,aku tau orangnya", ucap Adel lirih. Yuki menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang sangat pandai. Sahabatnya itu memang seperti cenanyang.

Dering ponsel di saku jaketnya membuat ia sedikit terkejut, Adel langsung menekan tombol hijau saat mengetahui nomor yang menelfon adalah mamahnya.

"Ya halo Ma"

"...."

"Bandara??Ohh, iya mah Adel segera ke sana"

"...."

"Love you too mah"

"................"

"Tante udah mau pulang??", tanya Yuki pelan. Adel menganggukkan kepalanya sambil memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket dan dengan segera ia berjalan menuju mobilnya yang terparkir di sudut halaman.

---------------------

"Kenapa bandaranya rame banget sih??tumben??", gumam Adel saat melihat banyak mobil dinas dan anggota TNI AU dengan seragam birunya berjejer rapi di depan bandara, tepatnya di lapangan depan bandara. Ia mengangkat bahunya dan segera mencari keberadaan mamahnya.

"Mah!!", panggil Adel saat melihat mamahnya berjalan sambil menarik koper berwarna maroon.

"Adelll", teriak Dira~mamah Adel. Wanita paruh baya itu berjalan cepat menuju Adel dan langsung memeluknya dengan erat.

"Adel kangen mamah", gumam Adel membuat Dira memukul bahu Adel. "Kamu itu, makanya cepetan nikah!!"

Adel mendengus pelan, "Yehh..apa hubungannya kangen sama nikah coba??". Dira menatap putrinya sambil tersenyum jahil, "Kalau kamu udah nikah kan kangen nya nggak sama mama, tapi sama suami kamu"

"Trus mamah mau aku duain??", tanya Adel cemberut. Adel lalu menarik koper Dira dan berjalan lebih dulu menuju mobil. Sedangkan Dira hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adel yang kadang masih saja kekanakan.

Perfect Love For AU (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang