DUABELAS

25.4K 1K 8
                                    

"Kita kumpul lusa", ucap Adel membuat Yuki membelalakkan matanya.

"Tapi bagaimana suami kamu Del??Kamu nggak bakal bohongin dia kan??", tanya Yuki khawatir.

"Iya aku bakal bohong! Ini terpaksa Yuki! Kalau aku jujur pasti dia tidak akan mengijinkan", ucap Adel pelan. Ia menghembuskan nafasnya kasar.

----------

Deru mobil terdengar saat Adel sedang menatap beberapa bunga di samping rumah. Di samping rumah memang ada taman kecil dengan berbagai bunga di pot-pot kecil yang tertata rapi. Di sebelah kiri taman ada sebuah kolam ikan kecil dan ayunan di bawah pohon yang langsung menghadap ke kolam.

"Hai sayang", panggil Darren sambil memeluk Adel dari belakang. Darren memasuki rumah dan tidak menemukan Adel di manapun, kemudian ia berjalan menuju samping rumah dan benar saja ia menemukan Adel duduk di ayunan sendirian.

"Hai juga Kak", ucap Adel sambil tersenyum manis, Darren melepaskan pelukannya dan duduk di samping Adel.

"Ada apa??kamu terlihat sedang memikirkan sesuatu??Hmm"

"Nggak kok, cuma kepikiran tugas kampus aja", ucap Adel ragu. Ia terpaksa berbohong, karena jika Darren mengetahui jika ia sedang memikirkan gangster ia pasti kena luapan amarah.

"Kalau kamu butuh bantuan, aku dengan senang hati membantu. Tapi kalau aku mampu", ucap Darren sambil tertawa pelan.

"Emang kak Darren lancar bahasa inggris?", tanya Adel membuat Darren menatapnya tajam.

"Kamu meragukanku??"

"Nggak gitu..yah siapa tau kamu beneran nggak bisa, kan berarti bisa privat sama aku", ucap Adel kontan langsung mendapat cubitan di pipinya.

"Emm..nggak sombong sih tapi aku bisa 6 bahasa kok. Kalau mau privat boleh", ucap Darren tenang hingga membuat Adel menatapnya tidak percaya.

"Beneran bisa 6 bahasa??", tanya Adel pelan, Darren menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis.

"Inggris, Jepang, Perancis, Italia, Ukraina, Thailand", ucap Darren dan membuat Adel seketika menutup mulutnya. Ia tak menyangka jika Darren sangatlah pintar dalam menguasai berbagai bahasa.

"Haha..jangan menunjukkan ekspresi seperti itu.Aku jadi nggak konsen"ucap Darren membuat Adel memukul pelan bahu kokohnya.

"Dasar"gumam Adel.

"Masuk yuk Kak,tadi Adel sempat memasak.Tapi,cuma masakan sederhana"ucap Adel sambil tersenyum lembut.

"Iya gak papa,yang penting kamu yang masak pasti aku makan"ucap Darren,ia merangkul pinggang Adel dan berjalan beriringan menuju ruang makan.

----------

"Dek,dress nya ada di sofa!!Tadi aku beliin"ucap Darren dari dalam kamar mandi.

"Iya kak"

Malam ini mereka akan menghadiri undangan pernikahan salah satu bawahan Darren.Baru kali ini Adel akan pergi ke sebuah pesta dengan Darren.

Adel mengambil paper bag dan mengeluarkan isinya.Dress berwarna silver dengan pernak-pernik cantik di sekitar pinggang terlihat sangat cantik.

"Ini beneran kamu Dek??"tanya Darren saat keluar dari kamar mandi.Ia terpesona dengan penampilan Adel malam ini.Cantik bahkan sangat cantik di matanya.

"Bukan kak,aku penunggu kuburan belakang rumah"ucap Adel kesal.Ia juga sempat terkejut dengan penampilannya.
Walaupun ia hanya memakai bedak dan lipgloss tetapi banyak membawa perubahan pada wajahnya.
Ia tampak lebih muda dari usianya.

Perfect Love For AU (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang