TIGA PULUH DUA

16.1K 707 20
                                    

Walau hanya melihatmu tersenyum bahagia itu sudah membuat jantungku berdegup kencang bagaikan angin tornado yang siap mengahancurkan seluruh dunia
♡♡♡♡

Seine River
at 7 p.m

Malam ini Adel dan Darren sampai di Seine River tepat sebelum kapal pesiar yang akan mereka tumpangi berlayar.Mereka segera menuju dek atas kapal tempat banyak meja dinner bersama pasangan yang semakin ramai.Adel dan Darren menuju meja paling pojok.Sehingga mereka langsung menghadap pemandangan kota Paris tanpa terhalang pasangan yang lain.

"Ternyata kita jadi makan malam di sini??Jadi kamu tadi bohong??"

"Because,this is surprise for you"

Adel tersenyum dan kembali mengedarkan pandangannya.
Sungguh,ia sangat bahagia dengan hal ini.Makan malam romantis dengan seseorang yang ia cintai sembari melihat pemandangan kota Paris pada malam hari.Bahkan semua wanita menginginkan hal seperti ini.Dan Adel beruntung karena sekarang ia sedang mengalaminya.

"Thank you so much"ucap Adel sembari tersenyum manis.Jantung Darren kembali berdetak tak karuan saat melihat senyuman Adel.Ia mengelus rambut Adel dan mengecup pipinya sekilas.

"Kau tidak perlu berterima kasih sayang,aku akan melakukan apapun yang bisa membuatmu bahagia"ucap Darren sungguh-sungguh.Ia mengelus pipi Adel sekali dan kembali membenarkan duduknya.Ia menggengam erat tangan Adel membuat wanita itu merasa wanita yang paling berarti bagi lelaki itu.

"Oh iya!!Kalau mau pulang kita beli oleh-oleh dulu ya Kak!Soalnya temen gangster aku bakal main ke rumah"ucap Adel.

"Hmm..baiklah"jawab Darren.Lelaki itu sama sekali tidak menglihkan pandangannya dari Wanita di depannya.Dengan dress berwarna peach dan flat shoes berwarna perak membuat Adel terlihat sangat cantik.

Awalnya Adel sangat ingin memakai high heels koleksinya.Tetapi karena nasehat Darren yang mengatakan ia sedang hamil dan ia juga ingin menjaga keselamatan bayinya maka ia rela mengurungkan niatnya.

"Kak direstoran ini ada bakso nggak ya??"tanya Adel membuat Darren melongo.Bagaimana bisa Adel menanyakan bakso sedangkan menu disini kebanyakan seafood??

"Are you kidding me Adel??Kamu cari bakso disini??Nggak salah sayang??"ucap Darren gemas.

"Yah..padahal aku pengen banget bakso!Apalagi bakso urat..Hmmm!!"ucap Adel membuat Darren mengangkat sebelah alisnya heran.

Bakso urat??

"Bukannya kamu nggak doyan bakso urat??"tanya Darren pelan.Ya!!Ia sangat hafal jika Adel tidak menyukai bakso urat.Jika jajan bakso Adel akan memilih bakso biasa daripada bakso urat.

"Tapi aku pengen banget Kak!!Cariin dong!!Yaya please!!Kan nggak sering aku ngidam kaya gini"ucap Adel membuat Darren menghela nafasnya kasar.Ia mengangguk pasrah dan membuka ponselnya.

Untunglah ia memiliki chef yang bekerja di kapal pesiar ini.Dering ke tiga panggilannya diangkat.

"Ada apa lo nelfon gue??gue sibuk Ren!!Gue tutup y--"ucap seorang lelaki bernama Gian.Dia adalah teman Darren semenjak SMA dan ia kembali menelphon sahabatnya setelah 3 bulan terakhir.

Perfect Love For AU (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang