Setelah menyelesaikan acara memasaknya.Adel bergegas menuju kamar dan memasuki kamar mandi.
Darren di bawah masih menyiapkan beberapa alat makan.Memang tidak banyak,tetapi kemungkinan besar bawahan Darren akan membawa anak serta istri mereka.
Darren mendengar langkah kaki seseorang yang sedang menuruni tangga.Ia yakin dia adalah Adelianya.Ia tersenyum dan mendonggakkan kepalanya menatap Adel.Tetapi saat itu juga senyumannya hilang.
"Dek!!jangan pakai dress yang itu!!"geram Darren saat melihat Adel menggunakan dress selutut seperti kemben berwarna gold.
"Emang kenapa sih kak!!ini bagus lho"ucap Adel sambil memutar tubuhnya.
"Nggak!!ganti sekarang Sayang!Kita nggak lagi ke pesta!"ucap Darren lalu menghembuskan nafasnya perlahan.
Darren menarik pergelangan tangan Adel dengan lembut membawanya kembali ke kamar mereka.Adel duduk di pinggir ranjang sambil memperhatikan Darren yang sedang memilih pakaian untuknya.
"Pakai ini.Ini lebih sopan"ucap Darren membuat Adel menatap dress berwarna biru dongker dengan lengan sampai siku.
(Nb : abaikan wajahnya😅🙏)
Adel menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju kamar mandi.Tetapi langkahnya terhenti saat Darren kembali menahan lengannya.
"Apalagi kak??Aku mau ganti"ucap Adel jengah.
"Kamu ganti disini aja biar cepet.Aku mau keluar kok"ucap Darren sambil tersenyum dan melangkah keluar meninggalkan kamar.
----
15 menit kemudian rombongan bawahan Darren datang bersamaan.Mereka membawa istrinya masing-masing.
"Selamat sore pak"ucap Evan,Agam,dan Rega bersamaan.
Diantara ketiga bawahannya,hanya Agam yang belum menikah.Sedangkan Evan dan Rega sudah menikah 2 tahun yang lalu,hanya berbeda bulan.
"Stt..kalian!!Santai aja!!Berasa udah tua dipanggil pak"ucap Darren dan mempersilakan mereka masuk menuju ruang tamu.
"Kenalin Mbak,aku Dira"ucap istri Evan sambil mengulurkan tangannya pada Adel.Adel menyambutnya dengan senyuman manis."Adelia"
"Nama saya Fika"giliran istri Rega yang berbicara dan mengulurkan tangannya pada Adel.Tetapi ada satu hal yang dapat Adel lihat.Fika terlihat tidak menyukainya atau memang hanya perasaannya saja?.
"Adelia"ucap Adel tanpa melupakan senyum manisnya.
Tadinya Adel sempat mengira jika mereka akan datang membawa anak-anak mereka,tetapi kenyataannya tidak.Mereka hanya datang berpasangan tanpa membawa anak mereka.
"Mbak masih kuliah??"tanya Dira membuat Adel menganggukkan kepalanya.
"Nggak usah panggil mbak,nggak enak di dengernya"ucap Adel,Dira terkekeh pelan "Baiklah".
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love For AU (END)✔
Romance(WAJIB FOLLOW AUTHOR, TERIMA KASIH) Kisah cinta seorang ketua gangster dengan seorang Perwira TNI AU. Apakah kisah cinta mereka berjalan dengan lancar?? Nb : mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam penulisan diusahakan akan dilakukan REVISI # rank...