3-10

27.9K 1.8K 144
                                    

Hai hai hai..
Hayoo, ada yang nungguin update nya?
Hihihi, nih part yang paling ditunggu..












🌸🌸🌸

Jungkook dan Seobi sudah memperhitungkannya, tepat sebulan setelah pertemuan Jungkook dan Seobi, yang membuat keduanya menyadari bahwa mereka adalah sepasang mate. Jungkook dan Seobi sudah mengetahui jika minggu ini adalah minggu kembali datangnya heat Seobi.

Seobi telah pindah kerumah Jungkook, menempati kamar kosong di sebelah kamar Jungkook, yang mana setiap malam Jungkook mencuri-curi waktu untuk menyelinap masuk dan tidur bersama Seobi.

Kedua orang tua Jungkook sudah mengetahui, mengijinkan keduanya hidup bersama sebagai sepasang mate. Karena memang hidup Seobi sudah menjadi tanggung jawab Jungkook.








Harusnya minggu ini Seobi akan mendapatkan heatnya, Seobi sudah mengajukan libur 3 hari di sekolahnya. Bahkan Jungkook pun ikut mengajukan libur hanya untuk menemani Seobi jika sewaktu-waktu mendapatkan heatnya. Jungkook sudah bersumpah akan berada si sebelah Seobi.

Namun semua rencana buyar, tepat saat pelatih basket sekolah menghubungi Jungkook untuk mengikuti pertandingan. Jungkook sebenarnya sudah ijin untuk tidak ikut pertandingan, tapi salah satu pemain inti tumbang, menjadikan Jungkook harus ikut bermain untuk kemenangan sekolahnya.

Membuat Jungkook pergi meninggalkan rumah semenjak pukul 3 sore tadi. Bersama Heeyoung dan Jimin serta Taehyung dan Yoora untuk mendukungnya. Meninggalkan Seobi sendirian dirumah karena alasan mengerjakan tugas sekolah yan harus dikumpulkan besok pagi.

Karena tepat dua jam setelah Jungkook pergi, Seobi mulai merasakan heat nya datang.

Pena untuknya menulis jatuh begitu saja saat mendadak syaraf di tangannya bergetar. Hingga dalam detik berikutnya, getaran menjalar ke lengan dan bahunya, hingga bermuara di pangkal lehernya tempat lambangnya berpendar pelan.

Seobi mengenyit memejamkan mata, menahan panas yang mendadak membuncah di pangkal lehernya. Detakan jantungnya meningkat di setiap detiknya. Membuatnya merasakan bagaimana darah mendadak mengalir ke sekujur tubuhnya dengan deras. Menjadikan nafasnya memberat akibat raupan oksigen yang maksimal.

Seobi tahu, heat nya datang. Dan sialnya Jungkook tengah jauh darinya.


Sensasi yang dirasakannya sebulan lalu kembali hadir. Tubuhnya meremang, Seobi bisa merasakan bagaimana seluruh bulu kuduknya menengang, akibat syaraf yang membutuhkan sentuhan. Menjadikan logikanya terberai, antara kesadaran dan kebutuhannya.

Membuat Seobi menyeru, berat dan kuat. Tepat saat pusat tubuh bawahnya berdenyut kuat. Menjadikan Seobi menggila, mengerang nama Jungkook, tepat saat indera penglihatannya meliar mencari keberadaan jarum jam. Yang mana menunjuk angka 5. Dan sialnya masih setengah jam lagi sebelum pertandingan Jungkook selesai.





Seobi mencoba bangkit, hingga berefek ke kepala yang mendadak tersengat pening. Membuat nafasnya tercekat hingga dalam satu langkah, Seobi berhasil menjatuhkan tubuhnya ke ranjang. Tangannya meraih ponsel yang tergelatak di sebelah bantal.

Ego nya memaksa Seobi untuk menghubungi Jungkook sekarang, namun tidak. Seobi masih sadar jika keberadaan Jungkook dibutuhkan disana. Seobi harus bisa mengontrol ego nya.

Namun tepat saat denyutan kebutuhan yang meledakan cairan kebutuhan di pusat tubuh bawahnya sana kembali menghentak, kewarasan Seobi telah di ambang batas untuk membuka ponselnya. Jarinya telah bergetar dan meliar mencari membuka lock layar ponsel dengan wallpaper fotonya dengan Jungkook.

The Saga : MATING HEAT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang