The Saga : MATING HEAT ✔️

1-09

Hei hei hei..
Selamat rabu malam..
Semoga malamnya menyenangkan..

🌸🌸🌸

Yoora terengah. Nafasnya tersengal. Perutnya bergemuruh. Jantungnya menghentak. Perut bawahnya berkedut. Tubuhnya memanas. Lambang omeganya berpendar. Terlalu mengerikan dan terlalu nikmat.

Tepat saat endusan Taehyung mengais pangkal lehernya, mencari dan menghirup feromon yang begitu addicted.

Semua terlalu penuh, kepala Yoora mendadak pening merasakan kebutuhannya terpenuhi hanya karena sentuhan tangan Taehyung di lengannya dan hisapan penghidu Taehyung di lehernya. Hasrat dan tubuhnya bergejolak, gairahnya melunjak. Hanya karena feromon Taehyung yang menguar memenuhi paru-parunya.

Semua terasa sangat berlebihan dalam beberapa detik, tepat saat ekor matanya menangkap pergerakan Yoongi yang menutup pintu rumah, Yoora memejamkan mata, tangannya mengepal sebelum menarik nafas yang menatap Taehyung nyalang.

Dan di detik berikutnya, tepat sebelum Taehyung memecahkan kelenjar feromon Yoora, entah seperti apa kekuatan seorang Min Yoora, dalam satu sentakan tangan dan kakinya, Yoora mampu mendorong Taehyung hingga terjatuh ke sebelahnya. Menjauh dari tubuhnya yang terlalu butuh. Yoora mencoba mengkhianati omeganya sendiri yang meraung menyerukan sentuhan Taehyung di depannya.

Nafas Yoora masih tersengal. Tubuhnya terlalu letih dan lemah menahan semua gempuran heat nya. Tangannya masih mengepal menahan semua gejolak dalam tubuhnya.

"Untuk apa kau datang?"

Taehyung mencoba mendekati Yoora dan masih mengendusi feromon Yoora yang terlalu kuat. Membuat seluruh tubuhnya menegang total.

"Aku tahu kau membutuhkanku sekarang! Aku datang untuk membantu!"

"Bangsat—" Yoora kembali mendorong Taehyung hingga terjatuh. Sebelum beralih mencoba berdiri menggapai sofa di sebelahnya.

"Apa yang kau beratkan? Kita sepasang mate bukan?" Taehyung kembali merangkak mendekat, mencoba mendekati omega nya yang tengah menatapnya penuh amarah. "Aku hanya perlu mengklaimmu dan semua selesai!"

Dan tepat saat Taehyung kembali ingin menyentuh Yoora, kerah Yoora tersingkap, menampilkan bagaimana bekas luka ungu kehitaman itu nampak jelas. Meninggalkan Taehyung yang terperangah membatu.

Sedari tadi Taehyung memejamkan mata saat mengendusi Yoora, karena di otak Taehyung hanya membayangkan bagaimana dia mengendus orang omega yang sama dengan yang dia sentuh sebulan yang lalu.

Yoora segera merapatkan kerah kemejanya, menutupi dari pandangan Taehyung yang menyorot ke pangkal lehernya.

"Pergilah! Aku tidak membutuhkanmu. Aku sudah pernah melewatinya seorang diri—" belum selesai bicara, Taehyung kembali menyerbu Yoora. Mendempet Yoora dengan punggung sofa di belakangnya. Memberikan ciuman-ciuman memabukkan untuk Yoora di sepanjang lehernya, setelah kedua tangan Taehyung mengunci pergelangan tangan Yoora.

"Katakan padaku, kau tidak membutuhkan ini?"

Sialan! Tepat saat Taehyung bertanya padanya, bibir Taehyung telah menghisap titik tepat di sebelah lambang omega Yoora. Dan seketika berefek luar biasa, tubuh Yoora menggelinjang, tangannya mencengkeram kuat pinggang Taehyung di hadapannya. Seluruh omega dalam tubuhnya bersorak meminta lebih. Dan pada akhirnya meninggalkan Yoora yang mendesiskan erangan gairah.

"Keparat!" Yoora tahu, dia tidak akan pernah bisa menolak sentuhan Taehyung. Sentuhan Alpha yang menjadi takdirnya.

"Min Yoora. Aku bersumpah! Hidupku adalah milikmu, tubuhku adalah pemenuhmu, dan hasratmu adalah tugasku." Taehyung mengucapkan sumpahnya. Tepat sebelum kembali melumat dan menjilat lambang omega Yoora yang berpendar terlalu indah.

Tubuh Taehyung semakin mendempet Yoora dengan sofa di belakangnya. Membuat Yoora tak mampu bergerak kemanapun. Dan terlebih, tubuh Yoora tak bisa menolak apapun.

"Mulai detik ini, tubuhku milikmu!" Taehyung menarik wajahnya. Menatap wajah Yoora yang terengah mendapatkan perlakuannya.

"Berjanjilah untuk membiarkan hatiku dimiliki omega lain." Dan seketika Taehyung kembali membenamkan diri ke pangkal leher Yoora. Menghisap, menggeliat, melumat, mengendus apapun feromon yang memabukkan dari sana.

Yoora tak bereaksi apapun, otaknya masih mencerna perkataan Taehyung. Hingga suara retak tulang rusuknya memberikan jawaban atas apa yang telah dilakukan Taehyung sebulan yang lalu.

Taehyung telah mencintai omega lain yang di klaimnya sebulan lalu.

-  February 21, 2018

Duh, kok ini hati ikut retak retak ya??

Nah, gaes. Taehyung minta diapain nih?
Pada bingung kan mau ngapain Taehyung? Mau Taehyung disini apa di efef sebelah??

Yahh, belum jadi enaena..
Maafin yaa..

Salam peluk cium Jimin Taehyung Jungkook
💋💋💋
- Adoreyna

Nanggung juga ya?
Nih kasih bonus.

Taehyung tak pernah menyangka bahwa perasaannya tumbuh semakin menggila pada adik tiri ibunya. Sang bibi, adik tiri sang Ibu yang telah tinggal bersama kelurganya semenjak Taehyung duduk di bangku sekolah dasar.

Perbedaan umur yang hanya 2 tahun membuat Taehyung semakin memuja sang bibi hingga ke tahap sangat mencintainya. Omega yang anggun yang mempunyai nilai terbaik di setiap pandangan Taehyung.

Taehyung tak pernah melihat bibinya melewati masa heat. Bibinya selalu menghindar karena tak ingin terjadi apapun pada Taehyung nanti.

Namun tidak berlaku malam itu, saat pertama kalinya sang bibi tak sempat pergi jauh hanya karena masa heatnya tidak sesuai jadwalnya.

Sang bibi mengunci diri di kamar, namun feromon heat nya mampu tercium oleh Taehyung yang hanya sendirian berada di dalam rumah.

Dan Taehyung tak bisa menahannya, begitu juga dengan bibinya. Hingga keduanya bergumul saling memenuhi gairahnya untuk kenikmatan yang hanya milik mereka rasakan.

Semuanya begitu cepat, menggairahkan dan nikmat. Hingga selesai Taehyung menyetubuhi omega bibinya yang sangat dicintainya. Pertama kali Taehyung melakukan pengklaiman meski belum berhasil menandai feromon sang bibi.

Taehyung memejamkan mata, saat mendadak mendengar retakan di dadanya. Terlalu sakit dan mengerikan hingga Taehyung menunduk menatap tubuhnya, dan disana dia melihat, bagaimana retak memanjang di dadanya karena apa yang dilakukannya baru saja.

Taehyung tahu dia telah melakukan betrayal terhadap mate nya. Namun seketika kenyataan lain menghempasnya saat Taehyung menyadari bahwa dia tidak sendirian melakukan betrayal. Taehyung menggerakan matanya meliar menatap dada telanjang sang bibi. Dan yang didapatkannya jauh lebih mengerikan-,

Mata Taehyung menangkap memar biru di dada kiri bibinya, menjalar mengelilingi dada hingga ke punggung dan ke atas di pangkal leher belakangnya. Tempat lambang omega sang bibi berpendar gelap menyembunyikan kelenjar feromonnya dari ancaman penandaan oleh Taehyung.

Alpha yang bukan mate nya.

Dan Taehyung sadar, apa yang dilakukannya telah menyakiti omega yang dicintainya pula. Perlahan Taehyung mengutuk malam yang telah menjadi candu pada kenikmatan omega sang bibi.