1-05

39.1K 4.1K 393
                                    

Hei hei hei..
Budayakan menyapa sebelum membaca
💋💋💋







Jika mengingat aturan yang diterapkan Yoongi dirumah, Yoora tahu jika Jungkook tak akan pernah bisa menginjak kamar Yoora tanpa sepengetahuan Yoongi. Ya, ini pertama kalinya Jungkook memasuki kamar Yoora, dan begitu melihat Yoora yang tengah berkerubung dalam selimut, Jungkook langsung berlari dan menerjang di sebelahnya. Berkali-kali memberikan pertanyaan mengenai kondisi Yoora dan harus dijawab berkali-kali pula jika Yoora sudah membaik.

"Jungkook merengek meminta kesini secepatnya saat Yoongi oppa menghubunginya untuk segera mengantarku kemari. Dia sangat mengkhawatirkanmu."

Yoora terkekeh melihat bagaimana saat Heeyoung meletakkan segelas air putih nakas dan memberikan semangkuk bubur ayamnya pada Yoora, dan berkata dengan ketus sambil melirik Jungkook tidak suka. Kesimpulannya satu, Heeyoung cemburu karena adik semata wayangnya lebih perhatian pada Yoora daripadanya.

"Yoongi hyung mengatakan jika kami harus menemanimu seharian ini, aku sangat khawatir, nunna. Makanya aku cepat mengajak Heeyoung nunna kemari."

"Hei bocah—" Heeyoung beralih menatap Jungkook. "Yoongi hanya menyuruhku, bukan kamu! Kamu aja yang merengek meminta ikut."

Sukses perkataan Heeyoung membuat bibir Jungkook mengkerut maju. Menyaksikan bagaimana Jungkook yang memasang muka kesalnya membuat Yoora tertawa hingga harus sedikit meringis menahan sakitnya.





"Apa nunna benar-benar sudah membaik?"

"Aku benar-benar sudah membaik, Jung. Jika belum, kau tak akan bisa melihatku disini sekarang."

Jungkook meraih tangan Yoora, menaruhnya di satu penggalan pipinya untuk bermain disana. Bocah satu itu senang jika Yoora sudah memainkan pipinya gembulnya sambil mencubit-cubit kecil disana, katanya cubitan Yoora lembut.

"Apa heat nya datang dengan sangat menyakitkan, nunna?"

Yoora menggeleng, mencoba meyakinkan bocah laki-laki yang sudah dianggap adiknya sendiri itu. Keluarga Yoora dan Heeyoung mempunyai hubungan yang sangat dekat. Anak-anak mereka, Yoongi, Yoora, Heeyoung dan Jungkook sering menghabiskan waktu bersama. Beruntung Yoora seumuran dengan Heeyoung, dan bisa berada di satu sekolah yang sama. Tapi Jungkook dan Yoongi mempunyai perbedaan jarak umur, mampu menepis jarak umurnya jika keduanya sudah membahas tentang basket dan musik secara bersama.



"Kenapa nunna mendapatkan heat lebih cepat? Heeyoung bilang harusnya setahun lagi bukan?"

Yoora tersenyum menatap Jungkook yang benar-benar khawatir melihatnya. "Kau tahu sendiri kan Jung? Gen dari ayahku sangat kuat, kurasa berimbas pada masa heat ku yang datang lebih cepat dari normalnya." Beruntung Jungkook mengangguk tanda mengerti alasan Yoora.


"Nunna, apa aku boleh—" Jungkook menatap Yoora ragu, "melihat lambang omega nunna? Aku ingin melihatnya apa berubah dari sebelumnya?"

Yoora tercekat, selain Yoongi, tentu saja Jungkook menjadi salah satu orang yang tidak boleh melihat bekas lukanya. Tidak, Jungkook tidak boleh melihatnya, tentu saja.





"Jung, air minummu ada di dapur, kau bisa mengambilnya sendiri." Heeyoung menyela dari arah pintu sebelum Yoora menjawab pertanyaan Jungkook. Yoora sedikit beruntung melihat bagaimana Jungkook menatap kakak perempuannya kesal sebelum beralih keluar kamar untuk mengambil minumannya sendiri:

"Aku tidak mengatakan apapun pada Jungkook tentang betrayal yang kau alami." Heeyoung berkata lirih, sambil memastikan bahwa Jungkook tidak akan mampu mendengar perkataannya.

The Saga : MATING HEAT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang