The Saga : MATING HEAT ✔️

04

Hai hai hai..
Selamat minggu malam..
Hari liburnya masih kurang buat akuu..

🌸🌸🌸

Hana mengerjap dalam gelapnya. Menatap jalanan kosong didepannya. Jam sudah hampir menunjuk tengah malam, sudah lebih dari 3 jam berdiam di dalam mobil tanpa berniat keluar sama sekali. Padahal mobilnya telah terparkir apik di depan kliniknya.

Pikiran Hana sudah sangat kacau, terlampau berantakan untuk sekedar mengurus diri sendiri. Tepatnya semenjak sebulan lalu, pertama kali baginya bertemu Alpha-nya.

Hana sudah hampir gila. Berada di level kewarasan diambang batas saat dalam waktu sebulan ini Hana menjadi seorang stalker. Mengikuti sosok yang bernama Min Yoongi. Yang Hana tahu anak seorang pejabat di Seoul, wirausahawan muda yang meneruskan bisnis ayahnya yang tengah sibuk oleh dunia politik.

Hana mengutuk takdirnya, tidak menyangka jika di ditakdirkan dengan seorang Alpha dengan dominasi yang luar biasa. Yang Hana tahu akan mampu menghancurkan siapapun yang tidak disukainya.

Entah suatu keberuntungan atau bukan, Hana patut bersyukur masih mampu hidup tenang hingga saat ini tanpa gangguan apapun setelah betrayal yang dilakukannya dulu. Setidaknya Alpha-nya tidak meminta ganti nyawanya sebagai hukuman.

Sekali lagi nafas berat keluar dari belahan bibirnya, kesekian kalinya dan masih sarat beban. Pikirannya lebih rancu sesaat tadi. Mendapati Taehyung, Alpha yang menjadi pasangan betrayal-nya, yang ternyata mate dari adik Alpha-nya. Membuat Hana mengerang dalam, merasakan bagaimana karma perlahan menjalankan pekerjaannya pada dirinya.

Beban berat telah menenggelamkannya, hingga Hana harus mengubur dalam rasa malunya hanya untuk bertemu dengan Alpha-nya. Bukan, bukan untuk mendapatkan pengklaiman dan tak perlu mendapatkan siksaan inheat. Hana hanya ingin menyampaikan penyesalannya atas betrayal yang dilakukannya. Dan melakukan penyembuhan akibat rasa sakit yang dibuatnya.

Namun niatannya tak akan berjalan mulus, mendapati respon sang Alpha yang menolak keberadaannya, cukup membuat luka di sekujur tubuh Hana semakin tercetak jelas dengan denyutan mengerikan akibat penolakannya. Hana tahu, perjuangannya kali ini akan sulit.

Dalam seminggu ini, Hana telah beberapa kali menemui Yoongi. Mencoba mendekati dengan cara sebaik apapun. Jika bisa Hana ingin memohon, tentu saja. Namun Yoongi tak pernah memberinya kesempatan. Selalu menghindar dan pergi tanpa mengatakan sesuatu. Dan Hana akan mendapatkan satu sengatan kecil di bekas lukanya saat mendapatkan penolakan dari mate-nya. Sakitnya lebih mengerikan dari luka yang muncul saat betrayal-nya dulu.

Hana menunduk, memukulkan kecil kepalanya ke setir mobil, bersamaan dengan setetes air mata yang meluncur keluar. Hana tahu, karma yang bekerja akan lebih menyakitkan dari yang dilakukannya.

Tapi setidaknya, Hana akan mencoba sekali lagi. Untuk yang terakhir kali. Karena tepat saat Hana menatap dadanya yang sedikit terkesiap, menampakkan ulu hatinya dengan bekas luka biru mengerikan. Hana tahu, jika dia masih mempunyai satu kesempatan terakhir. Sebelum hatinya meledak karena penolakan absolut dari Alpha-nya.

🌸🌸🌸

Hana menggosok lengannya, mencoba meredakan dinginnya malam yang menerobos masuk dalam mobilnya. Penghangat mobilnya masih kurang efektif memberikan kehangatan didalam mobilnya saat Hana telah selama 5 jam lebih menunggu disana. Menunggu dengan mata yang masih menyorot dari dalam gedung Min Corp. Tempat dimana Alpha-nya bersemayam dalam pekerjaannya.